Saya ialah salah satu warga negara Indonesia yang berguru naik sepedah dari kapan tahun tapi masih saja nggak bisa-bisa ngendarain sepedah, bahkan sepedah matic yang kata orang tinggal tarik gasnya pun, tetap nggak bisa. Oh My Gost! Hal yang biasa banget, sih, toh banyak orang yang mempunyai nasib menyerupai saya, dan juga masih banyak kendaraan umum yang bisa saya tumpangi, tapi... adakalanya saya benar-benar meratapi ketidak-mampuan saya ini. Ketika hal mendesak tiba tiba-tiba dan ketika itu juga suami dan anggota keluarga lain sedang tidak bisa membantu bahkan kendaraan umum yang biasa lalu-lalang-pun hilang entah ke mana, saya hanya bisa mengeluh, ck, banget!
Puncaknya.. di daerah kerja sedang ada agenda serah terima kunci dan saya sama sekali belum menyiapkan data-data yang dibutuhkan, sedangkan ada suatu hal yang menjadikan suami nggak bisa antar waktu itu. Dan fyi, kebetulan daerah kerja saya jarang dilewati kendaraan umum. Bagaimana bingungnya saya? Warbiasya pokoknya. Kebetulan, di garasi rumah ada beberapa sepedah matic nganggur sementara pekerjaan sudah menanti, yang saya butuhkan hanya mengumpulkan segenap keberanian untuk segera memacu salah satu sepedah tersebut. Dan.. dengan bondo nekat, the adventure begins.
Tanpa persiapan apa-apa saya mulai mengendarai sepedah tersebut, gugup campur senang, gugup alasannya ialah takut ada hal yang nggak diinginkan terjadi, dan senang, balasannya untuk pertama kalinya saya bisa mengendarai sepedah. Yeay! Sebagai pemula, tentunya masih berbagai ketentuan-ketentuan yang belum saya penuhi ketika mengendarai sepedah, dan alasannya ialah ini saya menerima "semprot" dari bapak-bapak di belakang saya. Saya jadi berfikir, biar perjalanan nyaman dam aman, ada baiknya sebagai pemula menyiapkan hal-hal berikut sebelum nekat mengendarai sepedah matic:
Tanpa persiapan apa-apa saya mulai mengendarai sepedah tersebut, gugup campur senang, gugup alasannya ialah takut ada hal yang nggak diinginkan terjadi, dan senang, balasannya untuk pertama kalinya saya bisa mengendarai sepedah. Yeay! Sebagai pemula, tentunya masih berbagai ketentuan-ketentuan yang belum saya penuhi ketika mengendarai sepedah, dan alasannya ialah ini saya menerima "semprot" dari bapak-bapak di belakang saya. Saya jadi berfikir, biar perjalanan nyaman dam aman, ada baiknya sebagai pemula menyiapkan hal-hal berikut sebelum nekat mengendarai sepedah matic:
- Helm dan Masker
Namanya pemula yang belum jago-jago banget, bukan nggak mungkin ketika di jalan nyenggol becak atau nyium aspal, amit-amit, sih, tapi ya, namanya jaga-jaga, meskipun dalam keadaan yang darurat, helm harus tetap digunakan dan masker juga jangan hingga lupa, ia bisa melindungi kita dari ancaman racun asap dari kendaraan lain atau debu-debu jahat ketika di jalan. Dan saya lupa nggak pakai kedua item tersebut alasannya ialah buru-buru. Please. Jangan ditiru.
- Outfit yang Nyaman dan Aman
Jaket dan Celana Panjang sebagai pelindung bila sewaktu-waktu jatuh di jalan, jadi kedua Outfit tersebut bisa melindungi kulit kau dari beset-beset yang nggak diinginkan. Tapi naudzubillah juga, sih.
- Sein dan Spion Kanan-Kiri
Seperti banyaknya meme wacana ibu-ibu pengendara sepedah yang sering lupa menyalakan lampu sein ketika berbelok, meski sudah memerhatikan beling spion, saya sama sekali nggak ingat buat menyalakan lampu sein waktu membelokkan sepedah, hasilnya saya kena semprot sama bapak-bapak di belakang saya, pun suami yang saya ceritain betapa deg-degannya saya. Jadi, kerjasama antara beling spion dan lampu sein itu sangat diharapkan bagi keselamatan, apalagi bagi pengendara pemula menyerupai saya ini.
- Percaya Diri
Harus percaya diri, iya, percaya diri buat terus tarik gasnya, keputusan sudah diambil, mau nggak mau harus terus menjalankan sepedahnya, daripada kau maju-mundur tarik gas dan tiba-tiba mandek di tengah jalan, wah.. siap-siap buat disemprot sama pengguna jalan lain.
- Mengendalikan Diri
Sebagai pemula, niscaya rasa deg-degan nggak bisa buat dihindari, apalagi medannya sudah meliputi banyak orang. Usahakan kau masih mengendarai sepedah di jalur aman; sebisa mungkin menghindar dari jalanan yang padat, tarik gasnya lebih kalem ketika banyak kendaraan bertumpuk di depan. Dan bila kau sudah merasa sangat-sangat deg-degan.. tarik nafas dalam-dalam dan hembuskan secara perlahan, serius, itu yang saya lakukan waktu nekat mengendarai sepedah untuk pertama kalinya.
- Do'a Banyak-Banyak
Terakhir yang saya lakukan ialah berdo'a dalam hati di sepanjang jalan. Semoga saya selamat hingga tujuan. Dan alhamdulillah. Saya hingga kantor tanpa kurang satu apapun dari pertama menarik gas sepedah saya.
Perjalanan dengan jarak tempuh kurang lebih 11 Km yang biasa saya lewati dengan santai-santai saja alasannya ialah tinggal bonceng dikala itu menjadi sangat-sangat menegangkan alasannya ialah harus mengendarai sepedah sendiri.
Bagaimana perasaan waktu itu sungguh nggak bisa digambarkan. Yah.. berguru naik sepedah dari kelas 4 Madrasah dan hingga umur segini gres bisa bawa sepedah sendiri, adik saya saja yang berguru bareng sudah bisa ke mana-mana naik sepedah sendiri. Pffftt.
Pokoknya buat kamu-kamu para pemula, jangan lupa persiapkan hal-hal di atas sebelum nekat mengendarai sepedah matic sendiri. Karena.. keselamatan ialah yang utama.
Sincerely,
Share this Article