Sebagai salah satu media yang dipercaya besar lengan berkuasa dalam bidang online marketing, semakin banyak agensi iklan yang menggandeng blogger dalam mempromosikan produknya. Blog yang berkesempatan menjadi media pengiklan pun mempunyai bermacam-macam tema, seperti beauty / fashion blog, techno blog, hingga dengan personal blog. Namun, nggak semua blog dengan tema-tema tersebut dengan gampang menerima tawaran kerjasama, alasannya blog yang bisa memperlihatkan "nilai lebih" lah yang akan memenangkan hati agensi. Nilai lebih di sini bisa berpatok pada monthly pageview, keaktifan blogger melalui interaksi media umum maupun kolom komentar blog-nya, tingkat ketenaran blogger dalam blog-sphere itu sendiri, dan yang terpenting yaitu bagaimana blogger tersebut bisa meracik blog-nya dengan konten kreatif nan menarik.
Kalau saya pribadi, lebih cenderung menulis artikel dengan paduan user experience, sedikit rangkuman informasi, dan ilustrasi gambar. Konten yang standart tapi kalau berdasarkan saya sudah memenuhi tiga poin tersebut, biarlah pejwan google yang menentukan. Mungkin ini juga salah satu penyebab saya nggak pernah menang lomba blog XD. Pasalnya, saya rasa, saya tertinggal jauh dengan blogger-blogger yang menyuguhkan konsep konten yang up-to-date dan kreatif menyerupai penambahan video blog atau infografis yang pembuatannya harus menggunakan perangkat laptop dengan prosesor Intel Core i7 atau minimal Intel Core i3 lah, biar pas proses editing video atau infografis nggak tiba-tiba macet di jalan.
Namun, antara pembaca, pengiklan, bahkan sesama blogger sendiri, sangat relatif dalam menentukan kriteria sebagai penentu bagaimana suatu konten bisa diterapkan untuk mempercantik dan meningkatkan kualitas blog serta bisa disebut dengan konten yang kreatif. Lalu prediksi konten kreatif menyerupai apa yang akan menjadi primadona di tahun 2017? Menjelang tahun 2016 usai dan sebelum 2017 datang, saya sengaja menyimpan artikel tentang prediksi blogging di tahun 2017 dari 3 sunbenim blogger yang diterbitkan di blog beyourselfwoman. Mengingat.. " wah, tar niscaya bisa jadi materi posting tema Liga Blogger Indonesia, nih. " Heuheu #senyumbahagia.
Terdapat beberapa prediksi seperti; blog bagaimana yang akan bisa bertahan di blog-sphere yang makin membara, cara monetize blog yang masih bisa diterapkan, niche blog, dan apa saja keinginan untuk blogger di tahun 2017. Nggak ada prediksi konten kreatif secara spesifik yang disebutkan. Namun dari prediksi blogging yang dipaparkan, alhasil saya coba untuk menarik kesimpulan sendiri, soalnya nggak ada yang mau diajak bareng-bareng narik #apeu.
Konsep Konten Kreatif yang bakal mewarnai blog-sphere di tahun 2017 ini adalah..
- Experience and Value. Konten yang menyajikan goresan pena berdasarkan pengalaman blogger dengan disertai informasi-informasi yang relevan tetap menjadi yang utama. Ehem, macam goresan pena saya kali, ya? *nanya inih.. bukan klaim #gampar*. Biasanya yang menyerupai ini akan gampang ter-index sama google, tapi ya, harus merhatiin beberapa poin penting lain perihal per-SEO-an juga, sih.
- Personal Touch. Bisa dibilang gaya penulisan ini masih bekerjasama dikit sama user experience tadi. Kaprikornus misal.. artikel wacana pengalaman saya yang menggunakan cream merek A untuk mengatasi iritasi ringan yang jago bikin Qeis nggak bisa tidur nyenyak :(. Kadang, cerita-cerita soal orang kesayangan gitu, efeknya sedikit-banyak menyentuh hati pembaca.
- Vlog. Pada LBI sebelumnya, vlog pernah dijadikan tema tantangan buat peserta, terbukti vlog menjadi salah satu konten fenomenal pada tahun 2016 dengan adanya awkarin dan para penulis #relationshipgoals di kolom komentar channel youtube ataupun Instagram yang penuh dengan konten kontroversial miliknya, dan tampaknya di tahun 2017 ini akan semakin banyak melahirkan vlogger baru. Harapannya sih, semoga vlogger gres tersebut bisa membagikan bahasan yang lebih kasatmata lagi.
- Tips and Tutorials. Artikel yang mengulas tentang tips dan tutorial akan tetap berjaya di tahun 2017 ini. Semakin banyak orang yang melek teknologi dan semakin banyak pula orang yang memanfaatkan kolom pencarian google untuk menemukan solusi dari masalah-masalahnya. Hal tersebut merupakan peluang bagi Blogger untuk menuliskan konten dengan konsep tips dan tutorial demi kelangsungan hidup blog-nya.
- Tips and Tutorials. Artikel yang mengulas tentang tips dan tutorial akan tetap berjaya di tahun 2017 ini. Semakin banyak orang yang melek teknologi dan semakin banyak pula orang yang memanfaatkan kolom pencarian google untuk menemukan solusi dari masalah-masalahnya. Hal tersebut merupakan peluang bagi Blogger untuk menuliskan konten dengan konsep tips dan tutorial demi kelangsungan hidup blog-nya.
- Infografis. Artikel dengan visualisasi dalam bentuk gambar sangat membludak di pertengahan tahun 2016. Dan di kalangan blog competition hunter. Bahkan nggak sedikit blogger yang bisa meraih juara alasannya wangsit infografis yang bagusnya bikin saya mupeng, terlebih sangat gampang dipahami (mampu memberikan pesan dari artikel tersebut hanya dengan melihat gambar). Di simpulan tahun 2016 memang tren konten kreatif berupa infografis menyerupai melemah, tapi hal itu nggak menutup kemungkinan konten tersebut akan tetap hidup di tengah berkembangnya konten-konten kreatif lain mengingat kiprahnya yang efektif memberikan isi artikel secara ringkas.
- Story Telling. Gaya penulisan yang bisa dibilang sudah usang tapi saya yakin masih bisa dijadikan konten andalan di tahun 2017 ini. Salah satu blog yang sangat saya gemari dari pertama terjun di dunia blogging pun masih menggunakan konsep story telling yang membuat saya betah berlama-lama di sana. Dan terbukti blog-nya selalu ramai pengunjung. Atau karna emang ia selebtweet, seleblog, dan salep-salep lainnya, ya? #eh \o/
Konsep lain yang pernah saya terapkan dalam meracik blog yaitu konsep story telling yang dibumbui dengan aroma curhat colongan. Sempat beberapa kali menerapkan konsep infografis namun hasilnya kurang maksimal, selain hanya alasannya ikut-ikutan tren, perangkat yang saya miliki tampaknya kurang mendukung untuk menghasilkan desain infografis yang menarik, hasilnya pecah blur dan begitu aduhai, padahal saya pengen banget bisa bikin gambar-gambar unik macam itu.
Minimalis dan Elegan
Sebagai mobile blogger sendiri, seringnya saya memanfaatkan Zenfone 3 ZC551KL atau Fonepad 7 FE171CG untuk menerapkan konsep yang biasa saya gunakan, itu pun waktunya harus menjelang tidur, maklum emak-emak nulisnya mesti nunggu bocil-bocil merem. Kedua gadget tersebut cukup membantu saya dalam menjalankan hobi nge-blog secara mobile, simple dan fleksibel. Tentunya dalam memaksimalkan hasil draft tersebut, saya tetap menggunakan laptop Asus X452E hasil sumbangan dari kantor. Kalau boleh pengajuan perangkat baru, nih, saya maunya pengajuan buat Notebook Asuspro B8230. Desainnya yang minimalis dan elegan mempunyai berat 1.37 Kg serta dimensi layar 12 inc tampaknya akan gampang dibawa kemana saja, bisa diangkut-angkut ke rumah tanpa ribet, gitu.
Intel® Core™ i7-6500 / Intel® Core™ i5-6200
Ya.. namanya juga usaha, bisa lah, kepo-kepo dahulu di website asus, barangkali keturutan kemudian. Dari hasil kepo tersebut, keterangan spesifikasi Notebook Asuspro B8230 meskipun bentuknya mungil, tapi tampaknya ia bisa memberi hasil kinerja maksimal melalui komponen-komponen yang diusung, menyerupai prosesor dan kartu grafis terbaru yakni Intel® Core™ i7-6500 / Intel® Core™ i5-6200 yang merupakan generasi keenam dengan sebutan Prosesor Intel Skylake dan diklaim mempunyai kecepatan serta kinerja grafis terintegrasi yang tangguh. Dari ketangguhan kinerja grafis, Asuspro B8230 ini bisa sangat membantu ketika saya ingin mempercantik konten artikel dengan perhiasan infografis tanpa takut memperoleh hasil pecah blur dan aduhai menyerupai sebelum-sebelumnya.
Selain itu, prosesor Intel® Core™ i7-6500 / Intel® Core™ i5-6200 juga dipercaya lebih efisien dalam konsumsi daya dari Intel Core generasi sebelumnya. Tentunya dengan rendahnya konsumsi daya yang dibutuhkan, semakin rendah pula panas yang dihasilkan oleh komponen ketika notebook sedang dipakai untuk edit video atau gambar infografis yang biasanya memerlukan waktu usang dan operasional masing-masing komponen secara bersamaan dalam rangka membuat hasil yang maksimal.
Upgrade-able
Rasakan sensasi mengoprek notebook setara mengoprek smartphone #halah. Notebook Asuspro B8230 memberi fasilitas dan keleluasaan pengguna dalam upgrade kapasitas SSD ataupun Memory RAM, jadi nggak perlu khawatir dengan SSD bawaan yang hanya mempunyai kapasitas 256GB, kan sewaktu-waktu bisa upgrade GB-nya jadi TB. Sesuai pengalaman pribadi yang gres kemarinan Hard Drive saya rusak dan membuat file kerja saya hancur bertubi-tubi serta rekomendasi tukang servis komputer di desa saya, media penyimpanan dengan model SSD akan lebih awet, tingkat kebisingannya rendah alasannya nggak menggunakan lempengan CD yang berputar ketika notebook sedang digunakan, gampang terdeteksi serta proses kinerjanya lebih cepat, apalagi ditambah dukungan dari memori RAM dengan berkapasitas 4GB. Selain kedua komponen tersebut, pengguna juga bisa dengan gampang melepas dan memasang baterai 3 cell berjenis Li-Polymer yang terpasang di Notebook Asuspro B8230.
Fitur Notebook Asuspro B8230
Jadi.. kalau kita menerapkan konsep konten kreatif di atas dengan pinjaman Notebook Asuspro B8230 yang menyuguhkan keunggulan-keunggulan fitur dan komponen lainnya, bukan nggak mungkin blog kita sebagai blogger usang akan tetap bersinar di antara banyaknya blog-blog gres yang si empunya masih mempunyai semangat 45, bahkan sanggup menjaga stabilitas pengunjung melalui sumbangsih dari kolom pencarian google, sementara para blogger senior sangat jago menarik perhatian pembaca melalui "taringnya" yang serius bisa banget bikin nyali ciut. Tugas selanjutnya sehabis memenuhi asupan blog dengan konten kreatif yaitu bagaimana cara mempromosikan atau memperlihatkan kepada khalayak semoga bisa membangun engagement, trust, serta meningkatkan authority blog, yang belakangan sering ditanyakan di tubuh email penawaran kerjasama #EH! XD.
Artikel ini diikutsertakan dalam lomba blog Asus yang diselenggarakan oleh Blogger Perempuan Network dan Asus Indonesia.
Sincerely,
Share this Article