Tentang Agregator Dari Sudut Pandang Awam

Minggu, 06 Mei 2012 : Mei 06, 2012

0 comments

Tentang Agregator dari Sudut Pandang Awam Tentang Agregator dari Sudut Pandang Awam
Source: Google Image
Banyak cara mempromosikan blog selain melalui sosial media. Begitulah kesimpulan yang saya sanggup dari fakta yang menawarkan bahwa begitu banyak wadah yang sanggup dimanfaatkan untuk membagikan link goresan pena kita. Entah itu dari yang paling gampang ibarat sosial media, aplikasi chatting yang kini ini sudah menyediakan fitur membuatkan status, atau ibarat agregator berita yang sudah banyak membuka platform menulisnya sendiri dengan segala manfaatnya, sementara timsesnya juga seakan berlomba serta mencoba meminang para blogger untuk bergabung ke dalam platform menulis dari masing-masing agregator.

See Other Article

Tentunya hal itu juga sedikit-banyak mempunyai imbas pada blogger yang menyebabkan platform menulis dari agregator sebagai topik bahasan mulai dari dampak positif sampai negatifnya. Tak terkecuali intensitas penawaran kerjasama yang masuk ke email-email mereka, sanggup berupa usulan yang mengajukan penawaran untuk bergabung menjadi content maker di media website A dengan feedback backlink untuk meningkatkan visitor atau penawaran lebih ibarat adanya fee dengan nilai yang negotiable dan baru-baru ini saya juga sempat membaca status salah seorang blogger yang menyatakan bahwa ada juga agregator yang menerapkan sistem pay per click. Dan ibarat serangan fajar, blog ini juga mendapatkan penawaran-penawaran serupa melalui email saya, tapi saya sendiri sama sekali belum pernah mencoba atau bahkan hanya sekadar menciptakan akun di platform menulis besutan agregator yang namanya terdapat dalam daftar kotak masuk email saya. Sayang sekali, padahal benefit yang sanggup diperoleh niscaya akan bermanfaat kedepannya bagi blog saya, tapi mau bagaimana lagi, saat blog sendiri saja sudah ibarat rumah angker, bagaimana sanggup saya menyumbang goresan pena pada platform lain?

Jauh sebelum penawaran kerjasama dari agregator A B C D masuk dalam email, saya sendiri sudah pernah mencoba 2 kali mengirim artikel saya di salah satu agregator gosip yang sanggup dibilang sudah mempunyai nama di dunia media online, sebut saja vivalog yang berada di bawah naungan viva.co.id, dan siapa sangka dari 2 artikel yang saya submit, salah satunya lolos dari S&K, sehingga sanggup nangkring di halaman depan vivalog keesokan harinya, dan memang hal itu mempunyai dampak yang faktual dengan melambungnya visitor di blog ini.

Meski sudah pernah mencicipi sendiri bagaimana dampak positif yang diberikan oleh agregator, rasanya saya masih ingin setia dengan blog ini tanpa mau coba-coba mendua. Selain itu, meski nggak sedikit dari teman blogger yang begitu antusias membicarakan penghasilan yang mereka dapatkan dari beberapa agregator, dan tentunya santapan yang begitu menggiurkan tersebut sanggup saja saya rasakan jika saya ada niatan untuk mencoba. Tapi saya tetap saja belum begitu tertarik, toh jalan menuju rupiah sanggup ditempuh dari mana saja selain agregator yang, memang benar bakal banyak manfaat yang didapat, tapi tentu harus dengan proses menulis yang sanggup menguras hati dan pikiran, berbeda saat saya ingin mengisi blog ini dengan tulisan-tulisan yang alakadarnya dan "ini lah goresan pena saya".

Sincerely,

Tentang Agregator dari Sudut Pandang Awam Tentang Agregator dari Sudut Pandang Awam

Share this Article
Copyright © 2019 Xomlic - All Rights Reserved
Design by Ginastel.com