53 Menu Baru Grand Zuri BSD City - Hotel Grand Zuri BSD City baru-baru ini kedatangan Executive Chef baru, Chef Yan Hari. Pada tanggal 15 September 2016 lalu sang chef pun mengenalkan diri plus mengenalkan 53 menu baru hasil olahannya untuk Restoran Cerenti yang berada dekat loby hotel. Chef yang pernah melanglang buana ke 6 negara ini, sudah malang melintang di dunia perhotelan tanah air. Lulusan akademi pariwisata Trisakti ini pun pernah belajar dan menetap lama di Denver, Amerika.
Chef Yan Hari sedang mengenalkan menu-menu baru kreasinya
53 menu baru? Hwaaaa, banyak amat yaaa. Tenang, ga usah panik. Saya pun ga mungkin nyobain semua itu. *ya kali ada yang mau. Hahahah. 53 menu baru itu terdiri dari berbagai macam varian dan type kog, bukan cuma main course aja. Mulai dari appetizer, main course, sampai dessert. Oh ya, ada 2 menu beverage yang juga baru.
Yuk satu-satu kita kupas ya.
Appetizer
Untuk seri makanan pembuka ini, ada beberapa menu baru dari chef Yan Hari. Sore itu, saya bersama beberapa rekan blogger dan wartawan, diperkenalkan pada beberapa menu andalan ini.
Spring Roll ala Grand Zuri BSD City
Spring Roll, hidangan pembuka yang biasa saya temui di resto-resto vietnam ini berisi sayuran dan potongan kecil daging ayam. Sebagai pelengkap, ada saus kacang dan saus asam manis sebagai cocolan. Kulit Spring roll yang garing akan terasa krenyes-krenyes saat digigit. Oh ya, ciri khas Spring roll, kulitnya yang garing masih menyisakan kelembutan, tidak full garing *cmiiw.
Tingkat kematangan sayur (salah satunya tauge) sebagai isian cukup pas, menghasilkan kerenyahan saat dikunyah. Rasa gurih berasal dari kaldu yang keluar saat cincangan ayam ditumis. Rasa gurihnya alami, menguatkan keseluruhan rasa. Isinya cukup padat. Jadi, kalau mau pesan 1 porsi sebagai hidangan pembuka, butuh bantuan teman untuk menghabiskan, agar tak kekenyangan sebelum menyantap hidangan utama :).
Vegetable Samosa ala Grand Zuri BSD City
Pertama kali nyobain Samosa ketika ada teman keturunan India membawa hidangan ini sebagai potluck. Sayangnya saya malah ga sempat mencoba Vegetable Samosa ala Grand Zuri BSD ini karena kehabisan :). Samosa yang saya tahu biasanya berisi cincangan-cincangan kentang dengan bumbu khas yang biasa digunakan pada masakan India umumnya, macam cumin atau jinten.
Stuffed Bean Curd ala Grand Zuri BSD City
Ayooo, ada yang bisa tebak nama hidangan yang satu ini? Hihihi, rasanya hampir semua orang Indonesia paham yaa. Banyak dijual di abang-abang gorengan pinggir jalan. Apa yang membedakan gorengan ini dengan gorengan biasa? Apa hal istimewa yang membuat menu satu ini jadi layak naik kelas dan disajikan sebagai makanan pembuka kelas hotel bintang 4 semacam Grand Zuri BSD?
Ssstt, jujur, awalnya sih saya under estimate. Sama sekali ga tertarik untuk mencicipinya. Halah, tahu isi aja apa istimewanya. Tapi, ketika Sari Novita berucap "Ih enaakk". Saya langsung berubah pikiran. Ahh, masa sih. "Coba aja". Ok lah, saya pun mengambil sebagian potongan yang tersisa. Begitu suapan pertama masuk ke mulut, mata saya langsung terbelalak. Mulut pun sulit menolak ajakan untuk terus mengunyah. Aduhai, nikmat. Garingnya tepung kremes yang membalut kulit, berpadu lembutnya tahu, cacahan daging ayam, plus udang. Hm Yummy!
Calamary Ring ala Grand Zuri BSD City
Nah ini, Calamary Ring. Jempol deh buat calamarynya. Renyahnya kremes pas, tak terlalu keras, tapi tidak juga terlalu ambyar. Saat digigit, kremesan tepungnya langsung pecah di mulut, beradu lembutnya potongan cumi segar. Aslik, cuminya lembut banget, ga alot sama sekali. Ahhh, iriiiii, saya ga pernah berhasil membuat calamary yang cantik dan menyatu dengan tepung. Selalu ada saja yang salah. Kalau ga cuminya yang alot, ya tepungnya yang buyar atau tak bisa menyatu dengan potongan cumi, hiks
Nachos ala Grand Zuri BSD City
Nachos, hidangan khas negara-negara Amerika Latin ini tampak lezat dan menggiurkan yaa. Lelehan keju mozarellanya itu tampak lembut membelai lidah. Sayangnya, kelamaan difoto-foto, makanan yang satu ini keburu melempem, hiks. Hilang deh kerenyahan si keripik jagung Tortilla. Padahal, jika dalam keadaan garing, Nachos ini sangat pas dinikmati bersama saus bolognaise dan lelehan keju mozarella yang berlimpah. Dilengkapi mayonaise dan sambal salsa khas Mexico. Nah, saran buat temen-temen nih, kalau mau memesan Nachos buat makanan pembuka, jangan tunggu berlama-lama ya, langsung disantap aja biar masih terasa kriuknya.
Potato Croquette ala Grand Zuri BSD City
Potato Croquette, alias kroket kentang ini lupa saya cicipi. Pas ingat sudah keburu abis, hahaha, jadi cukup bayangkan rasa lembutnya kentang dan garingnya tepung roti yaa.
Soup
Untuk jajaran soup, inilah beberapa menu barunya. Mulai dari Minestrone Soup yang merupakan soup tomat bercampur pasta spagethi, Hearty Chicken Noodle Soup, sampai Potato Cream Soup. Saya tak mencoba semua sup karena tak ada mangkung yang tersedia, kehabisan sendok pula. Hanya sempat mencicipi Potato cream soup saja yang creamy. Kekentalan cream soup ini untungnya tak sampai membuat eneg.
Bermacam soup di Restoran Cerenti, Grand Zuri BSD City
Main Course
Nah, menu terbanyak dari varian baru yang diperkenalkan chef Yan Hari ada pada menu hidangan utama atau main course ini. Saya lupa persisnya ada berapa menu pada hidangan utama ini, yang pasti lebih dari 15 menu baru. Mulai hidangan tradisional Indonesia seperti Nasi Soto ayam, Nasi Sop buntut, Nasi Timbel Komplit, Mie Goreng Jawa. Oriental food seperti Hainam Rice, Teriyaki. Hingga International Food seperti Carbonara, Australian Beef Thenderloin, sampai Norwegian Salmon.
Berhubung ada banyak hidangan utama, tak mungkin juga kami cicipi semua. Kami pun disodorkan bowl besar untuk mengambil gulungan kertas yang berisi nama menu. Tiap orang akan mendapat menu yang berbeda sesuai gulungan kertas yang diambil. Saya kebagian Australian Beef Tenderloin.
Australian Beef Tenderloin ala Grand Zuri BSD City
Australian Beef Tenderloin ini dipasangkan dengan 3 pilihan saus; mayonaise, jamur, dan garlic. Saya pilih saus jamur, maklum, doyan banget jamur. Sstt, steaknya lembut, mudah sekali dipotong dengan bantuan pisau. Saus jamurnya creamy dan berlimpah jamur. Ukuran dagingnya cukup besar, sekitar 200gr (lupa nanya), dilengkapi kentang goreng dan rebusan brokoli, wortel, dan buncis. Buat saya, 1 porsi sangat mengenyangkan.
Walau hanya kebagian 1 menu utama. Tapi saya bisa mencicipi beberapa menu yang teman-teman dapatkan. Saya ikut mencicipi sayur asem yang menjadi bagian dari menu Nasi Timbel. Rasa sayur asemnya agak beda dengan sayur asem kebanyakan. Salah satu bahan yang membuatnya berbeda adalah penambahan ebi ke dalam kuah. Penambahan ebi ini membuat sayur asem khas Grand Zuri ini menjadi punya nilai tambah.
Nasi Timbel Komplit ala Grand Zuri BSD City
Menu lain yang sempat saya coba adalah sop buntut. 1 porsi sop buntut disajikan dalam mangkuk yang cukup besar dengan potongan daging buntut yang cukup banyak. Rasa gurihnya kuah yang berasal dari kaldu alami, berpadu dengan lembutnya daging. Tak perlu tenaga ekstra untuk menggigitnya. Tampak proses memasaknya cukup lama hingga mencapai keempukan yang tepat.
Sop Buntut dan Soto Ayam khas Grand Zuri BSD City
Dessert
Makanan pembuka sudah, soup sudah, makanan utama pun sudah dinikmati. Lanjut donk dengan hidangan penutup, alias Dessert, untuk menetralisir rasa.Ada 5 hidangan penutup yang disajikan untuk dicoba bersama-sama.
Creme Brulee ala Grand Zuri BSD City
Saya angkat jempol deh untuk Creme Brulee ala Grand Zuri BSD City. Lembut membelai lidah dengan rasa manis yang pas. Rasa manis didapat dari potongan-potongan gula karamel yang dibakar *ehh. Ssstt, saya lah yang menghabiskan sisa creme brulee ini hingga tandas ketika teman-teman lain sudah tak berniat menghabiskannya :).
Strawberry CheeseCake ala Grand Zuri BSD City
Ahaaa, ini dia Strawberry cheesecake. Duhh, saya nih memang penyuka dessert, jadi harap maklum kalau bicarain hidangan manis selalu bersemangat :). Cheseecake yang satu ini memang sesuai harapan saya akan rasa cheesecake yang asam manis. Rasa asam berasal dari sour cream berpadu creamcheese nan lembut. Sebagai base, ada pie crush yang crunchy. Pada bagian atas, topping dipenuhi potongan strawberry dengan siraman selai strawberry. Hm. Asem, manis, segar dan lembut membelai lidah.
Banana Fritter with Vanilla Sauce
Banana Fritter with Vanilla Sauce? Saya ga mencoba menu yang satu dengan utuh, maklum, awalnya under estimate. Lah ini ngapain goreng pisang jadi andalan menu penutup? Dan saya baru tergerak mencicipi ketika teman-teman berteriak "enak, enak enak". Jiaahh, ketinggalan saus vanillanya. Padahal nilai tambah menu ini ada di saus vanillanya yang manis dan lembut. Huhuhu. Next, musti nyobain menu ini!
Chocolate Devil Cake
Sesuai namanya, Chocolate Devil Cake. Kue coklat yang satu ini beneran seperti setan. Hahaha. Luar biasa jahatnya, bikin nagih. Coklatya sangat pekat. Tak terlalu manis. Cocok buat penyuka dark chocolate.
Tiramisu ala Grand Zuri BSD City
Siapa yang suka tiramisu? *ngacung. Yess, tiramisu adalah salah satu hidangan penutup favorit saya. Dulu jaman masih suka bikin kue sendiri, saya sering bikin tiramisu ala-ala. Hahaha. Teteup sih, pakai keju mascarpone, tapi ga pakai lady finger dan cofee liquor sesuai aslinya. Tapi tetep jadi. Tiramisu ala Grand Zuri ini tampaknya juga tak menggunakan cofee liquor, jadi aman buat muslim. Sebagai pengganti, lady finger dicelupkan kopi atau espresso. Aroma kopi cukup kuat terasa. Bagi pecinta kopi dan dessert, hidangan ini cocok sekali.
New Beverage
Okeh, semua menu sudah tersaji, ternyata ada yang lupa belum dikenalkan, 2 minuman baru
Green Smothies
Blue Light Mountain
Saya ga cobain minuman-minuman ini sih, udah keburu kenyang mencicipi semua makanan, hahaha.
Gimana? Udah bikin cegluk belum?
Kalau masih belum puas dan masih penasaran, yuuk lihat video sederhana liputan saya ini ya
Kebalik sih ini posisi videonya, hahaha, salah setting, tapi seru, di video ini Chef Yan Hari sedang menjelaskan detail menu-menu yang disajikan beserta ingredients-nya. Simak yaa videonya., jangan lupa subscribe dan kasih jempol di channel Maya Siswadi. Sumber https://dapurbunda3f.blogspot.com/