Souvenir Indonesia, Indonesian South Sea Pearls- Ada yang pernah dengar ini? Indonesian South Sea Pearls? Ga pernah? Yap, sama. Saya juga sebelumnya ga pernah dengar sama sekali nama Indonesian South Sea Pearls ini, sampai saya ikut pre event 6th Indonesian Pearl Festival 2016 pada 12 Oktober 2016 lalu di gedung Mina Bahari Kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Acara yang dibuka dan disambut langsung oleh ibu Menteri Susi Pudjiastuti ini benar-benar membuka wawasan.
Saya baru tahu kalau Indonesia punya potensi kekayaan laut selatan yang luar biasa, selain ikan dan kawan-kawannya. Mutiara. Ya, ternyata Indonesia punya potensi mutiara laut yang tak terduga.
Indonesia merupakan salah satu negara penghasil mutiara terbesar di dunia. Menurut data KKP tahun 2011, produksi South Sea Pearl Indonesia mencapai 53% dari produksi South Sea Pearl dunia. Namun, nilai perdagangan mutiara Indonesia di dunia hanya mencapai $ 31,8 juta, kalah jauh dibanding perdagangan mutiara dunia yang mencapai $ 1,5 milyar (Kominfonewscenter). Huhuhuhu, jauh banget ga sih njomplangnya?
Negara Indonesia merupakan penghasil mutiara terbesar jenis South Sea Pearl, tapi, kenapa pula penjualannya kalah jauh dibanding negara-negara lain? Apa yang salah?
Salah mutiaranya? Salah penjualannya? Atau salah penanganannya?
Entahlah. Mulai dari mana mengurai benang kusut ini. Secara jumlah produksi memang Indonesia udah oke banget. Apalagi mutiara yang dihasilkan Indonesia merupakan jenis mutiara yang terbaik, South Sea Pearl!
South Sea Pearl merupakan ratunya mutiara. Salah satu mutiara yang dihasilkan dari kerang tiram mutiara terbesar di dunia, Pinctada Maxima. Mutiara yang dihasilkan oleh kerang jenis ini mempunyai lapisan yang tebal dan permukaan yang berkilau indah. Ukurannya bisa mencapai 22mm.
Saya baru tahu kalau Indonesia punya potensi kekayaan laut selatan yang luar biasa, selain ikan dan kawan-kawannya. Mutiara. Ya, ternyata Indonesia punya potensi mutiara laut yang tak terduga.
![]() |
Ibu mentri KKP, Susi Pudjiastuti |
Indonesia merupakan salah satu negara penghasil mutiara terbesar di dunia. Menurut data KKP tahun 2011, produksi South Sea Pearl Indonesia mencapai 53% dari produksi South Sea Pearl dunia. Namun, nilai perdagangan mutiara Indonesia di dunia hanya mencapai $ 31,8 juta, kalah jauh dibanding perdagangan mutiara dunia yang mencapai $ 1,5 milyar (Kominfonewscenter). Huhuhuhu, jauh banget ga sih njomplangnya?
![]() |
Peta Bisnis Indonesian South Sea Pearls (sumber Instagram @Indonesianpearlfestival2016) |
Negara Indonesia merupakan penghasil mutiara terbesar jenis South Sea Pearl, tapi, kenapa pula penjualannya kalah jauh dibanding negara-negara lain? Apa yang salah?
![]() |
Potensi Bisnis Indonesian South Sea Pearls (sumber Instagram @Indonesianpearlfestival2016) |
Salah mutiaranya? Salah penjualannya? Atau salah penanganannya?
Entahlah. Mulai dari mana mengurai benang kusut ini. Secara jumlah produksi memang Indonesia udah oke banget. Apalagi mutiara yang dihasilkan Indonesia merupakan jenis mutiara yang terbaik, South Sea Pearl!
South Sea Pearl merupakan ratunya mutiara. Salah satu mutiara yang dihasilkan dari kerang tiram mutiara terbesar di dunia, Pinctada Maxima. Mutiara yang dihasilkan oleh kerang jenis ini mempunyai lapisan yang tebal dan permukaan yang berkilau indah. Ukurannya bisa mencapai 22mm.
![]() |
Golden South Sea Pearl (sumber : jewellerynetasia.com) |
Sayangnya, walau merupakan penghasil mutiara terbesar dan terbaik dunia, kualitas produksi mutiara Indonesia masih kalah jauh dibanding negara lain. Kalah jauh dibanding Australia yang juga salah satu negara penghasil South Sea Pearl. Lucunya, gaung Indonesian South Sea Pearl ini kurang terdengar di dalam negeri sendiri. Menurut Joseph Taylor, ahli biota laut asal Australia, orang Indonesia sendiri justru banyak yang ga tahu kalau kualitas Indonesian South Sea Pearl itu bagus. Yang lebih lucu lagi, mutiara yang banyak beredar di Indonesia justru jenis Chinese Fresh Water Pearl, mutiara air tawar yang ilegal (CNN Indonesia).
Ya, hal itu bisa saja terjadi karena mutiara tersebut merupakan jenis yang kualitasnya rendah dan harganya pun lebih murah. Mungkin orang Indonesia masih mikir-mikir ya beli sebutir mutiara laut asli seharga 5-10 juta (tergantung kualitasnya). Padahal mereka belum tahu bagaimana proses terbentuknya mutiara South Sea Pearl dan mengapa harganya bisa sampai begitu mahal.
Gaung kehebatan si mutiara ini justru terdengar di luar negeri. Ibu Susi bercerita kalau baru tahu bahwa mutiara Indonesia itu bagus justru dari koleganya di luar negeri. "Buy Indonesian Pearl", kata si kolega.
Bisa jadi pasar luar memang kuat daya belinya plus cukup tinggi penghargaannya terhadap perhiasan berjenis mutiara.
Saking bagusnya kualitas Indonesian South Sea Pearl, mutiara ini banyak yang diselundupkan (KKP). Bahkan banyak juga pedagang dunia yang secara curang mengklaim mutiara tersebut sebagai produksi negaranya, hiks.
Tugas besar kita nih, bantu branding Indonesian South Sea Pearl dan bantu perdagangan mutiara ini agar makin mendunia. Jangan sampai deh ada klaim mengklaim lagi soal mutiara yang satu ini.
Bagaimana Proses Produksi Indonesian South Sea Pearl?
Seperti yang sudah saya sebut di atas, Indonesian South Sea Pearl diproduksi oleh kerang tiram bernama Pinctada Maxima. Kerang jenis ini umumnya ada di dasar laut dalam. Beberapa laut dalam Indonesia banyak mempunyai jenis kerang penghasil mutiara ini. Mulai Raja Ampat (Papua Barat), Lombok (NTB), sampai Sumatera (Lampung).
Indonesian South Sea Pearl yang asli diproduksi secara alami melalui proses alam. Masuknya benda asing, biasanya berupa pasir laut atau benda asing lain, menyelip ke dalam cangkang kerang. Secara alami kerang akan membuat perlindungan dengan membuat lapisan-lapisan lendir nacre yang akan menentukan besar kecilnya mutiara.
Berapa lama proses itu terjadi hingga mutiara bisa dipanen? 4 tahun!
Yap, teman-teman tidak salah baca. Masa panen Indonesian South Sea Pearl ini memang lama. Dibutuhkan waktu paling tidak 4 tahun hingga mutiara South Sea Pearl bisa dipanen.
Ga heran kan kalau harganya mahal?
Itu pun, setelah masa panen yang sekian lama, tak semua kerang kemudian menjadi layak jual dengan harga tinggi. Ada standar-standar internasional yang harus dipenuhi agar harganya meningkat. Mulai dari kilaunya (jika dilihat ke cahaya atau sinar matahari), bentuknya (bulat sempurna atau mencong-mencong), lapisan warnanya (pinkish akan lebih baik), permukaannya (halus atau bergeronjal), sampai ukurannya (standar 9-22mm).
Ga mudah ya?
So, guys, ga heran kan kalau mutiara asli Indonesia ini bisa mahal?
Trus gimana donk bisa tahu kualitas mutiara Indonesia yang bagus itu yang seperti apa?
Bagaimana membedakan mutiara yang asli dan palsu?
Ssttt, nanti pada 6th Indonesian Pearl Festival di Lippo Kemang Village Jakarta, 9-13 November 2016, akan ada coaching clinic lho. Bagaimana mengenali mutiara asli Indonesia? Simak tipsnya pada acara tersebut ya. Akan ada pameran, lelang, plus edukasi tentang Indonesian South Sea Pearl ini. Datang ya.
Souvenir Indonesia
Salah satu daerah penghasil Indonesia South Sea Pearl yang terkenal adalah Lombok. So, tak heran jika salah satu oleh-oleh khas Lombok adalah mutiara. Nah, kalau teman-teman mampir ke Lombok, jangan lupa ya berburu mutiara asli Indonesia ini. Mulai perhiasan (gelang, liontin, kalung, cincin, anting, dsb) sampai kerajinan. Berbagai perhiasan ini sungguh menarik dan memikat hati. Tinggal menaikkan gengsinya aja agar pangsa pasar Indonesia maki yakin dan maki menghargainya.
Siapa lagi sih yang bisa bangga sama hasil bangsa sendiri kalau bukan rakyatnya?
Yuk, perkenalkan keindahan mutiara asli Indonesia. Perkenalkan souvenir Indonesia, Indonesian South Sea Pearl. Mari bantu petani mutiara lebih sejahtera hidupnya. Bantu mereka branding dan memperbaiki strategi penjualan plus kualitas produksinya. KKP sudah membantu, kita pun bisa membantu. Ya kan?
Apa ya yang bisa dilakukan agar mutiara Indonesia makin dikenal dan makin tinggi nilai jualnya? Any Idea?
Sumber data :
1. http://kominfonewscenter.com/index.php?option=com_content&view=article&id=2589:53-produksi-mutiara-dunia-berasal-dari-indonesia&catid=38:ekonomi-dan-dunia-usaha&Itemid=37
2. http://www.jewellerynetasia.com/en-us/editorial/Blogs/555/5722/selling-cultured-golden-south-sea-pearls-a-retailer-s-guide
3. http://www.lombokpearlfarm.com/south-sea-pearls
4. http://missjoaquim.com/mutiara-laut-asli/
5. http://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20150510120239-92-52292/miris-masa-depan-mutiara-terbaik-dari-indonesia/
6. http://missjoaquim.com/belajar-mengenal-mutiara-alam-dan-mutiara-budidaya/
7. http://www.diva-mutiaralombok.com/content/cara-merawat-mutiara-lombok
8. http://kkp.go.id/2016/01/12/ekspor-ilegal-mutiara-senilai-45-miliar-rupiah-berhasil-digagalkan/
Sumber https://dapurbunda3f.blogspot.com/
Ya, hal itu bisa saja terjadi karena mutiara tersebut merupakan jenis yang kualitasnya rendah dan harganya pun lebih murah. Mungkin orang Indonesia masih mikir-mikir ya beli sebutir mutiara laut asli seharga 5-10 juta (tergantung kualitasnya). Padahal mereka belum tahu bagaimana proses terbentuknya mutiara South Sea Pearl dan mengapa harganya bisa sampai begitu mahal.
Gaung kehebatan si mutiara ini justru terdengar di luar negeri. Ibu Susi bercerita kalau baru tahu bahwa mutiara Indonesia itu bagus justru dari koleganya di luar negeri. "Buy Indonesian Pearl", kata si kolega.
Bisa jadi pasar luar memang kuat daya belinya plus cukup tinggi penghargaannya terhadap perhiasan berjenis mutiara.
Saking bagusnya kualitas Indonesian South Sea Pearl, mutiara ini banyak yang diselundupkan (KKP). Bahkan banyak juga pedagang dunia yang secara curang mengklaim mutiara tersebut sebagai produksi negaranya, hiks.
Tugas besar kita nih, bantu branding Indonesian South Sea Pearl dan bantu perdagangan mutiara ini agar makin mendunia. Jangan sampai deh ada klaim mengklaim lagi soal mutiara yang satu ini.
Seperti yang sudah saya sebut di atas, Indonesian South Sea Pearl diproduksi oleh kerang tiram bernama Pinctada Maxima. Kerang jenis ini umumnya ada di dasar laut dalam. Beberapa laut dalam Indonesia banyak mempunyai jenis kerang penghasil mutiara ini. Mulai Raja Ampat (Papua Barat), Lombok (NTB), sampai Sumatera (Lampung).
Indonesian South Sea Pearl yang asli diproduksi secara alami melalui proses alam. Masuknya benda asing, biasanya berupa pasir laut atau benda asing lain, menyelip ke dalam cangkang kerang. Secara alami kerang akan membuat perlindungan dengan membuat lapisan-lapisan lendir nacre yang akan menentukan besar kecilnya mutiara.
Berapa lama proses itu terjadi hingga mutiara bisa dipanen? 4 tahun!
Yap, teman-teman tidak salah baca. Masa panen Indonesian South Sea Pearl ini memang lama. Dibutuhkan waktu paling tidak 4 tahun hingga mutiara South Sea Pearl bisa dipanen.
Ga heran kan kalau harganya mahal?
Itu pun, setelah masa panen yang sekian lama, tak semua kerang kemudian menjadi layak jual dengan harga tinggi. Ada standar-standar internasional yang harus dipenuhi agar harganya meningkat. Mulai dari kilaunya (jika dilihat ke cahaya atau sinar matahari), bentuknya (bulat sempurna atau mencong-mencong), lapisan warnanya (pinkish akan lebih baik), permukaannya (halus atau bergeronjal), sampai ukurannya (standar 9-22mm).
Ga mudah ya?
So, guys, ga heran kan kalau mutiara asli Indonesia ini bisa mahal?
Trus gimana donk bisa tahu kualitas mutiara Indonesia yang bagus itu yang seperti apa?
Bagaimana membedakan mutiara yang asli dan palsu?
Ssttt, nanti pada 6th Indonesian Pearl Festival di Lippo Kemang Village Jakarta, 9-13 November 2016, akan ada coaching clinic lho. Bagaimana mengenali mutiara asli Indonesia? Simak tipsnya pada acara tersebut ya. Akan ada pameran, lelang, plus edukasi tentang Indonesian South Sea Pearl ini. Datang ya.
Souvenir Indonesia
Salah satu daerah penghasil Indonesia South Sea Pearl yang terkenal adalah Lombok. So, tak heran jika salah satu oleh-oleh khas Lombok adalah mutiara. Nah, kalau teman-teman mampir ke Lombok, jangan lupa ya berburu mutiara asli Indonesia ini. Mulai perhiasan (gelang, liontin, kalung, cincin, anting, dsb) sampai kerajinan. Berbagai perhiasan ini sungguh menarik dan memikat hati. Tinggal menaikkan gengsinya aja agar pangsa pasar Indonesia maki yakin dan maki menghargainya.
![]() |
Salah satu contoh Cincin Mutiara Laut Lombok (sumber : diva-mutiaralombok.com) |
Siapa lagi sih yang bisa bangga sama hasil bangsa sendiri kalau bukan rakyatnya?
Yuk, perkenalkan keindahan mutiara asli Indonesia. Perkenalkan souvenir Indonesia, Indonesian South Sea Pearl. Mari bantu petani mutiara lebih sejahtera hidupnya. Bantu mereka branding dan memperbaiki strategi penjualan plus kualitas produksinya. KKP sudah membantu, kita pun bisa membantu. Ya kan?
Apa ya yang bisa dilakukan agar mutiara Indonesia makin dikenal dan makin tinggi nilai jualnya? Any Idea?
Sumber data :
1. http://kominfonewscenter.com/index.php?option=com_content&view=article&id=2589:53-produksi-mutiara-dunia-berasal-dari-indonesia&catid=38:ekonomi-dan-dunia-usaha&Itemid=37
2. http://www.jewellerynetasia.com/en-us/editorial/Blogs/555/5722/selling-cultured-golden-south-sea-pearls-a-retailer-s-guide
3. http://www.lombokpearlfarm.com/south-sea-pearls
4. http://missjoaquim.com/mutiara-laut-asli/
5. http://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20150510120239-92-52292/miris-masa-depan-mutiara-terbaik-dari-indonesia/
6. http://missjoaquim.com/belajar-mengenal-mutiara-alam-dan-mutiara-budidaya/
7. http://www.diva-mutiaralombok.com/content/cara-merawat-mutiara-lombok
8. http://kkp.go.id/2016/01/12/ekspor-ilegal-mutiara-senilai-45-miliar-rupiah-berhasil-digagalkan/
Sumber https://dapurbunda3f.blogspot.com/
Share this Article