Pasar Tradisional kadang mempunyai nama yang unik, mulai dari pasar yang mengambil nama dari lokasi pasar itu sendiri, nama pasar yang diusung dari barang-barang yang dijual, dan nggak terkecuali pasar yang memakai nama-nama hari. Kalau di ibu kota sana ada pasar senen dan pasar rabu, di tempat aku ada yang namanya pasar wage dan pasar kliwon. Kenapa pasar wage dan pasar kliwon? Ya sebab pasar itu bukanya cuma pas kedua hari jawa itu datang. Lalu apa bedanya sih, kedua pasar tersebut dengan pasar-pasar yang biasanya?
Pasar Kliwon sendiri memang hampir sama dengan pasar blimbing yang buka di hari biasa, lokasi dan waktu bukanya juga sama-sama pagi, bedanya adalah.. jikalau di pasar kliwon ini lebih dikenal dengan semua barang yang dijual itu super lengkap, mulai dari seragam sekolah hingga dengan bahan-bahan yang nggak dapat ditemui di pasar hari biasa, terlebih harga barang di pasar kliwon itu murah-murah banget. Tentunya buibu bakal sangat memanfaatkan moment dikala pasar kliwon ini datang, meski harus berdesak-desakkan, mereka bakal dengan semangatnya borong barang-barang yang memang mempunyai selisih harga yang lebih rendah ketimbang harga barang di pasar biasa.
Terus untuk pasar wage sendiri, meskipun tempatnya juga memanfaatkan pasar di hari biasa yang terletak di pasar paciran, tapi ia jam operasionalnya siang. Pasar wage ini lebih dikenal dengan pasarnya anak muda jikalau di tempat saya, soalnya barang-barang yang dijual itu identik dengan barang kesukaan anak muda, harga dari barang yang dijual pun ramah banget sama kantong mereka. Karena pasar ini memang lebih menargetkan anak muda sebagai customernya, barang yang dijual pun nggak selengkap barang di pasar kliwon. Sebenarnya untuk pasar wage sendiri ada dua sesi, pagi dan siang, yang pagi ini buka lapaknya di tempat Banjarwati dan memanfaatkan lahan parkir pasar utama (Pasar biasa) dan ada juga yang buka lapak di sisi jalan raya, menurutku meski agak riskan dan kadang mengganggu pengguna jalan, tapi sejauh ini aman, sih.
Kalau di tempat kalian ada pasar yang namanya unik-unik nggak?
Sincerely,
Share this Article