Di Indonesia Pengguna Internet Mencapai 143 Juta

Jumat, 04 Juli 2014 : Juli 04, 2014

0 comments


Di Indonesia Pengguna Internet Mencapai 143 Juta - Jumlah itu meningkat dari survei serupa yang dilaksanakan pada 2016. Berdasarkan keterangan dari survei itu, penetrasi pemakai internet di Indonesia yaitu 132,7 juta. Sekadar informasi, total populasi warga Indonesia saat ini yaitu 262 juta.

Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) kembali melangsungkan  survei wacana penetrasi dan sikap pemakai internet Indonesia.

Merujuk survei ini, diketahui jumlah pemakai internet di Indonesia sudah menjangkau 143,26 juta.

"APJII sudah menyelenggarakan survei semacam ini tiap tahun. Adapun survei semacam ini tak hanya digunakan untuk keperluan di Indonesia, namun juga dipungut untuk keperluan global. Biasanya, data itu digunakan untuk memahami jumlah pemakai internet di tiap negara," tutur Ketua APJII, Jamalul Izza saat konferensi pers di Jakarta, Senin (19/2/2018).

Dalam survei kali ini, APJII pun membagi subjek dalam enam distrik besar, laksana Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Bali-Nusa, dan Maluku-Papua. Bagi kali kesatu, tiap wilayah tersebut juga dipecah dalam tiga kelompok kota/kabupaten, yaitu urban, rural-urban, dan rural.


"Hasil survei ini pun mancatat perkembangan pemakai di distrik urban tak terlampau besar alasannya memang telah memadai. Sementara guna wilayah rural-urban dan rural yang meningkat mengindikasikan infrastruktur yang kian mencukupi sanggup menambah jumlah pemakai," tutur Sekretaris Jendral APJII, Henry Kasyfi pada peluang yang sama.

Sekadar informasi, urban yaitu wilayah administratif yang secara umum dikuasai GDP berasal dari sektor non-pertanian.

Rural-urban yaitu wilayah yang GDP-nya sebanding berasal dari sektor pertanian dan non-pertanian, sementara rural yaitu wilayah yang secara umum dikuasai GDP berasal dari sektor pertanian.

Untuk survei ini, APJII berkolaborasi dengan Teknopreneur. Adapun cara yang digunakan dalam survei ini yaitu multi-stage cluster sampling dengan teknik pendataan data wawancara diperbanyak kuesioner.

Ada 2.500 narasumber yang tersebar di sekian banyak wilayah di Indonesia. Margin of error dari survei ini tidak cukup lebih 1,96 persen dengan level of confidence menjangkau 95 persen. Responden yang berpartisipasi berusia paling tidak 13 tahun.

"Dari survei kali ini, Jawa pun masih menjadi pemakai internet terbanyak di Indonesia dengan persentase menjangkau 58,08 persen. Namun, uniknya, penetrasi internet pun tumbuh subur di Kalimantan dengan persentase hingga 72,19 persen," tutur Henry menjelaskan.




Pengguna Internet di Indonesia


"Untuk komposisi pemakai berdasarkan jenis kelamin, pria masih lebih tidak sedikit ketimbang perempuan. Jadi, persentase pria yaitu 51,43 persen, sedangkan perempuan 48,57 persen," ujar Henry.

Untuk jumlah pemakai internet berdasarkan usia, didominasi oleh kisaran umur 19 hingga 34 tahun. Survei menulis ada selama 49,52 persen responden, dan disusul oleh umur 35 hingga 54 tahun dengan persentase 29,55 persen.

Persentase ini sedikit bertolak belakang kalau dikomparasikan survei pada 2016. Dalam survei tersebut, pemakai internet di Indonesia lebih didominasi pemakai dalam rentang umur di 35 hingga 44 tahun. Sementara persentase pemakai internet di rentang umur 19 hingga 34 tahun melulu 24,4 persen.

Adapun penetrasi pemakai internet di Indonesia lebih tidak sedikit berada di rentang umur 13 hingga 18 tahun, dengan persentase 75,50 persen. Rentang umur 19 hingga 34 tahun sedang di posisi kedua dengan persentase 74,23 persen.


Hasil survei ini pun mencatat semakin tinggi tingkat edukasi terakhir seseorang, penetrasi terhadap internet juga semakin tinggi. Survei mencatat, narasumber dengan edukasi S2 atau S3 memiliki penetrasi hingga 88,24 persen


Share this Article
< Previous Article
Next Article >
Copyright © 2019 Xomlic - All Rights Reserved
Design by Ginastel.com