Oregairu Volume 14 Interlude 2 Bahasa Indonesia

Selasa, 13 Januari 2015 : Januari 13, 2015

0 comments

Oregairu Volume 14 Interlude 2 Bahasa Indonesia





 Aku tidak menangis, lantaran saya sudah banyak menangis.



 Itulah sebabnya, selama saya menyaksikan beliau pergi, selama saya melambaikan tangan, saya memperhatikan punggungnya dan mengkremasi pandangan ke mataku.



Ketika jadinya beliau menghilang, tanganku jatuh.



 Kantong plastik besar itu tidak berat sama sekali, tetapi tiba-tiba terasa sangat berat.



 Aaku naik lift.  Sementara saya berjalan kembali ke apartemenku, kata-katanya terus bergema di telingaku,  berulang-ulang, seolah bercampur dengan gemerisik tas plastikku yang menjengkelkan.



 Aku bertindak seperti saya tidak mendengarkannya dan membuka pintu apartemen.  Sablé menggonggong dan berlari ke arahku.



 "Aku pulang."



 Aku berjongkok di pintu masuk dan menepuknya.  Aku menertawakan perasaan geli dikala beliau menjilat tanganku.  Di tangan itu, ada setetes air.  Meskipun saya tertawa, air mata terus jatuh dan turun.  Sablé menatapku dengan rasa ingin tahu.



 Tidak apa.  Jangan khawatir.  Aku baik-baik saja.



 Aku memeluknya bersahabat sambil melafalkan kata-kata itu.  Tetapi lalu saya menyadari bahwa tidak ada satu pun dari mereka yang benar-benar keluar, hanya nafas panas ku yang terus-menerus mengalir dari dadaku yang sesak.



 Ketika saya mencoba untuk mengusap mataki untuk membersihkan pandangan buram omo, tanganku terhenti.  Aku mendongak untuk melihat Ibu yang ada di sana.



"Matamu akan bengkak... oke?"



 Dia mempunyai bau yang enak, dan dikala beliau memelukku dengan hangat, saya jadinya dapat mengeluarkan suaraku.  Aku tidak perlu menahan air mata lagi.  Tapi, tetap saja, kata-katanya tidak keluar.  Kata-katanya tidak dapat keluar.



 Aku tidak dapat menyampaikan kata-kata sederhana, "Aku suka kamu." Itu ibarat itu sebelumnya, tapi itu juga dilema yang lebih besar dari itu.  Itu hanya bukan emosi semacam itu.



 Untuk pertama kalinya, saya — kami benar-benar jatuh cinta.


Sumber http://rikaverrykurniawan.blogspot.com/
Share this Article
< Previous Article
Next Article >
Copyright © 2019 Xomlic - All Rights Reserved
Design by Ginastel.com