Pernah kah teman-teman berada pada situasi seperti yang saya gambarkan ini? Suami istri pergi pagi, pulang sore atau bahkan mungkin malam karena lokasi kantor yang jauh dari tempat tinggal. Jika sempat si istri akan memasak makanan keluarga. Tapi jika tidak, makanan mungkin dipesan menggunakan jasa pengiriman atau jasa pesan antar makanan. Kalau ga mau lebih repot lagi, ya makan "di luar" biar ga bosan.
Familiar dengan gaya hidup semacam ini?
Mungkin bagi sebagian kaum urban, hal semacam ini sudah tidak aneh lagi. Suami istri sama-sama bekerja dan sama-sama sibuk dengan urusannya masing-masing. Eits, jangan salah, bukan berarti mereka ga punya waktu buat keluarga.
Beberapa teman saya merupakan suami istri yang bekerja kantoran. Walau sibuk, sang istri tetap menyajikan makanan enak bagi keluarganya. Tentu, ada rahasia di balik hal itu. Biasanya mereka punya berbagai perlengkapan rumah tangga yang memudahkan.
Sahabat Kaum Urban
Mau rumah bersih, ga usah repot, ada deh vacuum cleaner. Mau ga repot nyuci, ada kan mesin cuci. Mau masak nasi? Gampang, serahkan pada magic com. Mau bikin rendang? Keciiil, ada Sharp Healsio Automatic Cookware.
Nah lho?
Lah iya, ngapain repot sih. Timbang urusan masak rendang aja serahkan aja sik pada ahlinya, Sharp Healsio. Hahaha.
Ini nih sahabat kaum urban modern. Mau masak olahan yang ribet dan perlu waktu lama semacam rendang, gulai, sampai gudeg, tinggal serahkan pada ahlinya, automatic cookware yang bisa melakukan automatic cooking.
Kebetulan, 26 Agustus 2017 lalu saya dapat kesempatan untuk menyaksikan acara Sharp Cooking Battle yang diadakan di pelataran sebuah mega proyek, Signature Park Grande, yang terletak di persimpangan Dewi Sartika dan Mt. Haryono, Jakarta.
Sore itu, chef Deny Gumilang, pemenang Masterchef 2015, mendemokan cara membuat rendang dengan simpel, tanpa banyak perkakas dapur *yang biasanya bikin males beberesnya* dengan Sharp Healsio Automatic Cookware, si ajaib. Cuma masukin bumbu, daging, setting waktu, udah deh ditinggal. 90 menit kemudian si rendang udah matang. Enak banget ya? Easy, Tasty, & Healthy.
Kenapa Sharp Healsio?
Kenapa musti pakai Sharp Healsio siih chef Deny?
Buat kaum urban yang mobilitasnya tinggi, aktifitasnya banyak, punya beragam kegiatan dengan jadwal padat sehingga kadang kekurangan waktu, perlengkapan dapur semacam Sharp Healsio ini tentu berguna.
Bayangkan, ketika pulang ke rumah, sambil beberes, mandi, tahu-tahu makanan yang diidamkan matang sendiri. Atau ketika tak sempat memasak sarapan, bahan-bahan dan bumbu dicemplungin malam sebelum tidur, setting waktu, pagi-pagi sebelum berangkat, makanan sudah siap santap. Enak, kan?
Familiar dengan gaya hidup semacam ini?
Mungkin bagi sebagian kaum urban, hal semacam ini sudah tidak aneh lagi. Suami istri sama-sama bekerja dan sama-sama sibuk dengan urusannya masing-masing. Eits, jangan salah, bukan berarti mereka ga punya waktu buat keluarga.
Beberapa teman saya merupakan suami istri yang bekerja kantoran. Walau sibuk, sang istri tetap menyajikan makanan enak bagi keluarganya. Tentu, ada rahasia di balik hal itu. Biasanya mereka punya berbagai perlengkapan rumah tangga yang memudahkan.
Sahabat Kaum Urban
Mau rumah bersih, ga usah repot, ada deh vacuum cleaner. Mau ga repot nyuci, ada kan mesin cuci. Mau masak nasi? Gampang, serahkan pada magic com. Mau bikin rendang? Keciiil, ada Sharp Healsio Automatic Cookware.
![]() |
Sharp Healsio Automatic Cookware |
Nah lho?
Lah iya, ngapain repot sih. Timbang urusan masak rendang aja serahkan aja sik pada ahlinya, Sharp Healsio. Hahaha.
Ini nih sahabat kaum urban modern. Mau masak olahan yang ribet dan perlu waktu lama semacam rendang, gulai, sampai gudeg, tinggal serahkan pada ahlinya, automatic cookware yang bisa melakukan automatic cooking.
Kebetulan, 26 Agustus 2017 lalu saya dapat kesempatan untuk menyaksikan acara Sharp Cooking Battle yang diadakan di pelataran sebuah mega proyek, Signature Park Grande, yang terletak di persimpangan Dewi Sartika dan Mt. Haryono, Jakarta.
Sore itu, chef Deny Gumilang, pemenang Masterchef 2015, mendemokan cara membuat rendang dengan simpel, tanpa banyak perkakas dapur *yang biasanya bikin males beberesnya* dengan Sharp Healsio Automatic Cookware, si ajaib. Cuma masukin bumbu, daging, setting waktu, udah deh ditinggal. 90 menit kemudian si rendang udah matang. Enak banget ya? Easy, Tasty, & Healthy.
Cooking Demo with chef Deny Gumilang |
Kenapa Sharp Healsio?
Kenapa musti pakai Sharp Healsio siih chef Deny?
"Sharp Healsio ini ga perlu air, alias waterless, bisa disetting waktunya, bisa ditinggal-tinggal, ga perlu repot mengaduk-aduk juga, udah ada pengaduknya. Dengan system steam, sirkulasi air akan diatur sehingga akan kembali ke makanan, ini membuat makanan lebih fresh" terang chef Deny
![]() |
Tenang, ada pengaduknya (ilustrasi by sharp) |
Buat kaum urban yang mobilitasnya tinggi, aktifitasnya banyak, punya beragam kegiatan dengan jadwal padat sehingga kadang kekurangan waktu, perlengkapan dapur semacam Sharp Healsio ini tentu berguna.
Bayangkan, ketika pulang ke rumah, sambil beberes, mandi, tahu-tahu makanan yang diidamkan matang sendiri. Atau ketika tak sempat memasak sarapan, bahan-bahan dan bumbu dicemplungin malam sebelum tidur, setting waktu, pagi-pagi sebelum berangkat, makanan sudah siap santap. Enak, kan?
Ketika makanan sudah matang sesuai waktu yang ditentukan, mode pengatur akan langsung berubah ke mode pemanas. Mirip seperti masak nasi dengan rice cooker. Ga perlu takut gosong, ga khawatir mledug karena kelamaan memasak, plus ga khawatir kelupaan ditinggal melakukan aktifitas lain, aman karena adanya double sensor.
Enak, mudah, dan sehat. Kalau masakan sendiri kan bisa diatur komposisinya. Mau tanpa MSG, cuma mau dengan sedikit garam, atau bahkan tanpa garam sekalipun, tinggal atur sendiri.
Harganya?
Harganya beraposeee? Naini, harganya tergolong affordable lah, sekitar 7 jutaan. Termasuk cukup terjangkau mengingat manfaatnya yang bisa memasak sampai 115 macam menu. Dengan kapasitas sekitar 2,4 liter, bisa banget untuk makan sekeluarga, bahkan bisa juga masak dalam jumlah banyak untuk acara kumpul-kumpul atau arisan. Seru, kan?
Mari kita coba berhitung-hitung. Andaikan beli makanan di restoran atau lauk matang menghabiskan 100rb/hari. Seandainya dalam sebulan beli makanan tiap 2 hari sekali, berarti dalam sebulan bisa 15 kali beli makanan matang. Kalau ditotal, dalam sebulan bisa habis 1,5 juta cuma untuk "jajan" makanan. Dalam 5 bulan aja udah habis 7,5 juta, right?
Soo, kalau dipikir-pikir, masih murah kalau punya si Sharp Healsio ini. Kan kalau punya, jadi bisa masak sendiri, ga perlu "jajan" lagi di luar. Toh masaknya juga ga repot, tinggal cemplang cemplung dan setting waktu aja. Hemat waktu dan sehat.
Asal inget mencet tombolnya ya mam. Jangan sampai deh kayak saya yang kadang suka kelupaan mindahin tombol dari warm ke cook ketika masak nasi dengan rice cooker. Alhasil, lauk udah matang, nasinya nunggu lagi, hahaha, payah deh ah emak-emak.
Daya listrik Sharp Healsio juga masih masuk akal sih, 800 watt, masih lebih rendah dibanding oven listrik atau microwave yang biasanya sampai 1000 watt.
Sharp Cooking Battle
Acara cooking demo sore itu juga diikuti acara cooking battle dengan menggunakan Sharp Apple Rice Cooker. Para peserta yang terdiri dari 3 team, diminta memasak nasi goreng menggunakan rice cooker.
Lah kog?
Iya, rice cooker Sharp yang satu ini kecil-kecil cabe rawit ternyata, bisa juga digunakan untuk memasak.
Setelah memasak dengan bahan-bahan yang disediakan, ketiga team wajib menghiasnya menjadi tampilan yang menarik. Proses platting ini tampaknya jadi salah satu faktor yang menentukan selain faktor kebersihan yang bolak balik disounding-sounding oleh chef Deny "inget yaa, mejanya harus bersih lho, ga boleh berantakan"
Team yang menang pada acara Sharp Cooking Battle kali ini adalah team 2 yang menyajikan nasi goreng dalam balutan telor dadar yang dibelah bagian tengahnya sehingga dinamakan Nasi goreng "belah dada(R)".
Acara sore itu berakhir menjelang maghrib. Sepanjang perjalanan pulang saya melamun memikirkan si ajaib yang tadi saya elus-elus. "Duh, andai punya Sharp Healsio, enak kali ya" *ngayal.
Video Cara Memasak Rendang
Sebenarnya, bagaimana sih memasak rendang versi Sharp Healsio Automatic Cookware? Penasaran? Pengen tahu?
Daripada terbayang-bayang, mendingan simak aja yuk videonya
Sumber : youtube channel @sharpcookingclub
Penasaran dengan resep-resep lainnya?
Ikuti fanpagenya Sharp Cooking Club berikut
Facebook : https://www.facebook.com/sharpcookingclub/
Instagram @sharpcookingclub
Website : https://sharp-indonesia.com/cookingclub/
Kalau masih pada penasaran dan mau lihat langsung cooking demonya Sharp Healsio, bisa kog datang ke Best Denki setiap hari Jumat, Sabtu, dan Minggu di bulan September mulai pukul 15.00-16.00, alamat best denki terdekat bisa dilihat di http://www.bestdenki.co.id/
Sumber https://dapurbunda3f.blogspot.com/
![]() |
Double Sensor (ilustrasi by Sharp) |
Enak, mudah, dan sehat. Kalau masakan sendiri kan bisa diatur komposisinya. Mau tanpa MSG, cuma mau dengan sedikit garam, atau bahkan tanpa garam sekalipun, tinggal atur sendiri.
Harganya?
Harganya beraposeee? Naini, harganya tergolong affordable lah, sekitar 7 jutaan. Termasuk cukup terjangkau mengingat manfaatnya yang bisa memasak sampai 115 macam menu. Dengan kapasitas sekitar 2,4 liter, bisa banget untuk makan sekeluarga, bahkan bisa juga masak dalam jumlah banyak untuk acara kumpul-kumpul atau arisan. Seru, kan?
Mari kita coba berhitung-hitung. Andaikan beli makanan di restoran atau lauk matang menghabiskan 100rb/hari. Seandainya dalam sebulan beli makanan tiap 2 hari sekali, berarti dalam sebulan bisa 15 kali beli makanan matang. Kalau ditotal, dalam sebulan bisa habis 1,5 juta cuma untuk "jajan" makanan. Dalam 5 bulan aja udah habis 7,5 juta, right?
Soo, kalau dipikir-pikir, masih murah kalau punya si Sharp Healsio ini. Kan kalau punya, jadi bisa masak sendiri, ga perlu "jajan" lagi di luar. Toh masaknya juga ga repot, tinggal cemplang cemplung dan setting waktu aja. Hemat waktu dan sehat.
![]() |
Setting timer dan beberapa kategori menu |
Asal inget mencet tombolnya ya mam. Jangan sampai deh kayak saya yang kadang suka kelupaan mindahin tombol dari warm ke cook ketika masak nasi dengan rice cooker. Alhasil, lauk udah matang, nasinya nunggu lagi, hahaha, payah deh ah emak-emak.
Sharp Cooking Battle
Acara cooking demo sore itu juga diikuti acara cooking battle dengan menggunakan Sharp Apple Rice Cooker. Para peserta yang terdiri dari 3 team, diminta memasak nasi goreng menggunakan rice cooker.
Lah kog?
Iya, rice cooker Sharp yang satu ini kecil-kecil cabe rawit ternyata, bisa juga digunakan untuk memasak.
![]() |
Peserta Sharp Cooking Battle siap bertempur |
Setelah memasak dengan bahan-bahan yang disediakan, ketiga team wajib menghiasnya menjadi tampilan yang menarik. Proses platting ini tampaknya jadi salah satu faktor yang menentukan selain faktor kebersihan yang bolak balik disounding-sounding oleh chef Deny "inget yaa, mejanya harus bersih lho, ga boleh berantakan"
Team yang menang pada acara Sharp Cooking Battle kali ini adalah team 2 yang menyajikan nasi goreng dalam balutan telor dadar yang dibelah bagian tengahnya sehingga dinamakan Nasi goreng "belah dada(R)".
![]() |
Hasil olahan Team 2 yang jadi pemenang |
Acara sore itu berakhir menjelang maghrib. Sepanjang perjalanan pulang saya melamun memikirkan si ajaib yang tadi saya elus-elus. "Duh, andai punya Sharp Healsio, enak kali ya" *ngayal.
Video Cara Memasak Rendang
Sebenarnya, bagaimana sih memasak rendang versi Sharp Healsio Automatic Cookware? Penasaran? Pengen tahu?
Daripada terbayang-bayang, mendingan simak aja yuk videonya
Sumber : youtube channel @sharpcookingclub
Penasaran dengan resep-resep lainnya?
Ikuti fanpagenya Sharp Cooking Club berikut
Facebook : https://www.facebook.com/sharpcookingclub/
Instagram @sharpcookingclub
Website : https://sharp-indonesia.com/cookingclub/
Kalau masih pada penasaran dan mau lihat langsung cooking demonya Sharp Healsio, bisa kog datang ke Best Denki setiap hari Jumat, Sabtu, dan Minggu di bulan September mulai pukul 15.00-16.00, alamat best denki terdekat bisa dilihat di http://www.bestdenki.co.id/
Sumber https://dapurbunda3f.blogspot.com/
Share this Article