Tidak bisa dipungkiri, tiap bulan, pasti aja deh ada kebutuhan bulanan yang mau ga mau harus dipenuhi dan dibelanjakan. Ini jadi semacam kewajiban yang memang harus ditunaikan. Belanja groceries bulanan itu jadi wajib. Kalau ngga, apa iya bisa mandi tanpa sabun? Keramas tanpa shampoo? Minum teh tanpa gula? Sikat gigi tanpa pasta gigi? Atau Mencuci tanpa detergent?
Ehhk. Itu kan masyarakat modern ya, yang memang menjadikan semua itu semacam kewajiban. Padahal jaman dulu ya bisa-bisa aja tuh nenek moyang kita melakukan hal yang saya sebut di atas tanpa benda-benda itu. Mandi tanpa sabun, atau keramas tanpa shampoo. Tapi, apa iya kita akan kembali ke masa nenek moyang kita itu? Ga kan?
So, belanja groceries, jadi semacam kewajiban bagi kaum urban masa kini. Beli sabun, shampoo, detergent, susu, telur sama pentingnya dengan belanja beras, gula, garam, ya gak sik? Apalagi kalau kulkas mulai kosong, wajib belanja, ya kan?
Nah, saya jadi pengen tanya nih sama temen-temen, biasanya melakukan belanja groceries ini di mana sih? Di toko dekat rumah? Di warung kelontong? Atau di hypermarket besar? Atau jangan-jangan udah ga jaman lagi belanja groceries via offline?
Sekarang ini, udah banyak banget e-commerce yang menawarkan kemudahan dalam hal belanja groceries. Berbagai platform seperti berlomba-lomba memudahkan para mom or dad untuk belanja groceries secara online.
Terlepas mau belanja online atau offline, ada satu hal yang dicari hampir semua "tukang belanja". Irit!
Hampir semua deh, orang yang dapat tugas belanja akan mencari irit. Lah salah apa ya si irit kog dicari-cari orang *eaaaa krik krik. Ya salahnya bikin belanjaan jadi murah. Hahaha.
Siapa sih yang ga mau belanjaannya jadi irit? Harusnya habis 300 ribu, cuma habis 250 ribu. Atau mau belanja dengan target dapat 5-7 item, eh akhirnya malah bisa belanja 10-12 item. Surga banget kan?
Siapa sih yang ga mau belanjaannya jadi irit? Harusnya habis 300 ribu, cuma habis 250 ribu. Atau mau belanja dengan target dapat 5-7 item, eh akhirnya malah bisa belanja 10-12 item. Surga banget kan?
Trus gimana donk biar belanjanya bisa jadi irit?
Ssstt, ini beberapa tips belanja irit yang sudah saya lakukan selama ini
1. Catat Daftar Belanja
Loh kog ini? Iyap, ini adalah hal sederhana dan paling basic dalam belanja groceries bulanan. Semua yang akan dibelanjakan, harus banget dicatat dengan detail, mulai produknya, merk, berat, sampai harga. Semakin detail mencatat daftar belanja, akan semakin irit jadinya? Kenapa? Belanjanya jadi fokus, tidak habis waktu untuk mencari-cari, tidak lapar mata lihat produk lain.
2. Rajin Cek Promo
Tiap toko, pasti punya promo yang beda-beda. Nah, biasanya mereka selalu mempromosikan diskon atau promo yang sedang berlangsung di toko tersebut. Ada yang menginfokan secara langsung, ada yang via online di kanal-kanal sosial media. Catat deh periode promonya, cocokkan dengan daftar belanja yang sudah dibuat.
Biasakan juga untuk mencocokkan tanggal promo dengan daftar belanja, pastikan promo muncul di print out struk belanja.
Biasakan juga untuk mencocokkan tanggal promo dengan daftar belanja, pastikan promo muncul di print out struk belanja.
3. Lebih Banyak Tidak Sama dengan Lebih Irit
Biasanya nih, produsen-produsen produk, pinter banget mengemas. Mereka akan selalu "mendorong" masyarakat belanja "lebih banyak" dengan prinsip "Lebih Banyak = Lebih Irit". Misalnya dengan promo, buy 2 get 3, beli 2 lebih murah, atau beli kemasan 1kg lebih murah dibanding kemasan 500gr. Padahal prinsip ini ga benar-benar banget.
Jika berpikir belanja lebih banyak dengan harapan akan bisa bertahan lebih lama, anda salah! Belanja lebih banyak itu justru akan bikin anda lebih boros dalam pemakaian, iya apa iya? Akhirnya, bukan malah irit, tapi justru jadi lebih konsumtif. Apalagi kalau belanjaan itu menyangkut makanan. Kalau punya stok lebih banyak, biasanya jadi terdorong untuk mengkonsumsi lebih banyak. Mikirnya "tenang, stoknya masih banyak ini". Akhirnya, stok habis lebih cepat tanpa disadari. Tahu-tahu "lho kog udah abis? Padahal kan biar bisa tahan lama"
Jika berpikir belanja lebih banyak dengan harapan akan bisa bertahan lebih lama, anda salah! Belanja lebih banyak itu justru akan bikin anda lebih boros dalam pemakaian, iya apa iya? Akhirnya, bukan malah irit, tapi justru jadi lebih konsumtif. Apalagi kalau belanjaan itu menyangkut makanan. Kalau punya stok lebih banyak, biasanya jadi terdorong untuk mengkonsumsi lebih banyak. Mikirnya "tenang, stoknya masih banyak ini". Akhirnya, stok habis lebih cepat tanpa disadari. Tahu-tahu "lho kog udah abis? Padahal kan biar bisa tahan lama"
So, belanja lah sesuai kebutuhan, ga perlu kalap belanja lebih banyak dengan harapan lebih irit. Bisa aja belanja banyak jika memang kebutuhannya sesuai, jumlah keluarga banyak. Kalau ngga, ya tetep akan jadi boros. Kecuali share belanja dengan teman, atau jual ke orang lain *ehhh
4. Jeli Membandingkan harga
Nah, urusan yang satu ini agak tricky, dan biasanya para emak-emak yang lebih jeli melakukannya. Kaum pria cenderung cuek dan ga mau ambil pusing. Soal membandingkan harga ini kadang ga selalu apple to apple, tapi bisa jadi antar merk, atau antar ukuran berat.
Misalnya, produk A dengan berat 200gr harganya 10 ribu, produk berikutnya adalah 500gr dengan harga 15ribu. Jelas lebih murah yang 15 ribu kan? Jika memang kebutuhan keluarga sesuai, lebih baik ambil kemasan lebih besar, lebih irit dari segi harga, tapi ga terlalu berlebihan.
Misalnya, produk A dengan berat 200gr harganya 10 ribu, produk berikutnya adalah 500gr dengan harga 15ribu. Jelas lebih murah yang 15 ribu kan? Jika memang kebutuhan keluarga sesuai, lebih baik ambil kemasan lebih besar, lebih irit dari segi harga, tapi ga terlalu berlebihan.
5. Manfaatkan kartu Member atau Kartu Yang Sedang promo
Biasanya, tiap groceries punya kartu member. Kartu ini akan memberikan banyak benefit, mulai diskon khusus member sampai poin. Manfaatkan untuk mendapatkan harga lebih murah dan poin untuk mendapatkan hadiah atau potongan harga jika belanja produk tertentu.
Kadang, mereka juga punya promo diskon untuk belanja groceries menggunakan kartu debit atau kredit bank tertentu, ini bisa juga dimanfaatkan supaya dapat promo berlipat.
Kadang, mereka juga punya promo diskon untuk belanja groceries menggunakan kartu debit atau kredit bank tertentu, ini bisa juga dimanfaatkan supaya dapat promo berlipat.
So, gimana? gampang kan?
Mungkin diantara teman-teman ada yang udah biasa melakukannya. Atau jangan-jangan justru punya tips yang lebih kece?
Hayuk hayuk, siapa punya tips tambahan atau tips lainnya?
Share donk di kolom komen.
Hayuk hayuk, siapa punya tips tambahan atau tips lainnya?
Share donk di kolom komen.
Sumber https://dapurbunda3f.blogspot.com/
Share this Article