Menonton film yakni cara paling gampang ketika kita sedang membutuhkan hiburan ringan. Bagi yang rumahnya jauh dari keramaian kota menyerupai saya, nggak perlu jauh-jauh tiba ke bioskop, kini ini sudah banyak aplikasi Video on Demand yang menyediakan banyak sekali jenis judul film menarik. Kita bahkan sanggup lebih hemat dengan memanfaatkan fitur free account dari beberapa aplikasi tersebut, jadi nggak perlu bayar buat nonton film-film di dalamnya. Hanya saja tabahkan hatimu ketika lagi seru-serunya nonton dan tetiba iklan nongol. Itu sudah menjadi resiko untuk kita sobat missqueenque. Di zaman yang serba efisien begini, nggak ada salahnya kita memanfaatkan kemudahan-kemudahan yang sudah ditawarkan secara maksimal. Meskipun bukan film gres yang sedang tayang di bioskop atm, paling enggak kan kita masih sanggup nonton, jadi ya bersyukur saja atas segala akomodasi yang sudah kita dapatkan.
Belakangan saya lebih suka nonton film dengan genre sci-fi, fantasy, atau yang based on true story gitu. Tapi meski begitu, waktu nonton film-nya kini agak kalah sama pembagian waktu nonton drakor, bahkan kalau lagi nemu drakor yang seru gitu sanggup sampe marathon. Sebenarnya untuk waktu sendiri, kalau hanya sekedar hiburan ringan, nonton film akan lebih efektif dan efisien, soalnya durasi film kan paling usang biasanya kurleb 2 jam, sedangkan drakor 1 episode saja 1 jam sendiri, bayangin nggak tuh waktu yang dipakai sanggup dimanfaatkan buat ngerjain hal lain kan. Tapi ya apalah daya pesona unie-unie dan oppa-oppa ternyata lebih menarik hati #halah.
Belakangan saya lebih suka nonton film dengan genre sci-fi, fantasy, atau yang based on true story gitu. Tapi meski begitu, waktu nonton film-nya kini agak kalah sama pembagian waktu nonton drakor, bahkan kalau lagi nemu drakor yang seru gitu sanggup sampe marathon. Sebenarnya untuk waktu sendiri, kalau hanya sekedar hiburan ringan, nonton film akan lebih efektif dan efisien, soalnya durasi film kan paling usang biasanya kurleb 2 jam, sedangkan drakor 1 episode saja 1 jam sendiri, bayangin nggak tuh waktu yang dipakai sanggup dimanfaatkan buat ngerjain hal lain kan. Tapi ya apalah daya pesona unie-unie dan oppa-oppa ternyata lebih menarik hati #halah.
Bicara soal film, saya mau kasih rekomendasi 5 film lawas yang worth watching buat kalian, mulai dari pesan yang disampaikan dan kisah yang mengharukan, semua sanggup benar-benar menyentuh hati asal nontonnya benar-benar menghayati.
In Time
Dibintangi oleh Justin Timberlake dan Amanda Seyfried. Film ini merupakan wujud positif dari kata bijak "Waktu yakni Uang". Dengan kisah yang berdasarkan saya sangat menarik di mana waktu merupakan penentu hidup dan mati seseorang. Jadi, di film ini, waktu yakni umur bagi orang-orang di dalamnya, transaksi jual-beli pun memakai waktu. Lalu, waktu yang menyerupai apa? Bentuk waktunya itu menyerupai jam tangan digital, jadi ia tampak transparan di pergelangan tangan gitu. Kerennya, waktu tersebut sanggup ditransfer, jadi waktu mereka yakni umur mereka, dan umur tersebut sanggup dialihkan ke orang lain, semakin banyak jumlah waktu yang mereka miliki semakin panjang masa hidupnya. Wah.. Out of mind banget kan? Ada yang sudah pernah nonton nggak? Ya.. Meskipun film lawas, tapi ini recommended banget lo..
3 Idiot
Film ini bercerita perihal 3 orang mahasiswa gres di sebuah perguruan tinggi tinggi jurusan teknik terkenal. Perguruan yang menerapkan sistem pendidikan kaku dan kuno serta memakai teori dan tradisi dasar yang berdasarkan rektornya nggak sanggup buat diutak-atik lagi. Dari 3 mahasiswa gres tersebut, ada 1 mahasiswa berjulukan Rancho yang ingin menawarkan pada para pendidik di sana bahwa selain dari sistem pendidikan yang hanya berpegang pada teori serta tradisi tetap tersebut, sesungguhnya masih ada banyak cara lain yang sanggup dipraktikkan dan mempunyai hasil sama dengan teori kuno yang dianggap nggak sanggup diubah sistemnya itu, hal itu bertentangan dengan rektor yang terbilang cukup arogan, sehingga banyak sekali permasalahan muncul yang berimbas pada 2 teman Rancho. Tentunya, menyerupai film Bollywood lain, dongeng ini semakin lengkap dengan kisah romansa Rancho dan Pia, putri dari sang rektor. Bagaimana kelanjutan kisah cinta mereka sedang korelasi Rancho dan Rektor sendiri menyerupai Kucing dan Tikus? Saksikan hanya di aplikasi Video on Demand yang terinstal di hp kalian! Hehehe..
Along With The God
Nah, kalau film ini masih tidak mengecewakan baru. Jadi, selain drama korea, film-film asal korea juga sanggup jadi pilihan buat dimasukkan watching list, lo. Kalau dulu sempat heboh banget itu film korea dengan judul Train to Busan soal zombie-zombie gitu, tapi saya belum lihat soalnya kurang suka aja sama dunia per-zombie-an. Film korea yang sudah saya tonton dan berbekas di hati banget itu ada Wedding Dress, Moment to Remember, terus ada Baby and Me, film-film itu layak tonton banget. Tapi untuk yang terbaru ketika ini saya suka sama Along With the God, ada dedek ucooo di sana, tapi bukan cuma faktor Kyungso nya sih, film ini emang beneran bagus, kok. Kisahnya itu perihal kehidupan pasca meninggal, kalau dari sudut padang fatwa islam ini disebut Yaumul Mizan atau hari perhitungan amal baik dan jelek insan sesudah meninggal dunia. Kisahnya benar-benar sanggup menawarkan kita akan adanya timbangan amal sesudah meninggal, jadi paling enggak film tersebut sanggup mengingatkan semoga selama hidup kita harus selalu berbuat dan berfikiran positif.
Top Secret - The Billionaire
Meskipun berdasarkan saya film Thailand yang paling seru itu film dengan genre horor-nya, The Billionaire ini tetap menjadi rekomendasi. Filmnya inspiratif banget, cocok buat kau anak muda yang gres memulai sebuah usaha. Iya, film ini berkisah perihal anak muda yang mempunyai kemauan dan tekad yang berpengaruh untuk mendirikan sebuah usaha, meski beberapa produk yang dijualnya banyak yang gagal di awal dan segala cobaan dari pesaing pun berdatangan, namun semua itu nggak menyurutkan semangatnya untuk tetap memperjuangkan usahanya. Sampai pada balasannya ia menciptakan kudapan berupa rumput maritim yang berhasil masuk di sebuah mini market waralaba sesudah melalui banyak sekali macam seleksi, dan ternyata banyak yang suka. Hasil memang benar-benar nggak pernah menghianati usaha.
The Impossible
Pertama tahu film ini yakni ketika teman kerja saya request minta di-download-kan. Iya, dulu kan layanan Video on Demand belum se-hits sekarang, jadi ya kalau mau nonton film mesti download dulu dari ganool yang kini entah di mana website itu berada, pardon me ^^. Setelah download, tentu dong saya yang pertama kali nonton. Ternyata sungguh film ini berhasil menciptakan saya tersedu-sedu hanya dengan sekali lihat, kalau benar-benar mudeng alur ceritanya kan niscaya eksklusif sanggup terbawa suasana, tuh.. jadilah saya ikutan nangis bareng Tom Holland Junior alias Lucas yang terpisah dengan adik-adik dan orangtuanya tanggapan Tsunami yang terjadi di Thailand. Berbeda dengan kisah di film Hafalan Sholat Delisa yang menceritakan kisah Tsunami versi Indonesia, di mana Delisa terpisah dengan kaka-kakaknya dan ibunya yang meninggal dunia, Lucas masih sanggup berkumpul dengan keluarga besarnya di film The Impossible ini. Efek film ini sangat manis dan terlihat positif banget, buat yang belum nonton dan berencana mau nonton, siapkan tisumu sebelum habis air matamu #halah.
Nah, ke 5 film yang saya sebutkan di atas yakni film-film keren yang sangat-sangat saya rekomendasikan buat kalian yang belum pernah nonton. Meskipun kebanyakan film jadul, saya kesepakatan film tersebut nggak kalah asiknya dengan film-film gres ketika ini dan niscaya kalian bakal suka dengan setiap tugas dari aktris dan aktornya pun alur dongeng yang disajikan.
#BPN30dayChallenge2018 day 10, Tema; "5 Rekomendasi Buku / Film / Musik".
Salam ^^
Share this Article