BAB 1 PENDAHULUAN
Pendahuluan adalah bab pertama dari karya tulis yang mengantarkan pembaca untuk dapat menjawab pertanyaan apa yang diteliti. Pendahuluan dalam karya ilmiah berdeda dengan pendahuluan buku ilmu pengetahuan. Pendahuluan dalam karya ilmiah menyatakan barang apa yang menjadi pokok pembicaraan, tujuan, wawasan dan rencana pengembangannya. Sedangkan dalam ilmu pengetahuan umum biasanya terbatas pada pernyataan subyek,evolusi ilmu dan status ilmu dewasa ini.
1.1 Latar Belakang Masalah
Latar belakang masalah merupakan uraian hal-hal yang menyebabkan perlunya dilakukan penelitian terhadap sesuatu masalah atau problematika yang ditulis dalam bentuk uraian paparan, atau poin-poinnya saja.
1.2 Rumusan Masalah
Perumusan masalah adalah usaha untuk menyatakan secara tertulis pertanyaan-pertanyaan yang ingin dicari jawabannya melalui penelitian. Apakah yang dimaksud dengan masalah? Dalam arti luas, masalah sebenarnya adalah semua bentuk pertanyaan yang membutuhkan jawaban. Walaupun masalah merupakan titik tolak untuk melakukan penelitian, tidak semua masalah dapat dijadikan objek untuk diteliti dan hal ini dapat diketahui dari karakteristik masalah itu sendiri.
1.3 Hipotesis
Hipotesis adalah jawaban sementara dari rumusan masalah yang masih memerlukan pembuktian berdasarkan data yang telah dianalisis. Dalam metode ilmiah dan proses berpikir ilmiah, perumusan hipotesis sangat penting. Rumusan hipotesis yang jelas dapat memabntu mengarahkan pada proses selanjutnya dalam metode ilmiah. Seringkali pada saat melakukan penelitian, seorang peneliti merasa semua data sangat penting. Oleh karena itu melalui rumusan hipotesis yang baik akan memudahkan peneliti untuk mengumpulkan data yang benar-benar dibutuhkannya.
1.4 Tujuan Penulisan
Tujuan merupakan sasaran yang ingin dicapai dalam penelitian. Isi dan rumusan tujuan penelitian mengacu pada isi dan rumusan masalah penelitian. Masalah penilitian dirumuskan dengan menggunakan kalimat tanya, sedangkan rumusan tujuan penelitian dituangkan dalam bentuk kalimat pertanyaan.
1.5 Metode Penulisan
Metode ilmiah berangkat dari suatu permasalahan yang perlu dicari jawaban atau pemecahannya. Proses berpikir ilmiah dalam metode ilmiah tidak berangkat dari sebuah asumsi, atau simpulan, bukan pula berdasarkan data atau fakta khusus. Proses berpikir untuk memecahkan masalah lebih berdasar kepada masalah nyata. Untuk memulai suatu metode ilmiah, maka dengan demikian pertama-tama harus dirumuskan masalah apa yang sedang dihadapi dan sedang dicari pemecahannya. Rumusan permasalahan ini akan menuntun proses selanjutnya.
1.6 Manfaat Penulisan
Sedikit berbeda dengan tujuan penelitian, sub bab manfaat penelitian berisikan manfaat penulisan yang dapat diperoleh dari penelitian yang akan dilakukan mahasiswa/peneliti tersebut.
1.7 Sistematika Penulisan
Pendahuluan adalah bab pertama dari karya tulis yang mengantarkan pembaca untuk dapat menjawab pertanyaan apa yang diteliti. Pendahuluan dalam karya ilmiah berdeda dengan pendahuluan buku ilmu pengetahuan. Pendahuluan dalam karya ilmiah menyatakan barang apa yang menjadi pokok pembicaraan, tujuan, wawasan dan rencana pengembangannya. Sedangkan dalam ilmu pengetahuan umum biasanya terbatas pada pernyataan subyek,evolusi ilmu dan status ilmu dewasa ini.
1.1 Latar Belakang Masalah
Latar belakang masalah merupakan uraian hal-hal yang menyebabkan perlunya dilakukan penelitian terhadap sesuatu masalah atau problematika yang ditulis dalam bentuk uraian paparan, atau poin-poinnya saja.
1.2 Rumusan Masalah
Perumusan masalah adalah usaha untuk menyatakan secara tertulis pertanyaan-pertanyaan yang ingin dicari jawabannya melalui penelitian. Apakah yang dimaksud dengan masalah? Dalam arti luas, masalah sebenarnya adalah semua bentuk pertanyaan yang membutuhkan jawaban. Walaupun masalah merupakan titik tolak untuk melakukan penelitian, tidak semua masalah dapat dijadikan objek untuk diteliti dan hal ini dapat diketahui dari karakteristik masalah itu sendiri.
1.3 Hipotesis
Hipotesis adalah jawaban sementara dari rumusan masalah yang masih memerlukan pembuktian berdasarkan data yang telah dianalisis. Dalam metode ilmiah dan proses berpikir ilmiah, perumusan hipotesis sangat penting. Rumusan hipotesis yang jelas dapat memabntu mengarahkan pada proses selanjutnya dalam metode ilmiah. Seringkali pada saat melakukan penelitian, seorang peneliti merasa semua data sangat penting. Oleh karena itu melalui rumusan hipotesis yang baik akan memudahkan peneliti untuk mengumpulkan data yang benar-benar dibutuhkannya.
1.4 Tujuan Penulisan
Tujuan merupakan sasaran yang ingin dicapai dalam penelitian. Isi dan rumusan tujuan penelitian mengacu pada isi dan rumusan masalah penelitian. Masalah penilitian dirumuskan dengan menggunakan kalimat tanya, sedangkan rumusan tujuan penelitian dituangkan dalam bentuk kalimat pertanyaan.
1.5 Metode Penulisan
Metode ilmiah berangkat dari suatu permasalahan yang perlu dicari jawaban atau pemecahannya. Proses berpikir ilmiah dalam metode ilmiah tidak berangkat dari sebuah asumsi, atau simpulan, bukan pula berdasarkan data atau fakta khusus. Proses berpikir untuk memecahkan masalah lebih berdasar kepada masalah nyata. Untuk memulai suatu metode ilmiah, maka dengan demikian pertama-tama harus dirumuskan masalah apa yang sedang dihadapi dan sedang dicari pemecahannya. Rumusan permasalahan ini akan menuntun proses selanjutnya.
1.6 Manfaat Penulisan
Sedikit berbeda dengan tujuan penelitian, sub bab manfaat penelitian berisikan manfaat penulisan yang dapat diperoleh dari penelitian yang akan dilakukan mahasiswa/peneliti tersebut.
1.7 Sistematika Penulisan
Merupakan aturan – aturan yang ada dalam sebuah penulisan ilmiah. Untuk bagian awal Format Sistematika Penulisan ini berisikan beberapa unsur yang mengandung gambaran dari isi karya tulis, kemudian untuk bagian isi merupakan penjelasan detail mengenai content dari karya tulis dan untuk bagian akhir merupakan data-data pelengkap dan pendukung pembuatan karya tulis.
BAB 2 LANDASAN TEORI
Yang dibahas pada bagian ini adalah teori-teori tentang ilm-ilmu yang diteliti. Penyajian teori dalam landasan teori dianggap tidak terlalu sulit karena bersumber dari bacaan-bacaan. Akibatnya terjadilah penyajian materi yang tidak proporsional, yaitu mengambil banyak teori walaupun tidak mendasari bidang yang diteliti. Jadi seharusnya teori yang dikemukakan harus benar-benar menjadi dasar bidang yang diteiti.
BAB 3 METODOLOGI PENULISAN
3.1 Metode Penelitian
Merumuskan metode yang dipakai dalam penelitian. Metode penelitian tersebut meliputi apa atau siapa yang diteliti, bagaimana memilih sampel dari populasinya, data apa saja yang harus dikumpulkan dan dengan metode apa data itu dikumpulkan, teknik analisis data yang manakah yang digunakan.
3.2 Teknik Pengambilan Data
Dalam Pengambilan Data membutuhkan suatu instrumen. Instrumen ini dibutuhkan untuk pengambilan data untuk penelitian baik penelitian kualitatif maupun penelitian kuantitatif.
3.3 Teknik Sampling
Bagian dari metodologi yang berhubungan dengan pengambilan sebagian dari populasi. Jika sampling dilakukan dengan metode yang tepat.
3.4 Teknik Analysis
uraikan jenis analisis stastistic apa yang digunakan.
BAB 4 PEMBAHASAN
Bagian pembahasan merupakan bagian paling penting dan merupakan bagian yang selalu dicermati oleh penilai. Dari bagian inilah dapat diketahui gagasan penulis dalam memecahkan masalah yang dikemukakan pada latar belakang masalah. Bagian pembahasan merupakan hasil analisis penelitian dari data-data yang telah diperoleh dan dibahas secara terperinci dan sistematis.
BAB 5 PENUTUP
5.1 KESIMPULAN
Kesimpulan haruslah menjawab rumusan masalah dan tujuan penulisan. Bagian ini menjelaskan simpulan yang telah siperoleh dari hasil penelitian yang dilakukan dan merupakan gambaran umum seluruh analisa dan relevansi dengan hipotesis yang dikemukakan.
5.2 SARAN
Saran berisi saran penulis kepada pihak-pihak yang terkait dengan tema penelitian dan menjawab dari kesimpulan yang dikemukakan.
BAB 6 DAFTAR PUSTAKA
Tulisan yang tersusun di akhir sebuah karya ilmiah yang berisi nama penulis, judul tulisan, penerbit, identitas penerbit dan tahun terbit sebagai sumber atau rujukan seorang penulis.
BAB 2 LANDASAN TEORI
Yang dibahas pada bagian ini adalah teori-teori tentang ilm-ilmu yang diteliti. Penyajian teori dalam landasan teori dianggap tidak terlalu sulit karena bersumber dari bacaan-bacaan. Akibatnya terjadilah penyajian materi yang tidak proporsional, yaitu mengambil banyak teori walaupun tidak mendasari bidang yang diteliti. Jadi seharusnya teori yang dikemukakan harus benar-benar menjadi dasar bidang yang diteiti.
BAB 3 METODOLOGI PENULISAN
3.1 Metode Penelitian
Merumuskan metode yang dipakai dalam penelitian. Metode penelitian tersebut meliputi apa atau siapa yang diteliti, bagaimana memilih sampel dari populasinya, data apa saja yang harus dikumpulkan dan dengan metode apa data itu dikumpulkan, teknik analisis data yang manakah yang digunakan.
3.2 Teknik Pengambilan Data
Dalam Pengambilan Data membutuhkan suatu instrumen. Instrumen ini dibutuhkan untuk pengambilan data untuk penelitian baik penelitian kualitatif maupun penelitian kuantitatif.
3.3 Teknik Sampling
Bagian dari metodologi yang berhubungan dengan pengambilan sebagian dari populasi. Jika sampling dilakukan dengan metode yang tepat.
3.4 Teknik Analysis
uraikan jenis analisis stastistic apa yang digunakan.
BAB 4 PEMBAHASAN
Bagian pembahasan merupakan bagian paling penting dan merupakan bagian yang selalu dicermati oleh penilai. Dari bagian inilah dapat diketahui gagasan penulis dalam memecahkan masalah yang dikemukakan pada latar belakang masalah. Bagian pembahasan merupakan hasil analisis penelitian dari data-data yang telah diperoleh dan dibahas secara terperinci dan sistematis.
BAB 5 PENUTUP
5.1 KESIMPULAN
Kesimpulan haruslah menjawab rumusan masalah dan tujuan penulisan. Bagian ini menjelaskan simpulan yang telah siperoleh dari hasil penelitian yang dilakukan dan merupakan gambaran umum seluruh analisa dan relevansi dengan hipotesis yang dikemukakan.
5.2 SARAN
Saran berisi saran penulis kepada pihak-pihak yang terkait dengan tema penelitian dan menjawab dari kesimpulan yang dikemukakan.
BAB 6 DAFTAR PUSTAKA
Tulisan yang tersusun di akhir sebuah karya ilmiah yang berisi nama penulis, judul tulisan, penerbit, identitas penerbit dan tahun terbit sebagai sumber atau rujukan seorang penulis.
Share this Article