Sebelumnya Gua ucapkan Terima kasih Bagi kalian yang sudah datang, Dan itu ialah suatu pujian buat gua pribadi. Dan Gua berharap Kalian Bisa Terhibur.
O iya untuk kalian yang galau Kapan Aja Postingannya di post, Kalian sanggup melihatnya di Menu Jadwal Postingan. Ya udah itu aja Selamat Membaca, Dan Semoga Terhibur !"
Baca Juga :
Mempelajari Karakter Dari Sifat Seseorang - Sifat Jahat
- Zodiak
Nama Gua Rizal.... Umur Gua 16 Tahun, Gua duduk Di kursi Sma, Kelas 1... Dan Tepatnya Kelas 1 D. Gua Memiliki penampilan Yang kata orang biasa aja. Dan gua juga memiliki seorang teman, Sahabat Bernama Dean... Dia orangnya biasa aja gak ada yang spesial, Tapi ia agak gesrek kalo soal perempuan, Dia sulit untuk memahami Perempuan, Mangkanya ia sering diputusin pacarnya, Baru pacaran Beberapa ahad Juga niscaya putus, Sampe-sampe gua udah sanggup nebak.
Dia Yang sulit untuk mengerti perempuan malah Sering pacaran, Sedangkan gua yang lebih mengerti Perempuan Malah Belom pernah pacaran.
Suatu ketika gua kepikiran sesuatu, Bagaimana sih cara mempelajari abjad seseorang ?" Dan sehabis Gua Fikir-fikir, gua pun menemukannya... Yaitu sebuah Teori Bahwa "ORANG YANG BAIK ADALAH ORANG YANG SELALU TERSENYUM" tapi gua ingin tau Teori gua itu benar atau Tidak, Karna gua masih ragu, Dan sanggup aja orang yang selalu tersenyum itu Ternyata orang gila.
Setiap orang memiliki sifatnya masing masing, Mulai dari yang baik, Judes hingga yang jahat.
Sifat-sifat itu engga jauh beda antara laki-laki dan perempuan, Semuanya memiliki sifatnya masing-masing, gua Ada bebeapa hal Dari sifat seseorang yang sanggup kita ketahui melalui sikap mereka, Tapi sehabis gua coba ternyata tidak semuanya akurat.
Mulai dari sifat baik, Kalo Menurut gua Orang yang Baik Itu Ia akan selalu tersenyum, Tapi ternyata tidak semuanya ibarat itu, Karena senyuman itu sanggup dipalsukan "Senyum Palsu". Mungkin itu masih mending, Suatu ketika gua pernah bertemu dengan seseorang, Gua engga pernah menilai ia kalo ia itu baik, Tapi dari Teori gua, Bahwa orang yang baik itu ialah orang yang selalu tersenyum, jadi untuk Menurut menandakan kebenaran teori gua, Jelas gua percaya, Dan gua coba, Setelah itu ia gua tanya...
"Mas... Mas kenapa kok dari tadi senyum-senyum ?"
Dia engga jawab, Tapi ia tetep tersenyum, Beberapa mili detik sehabis ia gua tanya, Datang seorang perempuan Bilang ke gua :
"Mas... kok orang gila diajak ngobrol ?"
"hahhh....!" (Gua Kaget dan tercengang)
Sejak insiden itu gua jadi putus asa dengan teori gua, Makara gua memutuskan untuk mundur, Tapi takdir berkata lain, Ternyata gua bukan tipe orang yang praktis menyerah. Makara keesokan harinya gua memutuskan untuk mencobanya lagi.
Dan kebetulan cuacanya sedang hujan, Makara gua segen keluar rumah, Dan gua memutuskan untuk mencobanya melalui TV, Di TV ada banyak orang yang tersenyum, Tapi gua sanggup menilai, Mana yang palsu mana yang asli, Tapi Gua Menemui sebuah keanehan, Ada suatu ketika ia tersenyum, Tapi anehnya Dimanapun ia selalu tersenyum, Di ketika Ngobrol maupun Tidak, Dia selalu tersenyum, Setelah gua amati beberapa saat, Gua terkejut...
"Ternyata itu Iklan Pasta Gigi !"
Jujur gua cuma sanggup tercengang dengan apa yang gua lihat, Dan sedikit rasa putus asa menciptakan gua muak.
Dan Disaat itu juga Hujan mulai berenti, Gua putuskan untuk mencobanya pada temen gua, Lalu segera gua Bergegas pergi ke rumah sahabat gua. Dan Gua Sempet kesandung waktu lagi lari keluar rumah, Dan kesandungnya gak lucu...
"Kesandung Kaki Sendiri !"
Beberapa menit kemudian Gua sampe di rumah temen gua, Sebenernya gua kaga yummy juga harus nyamperin temen gua, Karena gua tau kalo ia itu abis di putusin pacarnya. Tapi biarin deh, Sekalian gua mau hibur ia !"
Sesampainya gua di depan pintu rumahnya, Gua ketok pintunya... Dan Beberapa detik kemudian tiba seseorang untuk membukakan pintu, Dan ternyata itu ialah ibunya.
"Maaf bu, Dean nya ada ?"
"O Rizal... Ada dean nya dikamar, Masuk aja !" (Ibunya dean menjawab sambil tersenyum)
Setelah itu gua masuk ke kamarnya, Dan pemandangan yang tidak biasa gua lihat di kamar temen gua, Gua melihat Dean senyum senyum sendiri percis kuda liar yang lagi ketawa.
"Ckckckck, Dean... Dean... kenapa lo jadi begini, Gua tau lo abis di putusin pacar lo, Tapi lo jangan jadi gila gitu dong... Malu sob sama kucing tetangga." (Kata gua sambil geleng-geleng kepala)
"Gila... siape yang gila ?" (Jawab Dean Bingung)
"Ya lo itu Tadi, Senyum-senyum sendiri ?" (Gua penasaran)
Dan Dengan entengnya Dean Menjawab...
"Bukan... Ini gua lagi senam wajah. (Sambil senyum-senyum Percis kaya kuda liar yang abis Dikasih makan)
"o senam wajah, Harusnya lo bilang dari tadi.
Dan dengan entengnya lagi ia ngomong...
"lo nya kaga nanya.
Dan disaat itu gua jadi tau, Ternyata gak semua orang yang lagi senyum-senyum sendiri itu ialah orang gila !"
"Yaudah lo lanjutin lagi aja, Tapi hati-hati nanti keseleo.
"Ada senam wajah keseleo ?"
"Ya sanggup aja itu pipi pindah ke idung."
"segale pipi sanggup pindah, Emang jemuran.... Aaaaaa lontong sayur.
"Lontong sayur... aaaaaaa sayur asem..... !"
"Udeh-Udeh... Eh sob, Ngomong-ngomong lo ada apaan kemari ?"
"Ini Gua lagi mau nyoba ngebuktiin teori gua, Bahwa berdasarkan gua, Orang baik itu ialah orang yang selalu tersenyum.
"Ya trus ?"
"Tadinya gua mau nyoba ke lo, Tapi sehabis gua liat-liat tampaknya rumit, Soalnya mukalo itu susah di bedain, Mana yang lagi senyum Sama yang lagi ngeden, Semua Sama aja.
"Tapi gunanya buat apaan sob ?"
"Ya buat mempelajari karakteristik seseorang !"
"Karakter seseorang ya, hmm....... Ok Gua bantu lo. (Jawab Dean sambil nunjuk)
Dean pun hasilnya setuju untuk ikut gua, Tapi gua ga yakin akan berhasil, Karna gua tau abjad dean kaya gimana !"
Tapi Gua coba aja Dulu deh, Tapi kalo ia sampe kaga bener.... Hmmmm.... Nanti ia gua ajak piknik ke jurang.
Waktu itu sore hari, Makara gua memutuskan untuk ke taman, Karena disamping udaranya tidak panas, Di taman juga niscaya rame.
Sesampainya disana gua lewat di depan kakek - kakek yang berusia lanjut yang sedang duduk di kursi taman, Gua perhatikan ketika gua dengan dean lewat di depan dia, ia tersenyum - senyum, Dan yang terpenting, "Tampangnya sangat mencurigakan..."
"Yan... " (Kata Gua sambil nepok bahu dean)
"Apaan ?"
"Itu kakek - kakek Dari tadi ngeliatin kita terus, Senyum-senyum lagi !" (Kata Gua sambil bisik-bisik)
"Pas, Ini sasaran pertama sob, Kakek-kakek... !" (Kata Dean Sambil Cengar Cengir)
"Yaudeh supaya gua yang nanya, Maaf kakek yang terhormat, Kakek kenapa dari tadi ngeliatin kita senyum senyum, Terkesima ya ?" (Gua Nanya Ke kakek itu)
"Kalian berdua abis ngapain ?" (Kata kakek itu dengan santai)
"Ga abis ngapa-ngapain, Emang kenapa ?" (Jawab gua dan dean)
"Itu resletingnya pada ke buka !" (Kata kakek itu)
"aaaaaa..... (Sontak gua Kaget Sambil buru-buru ngeliat kebawah)
Gua pribadi buru - ngebenerin, Untung cuma kakek-kakek yang ngeliat, Coba kalo cewek... huft...
"O iya, gua lupa tadi waktu buang air kecil di rumah lo yan, lupa gua benerin reseletingnya, Nah lo sendiri kenapa ?"
Yang gua galau sama dean, Kenapa ia kaga buru benerin-benerin tu resletingnya !"
"O resleting, Gak papa gua emang sengaja !" (Kata Dean Dengan Santai)
"Sengaja gimana ?" (Gua Nanya Penasaran)
Dan Dean Menjawab Dengan Sangat Entengnya....
"Ini supaya kalo buang air kecil gampang....
"Hahhhh.... Bajingan !" (Kata Gua sambil geleng kepala)
Mulai ia ngeselin, Ya begitulah temen gua dean. Mangkanya gua khawatir !"
Target pertama dinyatakan gagal, Ditambah lagi dengan kelakuan dean yang ngeselin, Membuat Rasa putus asa gua semakin meningkat.
Tapi gapapa gua coba lagi, Setelah itu gua jalan-jalan menyusuri taman untuk mencari sasaran ke 2, Ditaman suasananya lagi ramai, Makara sangat praktis untuk mencari target, Disamping itu ada banyak perempuan wanita dengan pakaian minim Yang sedang berolahraga sore, Tetapi gua tidak memperdulikan itu, Gua tetap fokus mencari, Tetapi problem ada pada dean, Dia terus melihat perempuan yang sedang berlari Tanpa memikirkan ada apa didepannya, Ya... anda sudah menebaknya, Dia nabrak pohon !"
Dan itu sangat-sangat memalukan sekali, Setelah itu gua terus berjalan dan mencari.
Akhirnya gua bertemu dengan Seorang wanita, Penampilannya cukup menarik.
Gua dan Dean bangkit didepannya, Dan dean pun mulai bertanya !"
"Boleh kenalan ?" (Kata dean Tanpa ada rasa aib sedikitpun)
Aneh, Wanita itu tidak membalas Ucapan Dean, Dia malah tersenyum, Jelas gua sangat merasa aneh, Karena Jarang ada seorang perempuan yang tersenyum kepada dean, Karena yang gua tau biasanya pribadi pada mules !"
"Kok ditanya malah senyum sih, Terkesima ya ?" (Kata Dean Sambil Cengar Cengir)
"Mulai..... Maen sinetron !" (Kata Gua)
"Terkesima ya melihat ketampananku ?" (Kata Dean Sambil benerin rambut + ngedipin mata)
"Wueeeekkkkkkk...... !" (Pengen muntah gua)
Dan gua kaget sebab perempuan itu bilang....
"Ganteng banget !" (Kata perempuan itu sambil tersenyum)
"Mata nya belom di pasang ya !" (Kata Gua Ganteng dari mana, Mukanya aja kaya anak babon gitu)
"Tu kan, Gua bilang apa Zal, Gua itu emang ganteng kan !" (Sambil Senyum-Senyum Percis Kuda Liar)
Dan yang ini gua bener-bener kaget ketika perempuan itu bilang...
"Ganteng banget... Awas Dong, Misi-misi kalian berdua ngalangin aja !"
Dan ternyata dari tadi perempuan itu bukan senyum-senyum ngeliatin kita Berdua, Gua Penasaran, Gua cek ngeliat ke belakang, Dan Ternyata Yang ia liatin dari tadi ialah "POSTER SUPER JUNIOR"
Yang gua heran, Dean masih aja bertanya kepada perempuan itu...
"O super junior, Tapi gua juga ganteng kan, Gak kalah sama mereka ?" (Kata Dean Dengan pedenya)
"Ganteng, Ngaca dulu... Mukalo aja kaya pispot !" (Kata Wanita itu Sambil pergi)
"Bahahahahahahaha :D pispot !" (gua ketawa Sambil Nunjuk Dean)
Dan hasilnya gua ketawa terbahak-bahak.
Target ke dua dinyatakan gagal, Setelah sasaran pertama menciptakan rasa putus asa gua meningkat, Dan Target ke dua ini menciptakan tingkat ke geeran gua semakin meningkat !"
"Puas lo ketawa !" (Dean Sambil Cemberut)
"Sabar-sabar, Yaudah kini kita cari sasaran selanjutnya !" (Kata Gua sambil agak cengengesan sedikit)
Setelah itu gua melanjutkan pencarian gua yaitu Target ke 3, Gua berjalan jalan menyusuri taman, Sampai hasilnya gua menemukan seorang laki-laki yang sedang nembak seorang wanita....
"Aku suka sama kamu, Kamu mau ga jadi pacar saya ?" (Kata laki-laki itu dengan penuh keyakinan)
Dan disaat itu, Dean pun kembali berbuat ulah, Dia ngajakin gua taruhan....
"Zal ayo taruhan, Diterima kaga tu cowo, Kalo gua yang menang Lo iketin tali sepatu gua, Dan klo gua yang kalah ya sebaliknya ?"
"Emang kaga ada taruhan yang laen apa, ckckckkck..... Oke dah gua ikut, Lo duluan !"
Dengan Sangat penuh Keyakinan Dean Menebak...
"Kalo berdasarkan gua tu perjaka niscaya diterima, Karena gua liat tu cewek senyum senyum !"
Dan dengan sangat penuh keyakinan pula Gua menebak...
"OK, Kalo gua gak diterima, Karna gua dah tau apa maksudnya itu !"
"Ok deal, Kita liat !" (Kata Dean Sambil berjabat tangan)
Dan hasilnya yang menang adalah..... (Jeng Jreeenggg....)
Dan Perempuan itu menjawab.....
"ENGGAK" (sambil tersenyum)
Pasti gua yang menang, Karena gua tau kalo itu senyum palsu !"
"Haaaaaaah..... Kenapa sanggup begitu !" (Kata Dean Bingung)
"Rumit ngejelasinnya ke lo, nanti aja belakangan, Yang penting kini lo iketin tali sepatu gua !" (Kata gua Sambil menunjuk kebawah)
Padahal ia yang bikin taruhan, Tapi ia juga yang kalah, Huft... Ya begitulah dean, Itu udah sering banget terjadi, Tapi gua sih ikut-ikut aja supaya ia seneng !"
Ya ibarat biasa, Target ketiga dinyatakan gagal, Dan Hari sudah semakin sore Tapi gua mencoba untuk terus mencari, Dan sasaran selanjutnya tentu saja Target ke 4, Dan jalanan di bersahabat taman sudah semakin sepi, Tapi gua terus jalan, Dan seketika itu gua menemukan seorang laki-laki yang berpakaian sangat rapih, Dan dengan rambut yang rapih pula. Dan tampaknya ia sedang menunggu seseorang !"
"Zal tu ada orang, ia aja sasaran ke 4 nya !" (Kata Dean)
"Boleh, Tapi kalo berdasarkan lo Gimana orang itu !"
"Kalo yang gua liat dari pakaiannya dan senyumnya itu ia orang baik !" (Kata Dean)
"Kalo yang ini kayanya gua belom sanggup jawab, Karena gua masih ragu !" (Kata Gua Dengan Ragu)
"Yaudeh yo kita kesana, Kita tanya !" (Kata Dean)
Setelah itu Gua dan dean pun kesana, Dan bertanya kepada orang tersebut !"
"Mas, Lagi ngapain mas ?" (Kata Dean)
Pria tersebut tidak menjawab, Dia malah melototin kita berdua......!"
Dan sehabis itu ia gres menjawab !"
"Kebetulan ada orang yang Lewat, Serahin gak barang-barang lo ?"
Gua terkejut Ternyata ia rampok !"
"Barang apaan, Jangan barang saya jangan di potong !" (Kata Dean Sambil megang kepunyaannya)
"Bukan itu, Duit-Duit, Mana cepet !" (Kata laki-laki itu Sambil ngebentak, dan ngancem)
"Duit itu apaan ?" (Kata Dean Dengan bodohnya)
Ini yang bikin gua galau lagi, Disaat ibarat itu dean malah nanya Duit itu apaan !" Ckckckck...
"Ade ade aja lo yan pake nanya !" (Kata gua sambil geleng kepala)
"O itu ada, Nih !"(Kata Dean sambil ngasih duit yang diambil dari kantongnya Dan hasilnya dean kasih tu duit, Dan laki-laki itu pergi !"
"Gak nyangka ya yan, Rapih-rapih ternyata rampok. (Kata Gua sambil geleng kepala)
"Iya sih tapi kenapa gua lagi yang kena, Dari mulai cewek ngatain gua ia bilang muka gua kaya pispot, Trus taruhan gua yang kalah, Dan kini gua jadi sasaran rampok !" (Kata Dean dengan muka melas)
"Sabar-sabar, Semua niscaya ada hikmahnya..." (Kata gua sambil menepok pundaknya)
Dan disaat itu gua sudah mendapatkan hasil dari teori gua.
"Iya sob, Tapi dari tadi hasilnya apaan ya sob ?" (Kata dean Penasaran)
"Tenang gua udah tau hasilnya, Yo gua kasih tau sambil jalan pulang...."
Dari sasaran pertama hingga yang terakhir, Gua menyimak dan berfikir.
Jadi kesimpulan dari teori gua adalah....
Sabar-sabar gua aus, Gua mau beli minum dulu...
Ok, Gua lanjutkan, Makara kesimpulannya ialah Memang benar Orang yang baik Itu Pasti akan selalu tersenyum, Seperti pada sasaran pertama...
Dan kita juga jangan terlalu kepedean disaat ada orang yang tersenyum Kearah kita, Dikarenakan sanggup saja senyum tersebut bukan untuk kita, Seperti pada sasaran ke dua, Dan gua sarankan berfikir dulu sebelum bertindak, Jangan kaya temen gua dean, Ujung-ujungnya malah dihina !"
Dan untuk selanjutnya Kita harus melihat keadaan Apakah ia pantas tersenyum atau tidak, Seperti pada sasaran ke tiga, Dean yang ngajakin gua taruhan Udah kepedean Kalo perempuan itu niscaya bakal mendapatkan laki-laki itu, Cuma sebab perempuan itu tersenyum ketika ia ditembak laki-laki itu, Padahal gua udah tau Kenapa perempuan itu tersenyum, Karena perempuan itu merasa gak yummy kalau iya tolak secara kasar, Mangkanya ia mencoba dengan cara halus, Yaitu dengan senyuman, Alias Senyum Palsu. Jelas ditolak sob gua liat juga penampilannya aneh, Celana cut bray, Pake iket kepala warna kuning.
Dan yang Terakhir, Jangan melihat seseorang dari penampilannya, Karena tidak semua orang yang berpenampilan menarik itu ialah orang baik, Seperti pada sasaran ke 4, Dia senyum-senyum dengan pakaian rapih, Dan ternyata ia rampok. Mau referensi lain, Ok gua ada referensi lain, lo tau Koruptor, Mereka pakaiannya rapih, Rambut rapih, Penampilannya menarik... Tapi kelakuannya.... Lo sudah tau niscaya !"
"Bener juga lo sob, Hebat juga analisa lo... Biarpun dari tadi gua sial, Tapi dari sini gua jadi dapet banyak pelajaran, Dan Sepertinya gua semakin tertarik dengan teori-Teori lo, Tapi Ngomong-Ngomong sob, Yang namanya karakteristik seseorang itukan kaga cuma baik ?" (Kata dean Sambil Tersenyum)
"Ya emang sob ada beberapa, Tapiii.....
"Jangan khawatir sob nanti gua bantuin..." (Kata Dean Dengan Yakin)
"Ok kalo gitu, Kita lanjutkan besok... !" (Kata gua dengan semangat)
"Tapikan besok sekolah sob ?" (Kata Dean)
"Ya kita lanjutkan di sekolah...
"Ok... Sip !" Tapi ngomong-ngomong besok ihwal apa nih... ?" (Kata Dean Penasaran)
"Itu diam-diam Besok gua kasih tau !"
Tapi gapapa gua coba lagi, Setelah itu gua jalan-jalan menyusuri taman untuk mencari sasaran ke 2, Ditaman suasananya lagi ramai, Makara sangat praktis untuk mencari target, Disamping itu ada banyak perempuan wanita dengan pakaian minim Yang sedang berolahraga sore, Tetapi gua tidak memperdulikan itu, Gua tetap fokus mencari, Tetapi problem ada pada dean, Dia terus melihat perempuan yang sedang berlari Tanpa memikirkan ada apa didepannya, Ya... anda sudah menebaknya, Dia nabrak pohon !"
Dan itu sangat-sangat memalukan sekali, Setelah itu gua terus berjalan dan mencari.
Akhirnya gua bertemu dengan Seorang wanita, Penampilannya cukup menarik.
Gua dan Dean bangkit didepannya, Dan dean pun mulai bertanya !"
"Boleh kenalan ?" (Kata dean Tanpa ada rasa aib sedikitpun)
Aneh, Wanita itu tidak membalas Ucapan Dean, Dia malah tersenyum, Jelas gua sangat merasa aneh, Karena Jarang ada seorang perempuan yang tersenyum kepada dean, Karena yang gua tau biasanya pribadi pada mules !"
"Kok ditanya malah senyum sih, Terkesima ya ?" (Kata Dean Sambil Cengar Cengir)
"Mulai..... Maen sinetron !" (Kata Gua)
"Terkesima ya melihat ketampananku ?" (Kata Dean Sambil benerin rambut + ngedipin mata)
"Wueeeekkkkkkk...... !" (Pengen muntah gua)
Dan gua kaget sebab perempuan itu bilang....
"Ganteng banget !" (Kata perempuan itu sambil tersenyum)
"Mata nya belom di pasang ya !" (Kata Gua Ganteng dari mana, Mukanya aja kaya anak babon gitu)
"Tu kan, Gua bilang apa Zal, Gua itu emang ganteng kan !" (Sambil Senyum-Senyum Percis Kuda Liar)
Dan yang ini gua bener-bener kaget ketika perempuan itu bilang...
"Ganteng banget... Awas Dong, Misi-misi kalian berdua ngalangin aja !"
Dan ternyata dari tadi perempuan itu bukan senyum-senyum ngeliatin kita Berdua, Gua Penasaran, Gua cek ngeliat ke belakang, Dan Ternyata Yang ia liatin dari tadi ialah "POSTER SUPER JUNIOR"
Yang gua heran, Dean masih aja bertanya kepada perempuan itu...
"O super junior, Tapi gua juga ganteng kan, Gak kalah sama mereka ?" (Kata Dean Dengan pedenya)
"Ganteng, Ngaca dulu... Mukalo aja kaya pispot !" (Kata Wanita itu Sambil pergi)
"Bahahahahahahaha :D pispot !" (gua ketawa Sambil Nunjuk Dean)
Dan hasilnya gua ketawa terbahak-bahak.
Target ke dua dinyatakan gagal, Setelah sasaran pertama menciptakan rasa putus asa gua meningkat, Dan Target ke dua ini menciptakan tingkat ke geeran gua semakin meningkat !"
"Puas lo ketawa !" (Dean Sambil Cemberut)
"Sabar-sabar, Yaudah kini kita cari sasaran selanjutnya !" (Kata Gua sambil agak cengengesan sedikit)
Setelah itu gua melanjutkan pencarian gua yaitu Target ke 3, Gua berjalan jalan menyusuri taman, Sampai hasilnya gua menemukan seorang laki-laki yang sedang nembak seorang wanita....
"Aku suka sama kamu, Kamu mau ga jadi pacar saya ?" (Kata laki-laki itu dengan penuh keyakinan)
Dan disaat itu, Dean pun kembali berbuat ulah, Dia ngajakin gua taruhan....
"Zal ayo taruhan, Diterima kaga tu cowo, Kalo gua yang menang Lo iketin tali sepatu gua, Dan klo gua yang kalah ya sebaliknya ?"
"Emang kaga ada taruhan yang laen apa, ckckckkck..... Oke dah gua ikut, Lo duluan !"
Dengan Sangat penuh Keyakinan Dean Menebak...
"Kalo berdasarkan gua tu perjaka niscaya diterima, Karena gua liat tu cewek senyum senyum !"
Dan dengan sangat penuh keyakinan pula Gua menebak...
"OK, Kalo gua gak diterima, Karna gua dah tau apa maksudnya itu !"
"Ok deal, Kita liat !" (Kata Dean Sambil berjabat tangan)
Dan hasilnya yang menang adalah..... (Jeng Jreeenggg....)
Dan Perempuan itu menjawab.....
"ENGGAK" (sambil tersenyum)
Pasti gua yang menang, Karena gua tau kalo itu senyum palsu !"
"Haaaaaaah..... Kenapa sanggup begitu !" (Kata Dean Bingung)
"Rumit ngejelasinnya ke lo, nanti aja belakangan, Yang penting kini lo iketin tali sepatu gua !" (Kata gua Sambil menunjuk kebawah)
Padahal ia yang bikin taruhan, Tapi ia juga yang kalah, Huft... Ya begitulah dean, Itu udah sering banget terjadi, Tapi gua sih ikut-ikut aja supaya ia seneng !"
Ya ibarat biasa, Target ketiga dinyatakan gagal, Dan Hari sudah semakin sore Tapi gua mencoba untuk terus mencari, Dan sasaran selanjutnya tentu saja Target ke 4, Dan jalanan di bersahabat taman sudah semakin sepi, Tapi gua terus jalan, Dan seketika itu gua menemukan seorang laki-laki yang berpakaian sangat rapih, Dan dengan rambut yang rapih pula. Dan tampaknya ia sedang menunggu seseorang !"
"Zal tu ada orang, ia aja sasaran ke 4 nya !" (Kata Dean)
"Boleh, Tapi kalo berdasarkan lo Gimana orang itu !"
"Kalo yang gua liat dari pakaiannya dan senyumnya itu ia orang baik !" (Kata Dean)
"Kalo yang ini kayanya gua belom sanggup jawab, Karena gua masih ragu !" (Kata Gua Dengan Ragu)
"Yaudeh yo kita kesana, Kita tanya !" (Kata Dean)
Setelah itu Gua dan dean pun kesana, Dan bertanya kepada orang tersebut !"
"Mas, Lagi ngapain mas ?" (Kata Dean)
Pria tersebut tidak menjawab, Dia malah melototin kita berdua......!"
Dan sehabis itu ia gres menjawab !"
"Kebetulan ada orang yang Lewat, Serahin gak barang-barang lo ?"
Gua terkejut Ternyata ia rampok !"
"Barang apaan, Jangan barang saya jangan di potong !" (Kata Dean Sambil megang kepunyaannya)
"Bukan itu, Duit-Duit, Mana cepet !" (Kata laki-laki itu Sambil ngebentak, dan ngancem)
"Duit itu apaan ?" (Kata Dean Dengan bodohnya)
Ini yang bikin gua galau lagi, Disaat ibarat itu dean malah nanya Duit itu apaan !" Ckckckck...
"Ade ade aja lo yan pake nanya !" (Kata gua sambil geleng kepala)
"O itu ada, Nih !"(Kata Dean sambil ngasih duit yang diambil dari kantongnya Dan hasilnya dean kasih tu duit, Dan laki-laki itu pergi !"
"Gak nyangka ya yan, Rapih-rapih ternyata rampok. (Kata Gua sambil geleng kepala)
"Iya sih tapi kenapa gua lagi yang kena, Dari mulai cewek ngatain gua ia bilang muka gua kaya pispot, Trus taruhan gua yang kalah, Dan kini gua jadi sasaran rampok !" (Kata Dean dengan muka melas)
"Sabar-sabar, Semua niscaya ada hikmahnya..." (Kata gua sambil menepok pundaknya)
Dan disaat itu gua sudah mendapatkan hasil dari teori gua.
"Iya sob, Tapi dari tadi hasilnya apaan ya sob ?" (Kata dean Penasaran)
"Tenang gua udah tau hasilnya, Yo gua kasih tau sambil jalan pulang...."
Dari sasaran pertama hingga yang terakhir, Gua menyimak dan berfikir.
Jadi kesimpulan dari teori gua adalah....
Sabar-sabar gua aus, Gua mau beli minum dulu...
Ok, Gua lanjutkan, Makara kesimpulannya ialah Memang benar Orang yang baik Itu Pasti akan selalu tersenyum, Seperti pada sasaran pertama...
Dan kita juga jangan terlalu kepedean disaat ada orang yang tersenyum Kearah kita, Dikarenakan sanggup saja senyum tersebut bukan untuk kita, Seperti pada sasaran ke dua, Dan gua sarankan berfikir dulu sebelum bertindak, Jangan kaya temen gua dean, Ujung-ujungnya malah dihina !"
Dan untuk selanjutnya Kita harus melihat keadaan Apakah ia pantas tersenyum atau tidak, Seperti pada sasaran ke tiga, Dean yang ngajakin gua taruhan Udah kepedean Kalo perempuan itu niscaya bakal mendapatkan laki-laki itu, Cuma sebab perempuan itu tersenyum ketika ia ditembak laki-laki itu, Padahal gua udah tau Kenapa perempuan itu tersenyum, Karena perempuan itu merasa gak yummy kalau iya tolak secara kasar, Mangkanya ia mencoba dengan cara halus, Yaitu dengan senyuman, Alias Senyum Palsu. Jelas ditolak sob gua liat juga penampilannya aneh, Celana cut bray, Pake iket kepala warna kuning.
Dan yang Terakhir, Jangan melihat seseorang dari penampilannya, Karena tidak semua orang yang berpenampilan menarik itu ialah orang baik, Seperti pada sasaran ke 4, Dia senyum-senyum dengan pakaian rapih, Dan ternyata ia rampok. Mau referensi lain, Ok gua ada referensi lain, lo tau Koruptor, Mereka pakaiannya rapih, Rambut rapih, Penampilannya menarik... Tapi kelakuannya.... Lo sudah tau niscaya !"
"Bener juga lo sob, Hebat juga analisa lo... Biarpun dari tadi gua sial, Tapi dari sini gua jadi dapet banyak pelajaran, Dan Sepertinya gua semakin tertarik dengan teori-Teori lo, Tapi Ngomong-Ngomong sob, Yang namanya karakteristik seseorang itukan kaga cuma baik ?" (Kata dean Sambil Tersenyum)
"Ya emang sob ada beberapa, Tapiii.....
"Jangan khawatir sob nanti gua bantuin..." (Kata Dean Dengan Yakin)
"Ok kalo gitu, Kita lanjutkan besok... !" (Kata gua dengan semangat)
"Tapikan besok sekolah sob ?" (Kata Dean)
"Ya kita lanjutkan di sekolah...
"Ok... Sip !" Tapi ngomong-ngomong besok ihwal apa nih... ?" (Kata Dean Penasaran)
"Itu diam-diam Besok gua kasih tau !"
Share this Article