Belajar ActionScript 3.0

Selasa, 16 Agustus 2016 : Agustus 16, 2016

0 comments

Dikutip dari pernyataan Lee Brimellow, seseorang yang belajar actionscript ada dua, yaitu orang yang berasal dari desainer, dan yang kedua yaitu orang yang berasal dari coder/programmer. Perbedaannya yaitu jika para desainer melakukan aktivitas coding/memprogram, ditujukan untuk mempercantik animasi, efek, dan sejenisnya. Sedangkan para coder melakukan aktivitas coding yaitu untuk memaksimalkan fungsi flash, diantaranya melakukan load file, parsing xml, enkripsi data, menampilkan gambar, dan lainnya.
Menurut sepengetahuan saya, orang jenis pertama (desainer) lebih susah untuk diajak migrasi ke actionscript 3.0 karena sudah merasa enjoy. Sedangkan bagi para coder, tampaknya mudah melakukan migrasi, apalagi sebelumnya sudah mengenal bahasa pemrograman berbasis objek (OOP/Object Oriented Programming).
Pada awalnya saya adalah seorang desainer, yang sangat suka terhadap actionscript 1 dan 2. Hal tersebut karena actionscript 2.0 sangat simpel, misalnya kita ingin menambahkan event onPress. Namun, hal yang sangat mengganggu adalah saat dimana saya sudah menuliskan 1500 baris kode dalam satu frame. Kenapa hal itu bisa terjadi?? yakni tidak adanya pemisahan script berdasarkan objeknya.
Beda halnya dengan Actionscript 3.0 yang menggunakan pemrograman berbasis objek. Konsep dari pemrograman berbasis objek atau yang lebih sering disingkat OOP simpelnya yaitu memecah suatu kode menjadi bagian-bagian. Misalnya kayak gini nih, anggap suatu kode tersebut adalah untuk membangun sebuah badan, maka kode tersebut kita pecah menjadi objek/class(istilah dalam OOP) berupa tangan, kaki, kepala, perut, dan lainnya . Jika kita ingin memodifikasi tangan, maka kita hanya menuju class tangan, jika kita ingin memodifikasi perut, maka kita harus memperbaiki class perut. Sehingga di dalam OOP, kita tidak dipusingkan ketika kita melakukan coding, ketika kita harus bolak-balik antara baris 100 dan 1000.
Actionscript 3.0 sebenarnya memiliki banyak kelebihan, disamping pemrosesan actionscript 10x lebih cepat, juga saat ini banyak API (Application Programming Interface)/Library khusus misal Facebook API (jika ingin membuat aplikasi Game Flash di Facebook), Googlemap API (membuat peta dengan flash), Papervision3D (membuat animasi 3D) dan masih banyak lagi yang didominasi dengan flash.

Agar dapat belajar actionscript 3.0, setidaknya kita harus menginstall minimal Flash CS 3 
Share this Article
< Previous Article
Next Article >
Copyright © 2019 Xomlic - All Rights Reserved
Design by Ginastel.com