Cara Merawat Power Bank Biar Tidak Cepat Rusak

sumber daya baterai merupakan suatu kunci utama semoga handphone sanggup berjalan, bayangkan saja secanggih apapun sebuah handphone akan tetapi tidak mempunyai baterai percuma handphone tersebut tak sanggup dipergunakan.

Buat kini ini tak heran bila telah berbagai bermunculan gadget yang lebih mengedepankan pemasangan daya energi baterai berkapasitas besar, ibarat sanggup kita lihat pada gadget handpohone buatam Xiaomi dan juga ASUS.

Berbicara wacana daya energi tak sanggup dipungkiri juga adanya alat penyimpanan daya energi eksternal yakni power bank.

Ya, power bank yakni alat khusus yang memang sengaja di buat untuk difungsikan menyimpanan daya listrik cadangan ketika daya listrik yang ada pada baterai handphone telah habis.

Penggunaan power bank sendiri tidak akan terasa kebutuhannya ketika kita bersahabat dengan colokan listrik.

Namun akan sangat dibutuhkan bahkan di cari-cari ketika kita melaksanakan bepergian yang di situ tidak ada colokan listrik untuk mengeces daya baterai.

Harga power bank sanggup majemuk tergantung dari jenis dan kualitas tampungan tenaga yang dimiliki power bank tersebut.

Bila anda mempunyai uang akan lebih baik membeli power bank yang bermerek dan mempunyai daya kapasitas tenaga besar.

Nah pada kesempatan kali sebetulnya kita tidak akan membahas wacana murah tidaknya suatu power bank, akan tetapi lebih penting dari itu kita akan membahas mengenai cara merawat power bank dengan baik semoga sanggup di pergunakan secara maksimal dan dalam jangka waktu yang lama.

Sekedar isu apabila anda melaksanakan perawatan sembarangan terhadap power bank tidak menutup kemungkinan power bank yang anda miliki akan cepat rusak.

Nah kerusakan power bank pun bermacam- macam ada yang komponen baterai melembung.

Dan daya listrik yang tidak maksimal lagi penyimpanannya dan yang paling parah power bank anda meledak, jadi hati – hati ya.

Ok eksklusif saja ini beliau beberapa tips gampang bagi anda untuk merawat power bank semoga kinerjanya selalu anggun :

1. Jangan lakukan pengisian ulang terlalu sering.

Melakukan pengisian terlalu sering yakni tindakan yang tidak anggun untuk dilakukan pada Powerbank.

hal ini didasarkan alasannya yakni powerbank memakai baterai berjenis Li-Ion atau lithium-Ion yang mempunyai daya tahan sekitar 500 kali proses charging.

Ada juga powerbank yang memakai baterai berjenis Li-Pho atau lithium Polimer yang mempunyai daya ketahanan hingga 1000 kali charging.

Setelah hingga pada batas maksimal charging biasanya kapasitas baterai yang ada dalam powerbank akan mengalami penurunan.

Apabila tadinya organ yang kita miliki sanggup mengisi daya tenaga baterai dari 2-3 smartphone.

namun sehabis beberapa usang hanya sanggup mengisi secara penuh kapasitas baterai pada satu smartphone saja.

Ini membuktikan bahwa powerbank anda sudah mengalami masa penurunan kapasitas charging.

2. Mengisi powerbank hingga penuh.

Ketika anda mempunyai power bank maka biasakan untuk mengisi kapasitas tenaga untuk power bank Anda tersebut hingga benar-benar penuh.

Tujuan dari melaksanakan hal ini yakni semoga tenaga yang ada dalam power bank tidak cepat habis sehingga meminimalisir terjadinya pengisian ulang.

Biasanya pada Powerbank tersedia lampu indikator yang mengatakan tingkat tenaga.

lihat lampu indikator tersebut apabila telah menyala semua itu powerbank anda sudah benar-benar penuh segeralah mencabut dari charger.

3. Lakukan pengisian sebelum daya dibawah 20%.

Biasanya ketika saya berada pada kapasitas 20% atau 15% maka power bank akan mengingatkan kepada anda untuk segera melaksanakan pengisian ulang.

Pengingat yang biasanya ditampilkan oleh power bank ialah lampu indikator yang tinggal dua buah menyala.

Jika memang Anda melihat power bank Anda lampu indikatornya mengatakan 2 buah saja yang menyala segeralah untuk melaksanakan pengisian ulang.

4. Jangan melaksanakan overcharging

Biasanya para pengguna powerbank tidak mengindahkan bila powerbank sudah penuh secara maksimal.

Apabila Anda memang mempunyai powerbank dengan merk-merk populer ibarat Xiaomi dan juga menakutkan maka tak perlu cemas dengan problem overcharge.

Sebab memang pada merek-merek populer tersebut sudah disematkan fitur over charging protection yang akan eksklusif memutuskan daya ketika powerbank sudah penuh.

5. Hindarkan powerbank dari suhu panas dan hirau taacuh terlalu ekstrim

Pada ketika melaksanakan pengisian maka akan terasa bila komponen powerbank terasa panas, hal ini sangatlah masuk akal jadi anda tidak perlu khawatir.

Namun yang perlu diperhatikan disini yakni kawasan kita melaksanakan pengisian ulang, jangan anda biasakan untuk melaksanakan pengisian di kawasan tertutup yang tidak mempunyai sirkulasi udara cukup baik.

Apabila powerbank berada di kawasan tertutup dengan disertai proses charging akan menciptakan powerbank menjadi bocor dan menggelembung.

6. Jauhkan dari benda-benda elektronik

Benda-benda elektronik ibarat televisi kulkas dan lainnya sering memancarkan gelombang magnetik yang apabila anda dekatkan powerbank Anda pada salah satu perangkat tersebut kemungkinan besar lama-kelamaan powerbank sanggup mengalami kerusakan.

Hindari meletakkan powerbank pada benda-benda yang mempunyai atau memancarkan gelombang elektromagnetik.

Hindari menjatuhkan power bank

Ketika terjatuh kemungkinan komponen yang ada didalam powerbank mengalami kerusakan.

Ini biasa terjadi pada powerbank yang memakai balutan materi material cover tidak terlalu berpengaruh ibarat yang dipakai pada powerbank berharga murah.

Bila anda mempunyai budget yang cukup sebaiknya menentukan power point dengan balutan cover berbahan berpengaruh Sehingga nantinya bila terjatuh tidak akan cepat menjadi rusak.

Nah mungkin itu diatas tadi beberapa tips yang sanggup anda pergunakan untuk selalu menjaga semoga power bank yang anda miliki selalu maksimal.

Cukup sekian pembahasan mengenai cara merawat power bank yang baik dan benar dan hingga bertemu lagi di sesi ulasan kita lainnya besok hari, Terima Kasih Semoga bermanfaat.

Sumber https://www.rosanju.xyz/

Share this Article