Ada Apa Di Balik Logo & Kemasan Baru So Good?

Jumat, 30 Desember 2016 : Desember 30, 2016

0 comments

www.advencious.com - Hayooo, ada yang merhatiin ga sih, ada yang berubah dengan kemasan So Good? Brand yang concern memproduksi olahan protein dalam bentuk frozen food.

Kalau teman-teman pada jeli nih, So Good sekarang sudah ganti kemasan. Kalau dulu, rata-rata kemasannya berwarna biru muda atau tua. Sekarang mostly warnanya hijau cerah.

 ada yang berubah dengan kemasan So Good Ada Apa Di Balik Logo & Kemasan Baru So Good?
Kemasan dan Logo Baru Produk So Good



Ga cuma kemasannya aja yang ganti, ternyata logonya juga ganti. Kalau dulu logonya kotak, dengan warna dasar biru tua di bagian atas, dan hijau di bagian bawah dengan tulisan So Good berwarna putih dikelilingi lis putih berbentuk persegi empat.
 ada yang berubah dengan kemasan So Good Ada Apa Di Balik Logo & Kemasan Baru So Good?
Kemasan dan Logo Lama produk So Good (sumber blibli)

Saya sendiri awalnya juga ga ngeuh, perasaan ya sama-sama aja dengan kemasan dan logo lama.

Baru beneran ngeuh itu ya justru saat acara peluncuran logo dan kemasan baru So Good. Acara diadakan pada tanggal 27 Februari 2018 di The Hook, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Pada acara peluncuran ini, hadir 4 narasumber :
1. Sugiono, Head of Marketing PT So Good Food
2. Andi Prasetyo, Head of Japfa Foundation
3. Maria Harfanti, Duta Gizi Japfa Foundation
4. Prof. Hardinsyah, Ketua Umum Pergizi

 ada yang berubah dengan kemasan So Good Ada Apa Di Balik Logo & Kemasan Baru So Good?
Talkshow & Launching Kemasan & Logo Baru So Good


Sebenarnya, logo baru ini bukan berubah sama sekali, tapi disempurnakan. Logo lama tetap ada, kemudian ditambahkan background berwarna hijau terang. Pak Sugiono menjelaskan, background hijau ini bermakna fresh dan natural. Artinya, So Good ingin memberikan produk-produk yang selalu segar dan alami.

Pada bagian sisi luar lingkaran yang mengelilingi logo tersebut terdapat lingkaran emas yang memagari. Makna lingkaran emas ini adalah trust. Artinya, So Good selalu ingin memberikan produk yang halal dan dapat dipercaya oleh konsumen. Dan memang, bukti komitmen So Good adalah dengan selalu menjaga kehalalan proses produksinya. Mulai dari cara pemotongannya, hingga pengepakan.

Hal ini dibuktikan sendiri oleh Duta Gizi Japfa Foundation, Maria Harfanti yang sudah keliling berbagai daerah di IndonesiaI bersama Japfa Foundation untuk memberikan edukasi tentang gizi seimbang dan pentingnya konsumsi protein yang cukup.

Maria sudah melihat langsung produksi So Good di pabriknya yang terletak di daerah Cikupa, Tangerang.

Saya yang melihat liputannya mba Maria ini jadi terkagum-kagum. Proses produksinya So Good benar-benar professional dan higienis. Penasaran pengen lihat langsung ke pabriknya. Boleh ga ya? Lumayan nih, daerah Cikupa ga terlalu jauh dari Tangsel *ehhh. Hahaha.

Nah, balik lagi ngomongin logo. Pada lingkaran hijau di logo baru ini ada banyak icon bertebaran, perhatiin ga? Mulai icon senyum, jempol, topi chef, sutil, centong, hingga ayam, ikan, udang, dsb.

 ada yang berubah dengan kemasan So Good Ada Apa Di Balik Logo & Kemasan Baru So Good?
Logo Baru So Good

Ternyata, icon alias simbol-simbol itu ada maknanya juga lho, bukan asal nongol gitu aja.

1. Icon sumber protein
udang, ayam, daging, ikan, telur merupakan sumber protein yang dibutuhkan tubuh setiap harinya untuk memenuhi kebutuhan Gizi seimbang. Sebagian sumber protein ini juga ada di produk So Good, seperti ayam (nugget, kaarage, chiccken stick, dsb), daging (sosis, bakso), ikan (fish chips), seafood (siomay udang, seafood pocket)

2. Icon ahli
Topi chef dan berbagai simbol alat masak yang ditampilkan mempunyai makna bahwa So Good sangat berpengalaman dan ahli dalam Gizi kuliner protein hewani yang seimbang.

3. Icon Kepuasan
Senyum dan jempol merupakan simbol yang menunjukkan rasa puas, senang, dan bahagia dari pelanggan karena menghadirkan produk-produk berprotein yang lezat.

Wuidiih, kelihatannya biasa aja ya perubahannya, ternyata banyak juga ceritanya. Belum lagi perubahan pada tagline. Kalau biasanya menggunakan So Good is Very Good, sekarang menjadi lebih Indonesia dengan jargon "Lebih Baik So Good". Kece kan?

Jadi lebih membumi, ya sesuai lah dengan kultur budaya Indonesia kan? Konsumen mayoritas So Good.

Pengen baca product story So Good? Baca deh bagian belakang kemasannya, disitu ada cerita menarik tentang manfaat produknya kalau mau baca lebih jelas.

So, udah pada beli produk So Good dan merasakan perubahannya? Cek yuk di toko terdekat.



Sumber https://dapurbunda3f.blogspot.com/
Share this Article
< Previous Article
Next Article >
Copyright © 2019 Xomlic - All Rights Reserved
Design by Ginastel.com