Set intruksi adalah sekumpulan lengkap intruksi yang dapat dimengerti oleh CPU, set intruksi sering juga disebut bahasa mesin karena aslinya juga berbentuk biner kemudian dimengerti sebagai bahasa assembly untuk dimengerti manusia (programmer), biasanya digunakan representasi yang lebih mudah dimengerti oleh manusia.
ELEMEN INSTRUKSI MESIN
Untuk dapat dieksekusi CPU, suatu instruksi harus berisi elemen informasi yang diperlukan CPU secara lengkap dan jelas. Elemen – elemennya:
- Operation Code (Opcode) : menspesifikasikan operasi yang akan dilakukan. Kode operasi berbentuk kode biner.
- Source Operand Reference : operasi dapat berasal dari lebih satu sumber. Operand adalah input instruksi.
- Result Operand Reference : Merupakan hasil atau keluaran operasi.
- Next Instruction Reference : elemen ini menginformasikan CPU posisi instruksi berikutnya yang harus diambil dan dieksekusi
JENIS INSTRUKSI
- Data processing: Arithmetic dan Logic Instructions
- Data storage: Memory instructions
- Data Movement: I/O instructions
- Control: Test and branch instructions
MODE PENGALAMATAN
Ada 7 mode pengalamatan yang digunakan oleh CPU yaitu :
1. Addressing
Bentuk pengalamatan : OPERAND = A
Mode pengalamatan ini dipergunakan untuk menentukan dan menggunakan konstanta atau nilai-nilai variabel awal. Di dalam Immediate Addressing tidak terdapat referensi memori selain dari instruksi yang diperlukan untuk memperoleh operand. Kelebihan mode pengalamatan ini adalah dapat menghemat siklus memori atau cache dalam siklus instruksi. Sementara kerugian dari immediate addressing adalah ukuran bilangan dibatasi oleh ukuran field alamat.
2. Direct Addressing
Bentuk pengalamatan : EA = A
Direct Addressing adalah mode pengalamatan yang sederhana yang hanya memerlukan sebuah referensi memori dan tidak memerlukan kalkulasi khusus. Hanya saja, pada Direct Addressing memiliki keterbatasan ruang alamat.
3. Indirect Addressing
Bentuk pengalamatan : EA = ( A )
Di dalam Indirect Addressing, field alamat mengacu pada alamat word di dalam memori, sehingga membuat alamat operand menjadi lebih panjang. Untuk setiap panjang word sebesar N, dapat digunakan sebuah ruang alamat 2N. Sedangkan kerugiannya adalah bahwa eksekusi instruksi memerlukan dua referensi memori untuk mengambil operand, sebuah referensi memori untuk mengambil alamat dan referensi lainnya untuk mendapatkan nilainya
4. Register Addressing
Bentuk pengalamatan : EA = R
Register Addressing mirip dengan Direct Addressing, dan yang membedakannya hanya terletak pada field alamat yang mengacu pada sebuah register, dan bukannya pada alamat memori utama. Register Addressing memerlukan field alamat berukuran kecil dalam instruksi dan tidak memerlukan referensi memori.
5. Indirect Register Addressing
Bentuk pengalamatan : EA = (R)
Indirect Register Addressing mirip dengan Indirect Addressing, yang membedakannya hanya terletak pada field alamat yang mengacu pada register dan bukannya pada alamat memori utama. Keterbatasan ruang alamat dapat diatasi dengan membiarkan field alamat mereferensi lokasi panjang word di dalam register yang berisi sebuah alamat. Hanya saja untuk eksekusi instruksi, menggunakan satu referensi memori yang lebih sedikit dibandingkan dengan Indirect Addressing.
6. Displacement Addressing
Bentuk pengalamatan : EA =A + (R)
Displacement Addressing adalah mode pengalamatan yang fleksibel yang mampu mengkombinasikan Direct Addressing dan Indirect Register Addressing. Diplacement Addressing yang kompleks mensyaratkan instruksi untuk memiliki dua buah field alamat, dan sedikitnya sebuah field yang eksplisit. Nilai A yang eksplisit digunakan secara direct sedangkan (R) merupakan referensi implisit yang berdasarkan opcode, mengacu ke register yang isinya ditambahkan ke A sehingga memperoleh Effective Address.
7. Stack Addressing
Bentuk penglamatan : EA = puncak stack
Stack adalah array lokasi yang linear, yang merupakan blok lokasi yang terbalik, sehingga sering disebut juga Last In First Out Queue. Tidak ada referensi memori di dalam Stack Addressing di mana aplikasi memori yang dimilikinya terbatas. Stack addressing merupakan bentuk implied addressing. Instruksi-instruksi mesin tidak perlu memiliki referensi memori namun secara implisit beroperasi pada bagian paling atas stack
Share this Article