Pada tutorial kali ini kita akan menciptakan jaringan sederhana, yaitu menghubungkan beberapa komputer memakai switch. Sebenarnya kita juga dapat memakai hub alasannya intinya fungsinya hampir sama dan tutorialnya juga sama (Baca : Perbedaan hub dan switch), tapi pada tutorial kali ini kita akan memakai switch. Jaringan yang akan kita buat ini yaitu yang paling sederhana alasannya tidak membutuhkan konfigurasi khusus, hanya perlu menunjukkan ip address pada setiap komputer.
Pertama, buat desain jaringan ibarat di bawah ini, atau terserah mau menempatkan berapa komputer. Untuk menambahkan pc, switch, hub, router, kabel, dll. menunya ada di bab kiri bawah.
Setelah itu klik pada switch > klik FastEthernet0/1 (atau terserah di port mana saja yang tersedia). Lakukan pada dua pc yang lain.
Masukan ip address. Di sini kita akan memakai ip class C. Masukan ip pada setiap pc yang terpasang. Pada pc lain juga gunakan class ip yang sama namun dengan ip address yang berbeda.
Misalnya, pada pc0 kita memakai ip 192.168.0.2 dengan subnet mask 255.255.255.0, maka pada pc1 dan pc2 gunakan ip selain 192.168.0.2. Misalnya, gunakan 192.168.0.3, atau 192.168.0.4, dst. Namun gunakan subnet mask yang sama, alasannya subnet mask menunjukan class ip berada.
Pertama, buat desain jaringan ibarat di bawah ini, atau terserah mau menempatkan berapa komputer. Untuk menambahkan pc, switch, hub, router, kabel, dll. menunya ada di bab kiri bawah.
Lalu hubungkan setiap pc memakai kabel straight. Kenapa kabel straight? Karena kita akan menghubungkan dua perangkat yang berbeda, yaitu pc ke switch. (Baca : fungsi kabel straight dan cross)
Pilih kabel straight > klik pada pc0 > klik FastEthernet0.
Setelah itu klik pada switch > klik FastEthernet0/1 (atau terserah di port mana saja yang tersedia). Lakukan pada dua pc yang lain.
Langkah selanjutnya yaitu menambahkan Ip address pada masing-masing komputer. Ip address dipakai sebagai alamat sebuah komputer di dalam jaringan.
Klik pada pc > kemudian klik sajian Desktop > pilih IP Configuration.
Misalnya, pada pc0 kita memakai ip 192.168.0.2 dengan subnet mask 255.255.255.0, maka pada pc1 dan pc2 gunakan ip selain 192.168.0.2. Misalnya, gunakan 192.168.0.3, atau 192.168.0.4, dst. Namun gunakan subnet mask yang sama, alasannya subnet mask menunjukan class ip berada.
Langkah terakhir, kita akan cek apakah setiap pc sudah dapat saling bekerjasama atau tidak.
Klik pada salah satu pc > klik Desktop > Comand Promp.
Setelah itu ping ke ip komputer lain. Caranya, pada command promp ketik ping <ip komputer lain>
Misalnya, ping 192.168.0.3.
Status pada ping meunjukan Reply from 192.168.0.3. Itu artinya ping berhasil dan menunjukan setiap komputer sudah dapat saling terhubung. Setelah itu kita dapat melaksanakan komunkasi antar komputer, contohnya sharing file.
Demikian cara menghubungkan beberapa komputer memakai switch dengan cisco packet tracer. Semoga bermanfaat.
Share this Article