Hello sobat blogger di postingan kali ini saya ingin membagikan sebuah pengalaman tentang prakerin (Praktik Kerja Industri) atau biasanya disebut PKL (Praktik Kerja Lapangan) yang saya laksanakan sekitar awal semester kelas 11 smk. Mungkin nyleweng banget kan konten kali ini dengan niche blog saya. Tapi tak apalah, saya ngeblog juga buat dokumentasi entah ilmu teknologi maupun pengalaman agar bisa di baca-baca lagi. yang penting sama sama mendokumentasi.
Di kesempatan kali ini saya berbagi pengalaman, eh tepatnya cerita lah bagaimana dulu saya disana. Cerita ini juga sebelumnya adalah tugas dari guru bahasa indonesia tentang materi laporan non formal yang diberikan guru saya pada saat masih kelas 11. Dari pada saya simpan di hp mulu mending saya simpen di server blogger :v. Dijamin aman hehehe.
Nah... untuk adik-adik kelas juga bisa memberikan sedikit gambaran bagaimana PKL/PRAKERIN di DU/DI. Kan kalian juga mau PKL kan jadi kalian bisa baca-baca deh artikel ini kalau penasaran banget ngapain aja saya disana selama PKL berlangsung.
Kebetulan saya juga anak TKJ. Jadi saya PKLnya ada di toko komputer, tepatnya di toko Anavisia Komputer yang beralamat di JL. K.H. Wahid Hasyim, No. 138, Bapangan, Bapangan, Kec. Jepara, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah 59413
Cukuplah basa basinya silahkan langsung saja nikmati kisah pengalaman saya selama PKL di Anavisia Komputer yang saya beri judul...
Ilmu tak Selalu Mahal
Awalnya saya sudah ditetapkan PKL di BLC klaten. Lalu tidak tahu keesokan harinya ada perubahan tempat PKL yang mengejutkan untuk saya.Yaitu saya di pindahkan di Anavisa Computer SENDIRIAN. Waktu itu saya sempat protes kepada guru saya, mengapa saya di pindahkan?? . ternyata alasannya adalah... saya anak yang tidak beruntung dalam masalah perekonomian. PKL diluar kota memang menghabiskan banyak biaya. Apalagi di Klaten. Saya cukup kecewa dengan keputusan tersebut karena dari dulu BLC Klaten adalah tujuan PKL saya, karena kata kakak kelas disitu banyak mendapat ilmu yang tidak didapatkan dari sekolahan. Tetapi tak lama kemudian saya menyadari dan menghapus kekecewaan tersebut.
Pada hari senin tepatnya tanggal 8 Agustus 2016, saya di berangkatkan PKL oleh guru saya bersama dengan kedua teman saya yang PKL di El Diana Jepara. Tiba disana guru saya segera menyampaikan surat permohonan izin PKL kepada pimpinan Anavisia Computer yaitu Bu Fadilah Istiyani atau biasa dipanggil Bu Yani. Kemudian saya dipesan guru saya agar disiplin, rajin, Hormat dan Patuh pada pimpinan maupun karyawan yang ada disana.
Tak lama kemudian guru saya meninggalkan saya di tempat PKL. Pada awalnya saya disana kebingungan. Kemudian ada salah satu karyawan yang bernama Ahmad menuntunku untuk berkenalan dengan semua Teknisi yang berada dibawah, karena disana terdapat ruang bawah tanahnya yang khusus untuk tempat servis . nama-nama teknisinya antara lain Muclas Ridho, Kuat Susanto dan Syamsudin . disana juga saya tidak SENDIRIAN PKL karena ada teman dari SMK Tunas Harapan (Pati) dan SMK 1 Pakisaji (Jepara). Merekalah yang selalu mengajariku dan menemaniku saat PKL di Anavisia.
Lalu saya bertanya kepada teknisinya, Tugas saya sekarang apa?. Diberikanlah sebuah laptop baru yang kinclong dan masih berbungkus kardus. Saya di beri tugas untuk menginstalli Sistem Operasi dan Aplikasi di laptop baru tersebut.
Baik teknisi maupun Teman saya, mereka sangat ramah. Saya di berikan arahan dan petunjuk apa saja sistem operasi dan aplikasi yang harus di install di laptop itu. Di sana terdapat banyak flashdisk yang lengkap dengan Sistem Operasi dan beracam-macam Aplikasi.
Baik teknisi maupun Teman saya, mereka sangat ramah. Saya di berikan arahan dan petunjuk apa saja sistem operasi dan aplikasi yang harus di install di laptop itu. Di sana terdapat banyak flashdisk yang lengkap dengan Sistem Operasi dan beracam-macam Aplikasi.
Suara adzan duhur mulai berkumandang, akhirnya kami siswa PKL di berikan waktu untuk istirahat, shalat dan makan. Musholanya tak jauh hanya berjarak sekitar 20 meter dari tempat PKL. Setelah shalat kami makan di salah satu warung makan yang konon katanya murah. 5000 rupiah sudah mendapatkan nasi rames, satu gorengan dan Es teh manis. Itulah makanan kami selama 3 bulan berada di tempat PKL, kecuali hari jum’at kami di berikan oleh Bu Yani (pimpinan) makanan gratis. Di hari jum’at juga biasanya para teknisi Nonton episode baru dari anime Naruto. Alhasil saya dan kawan saya juga ikut menontonnya :v
Setelah shalat dan makan biasanya kami istirahat sejenak sambil menikmati hotspot gratis Anavisia. Kemudian kami melanjutkan lagi tugas kami. Setelah selesai lalu di packing dan di naikkan ke atas. Disana pekerjaan kami tak hanya menginstall sistem operasi dan aplikasi, tapi juga customer service, installasi printer baru, merakit Komputer baru, Dll
Merakit PC di Anavisia Computer |
Merakit PC di Anavisia Computer |
Install Sistem Operasi dan Aplikasi di Anavisia |
Pekerjaan yang paling menegangkan menurut saya adalah customer service. Karena harus berhadapan langsung dengan pelanggan. Tetapi hal tersebut malah memberikan pengalaman baru untuk saya.disana juga saya di perintahkan untuk mengambil paketan dari Bejeu, paketan tersebut biasanya berisi laptop baru atau barang yang di garansikan
PC All in One gan.. |
Jam 4 sore adalah jam yang di nantikan semua karyawan dan kami siswa PKL untuk kembali ke tempat tinggal masing-masing. Saya tak harus kost, karena tempat PKL saya masih ada didalam Kota. Sebelum pulang kami siswa PKL mendata journal kegiatan dan meminta tanda tangan ke para teknisi secara bergilir.
Di rumah, saya biasanya mencicil tugas-tugas yang di berikan guru selama PKL berlangsung dan Menyusun Laporan PKL. Keesokan harinya saya berangkat. Saya berangkat dengan menggunakan motor yang terkadang susah dinyalakan. Saya berangkat pada jam 08.30 . itu adalah waktu standar untuk para karyawan dan siswa PKL berangkat ke Anavisia Computer.
Biasanya sampai jam 9 belum ada kerjaan, kami duduk-duduk sejenak untuk menunggu tugas-tugas selanjutnya yang diberikan para teknisi anavisia. Berangkat jam 8, pulang jam 4, itulah rutinitas kami siswa PKL selama 3 bulan. 2 bulan kemudian saya sudah mulai bosan dengan rutinitas tersebut. Pada tanggal 1 Oktober 2016 saya di tengok oleh guru saya. Beliau menanyakan keadaan saya dan sikap saya saat di tempat PKL. Alhamdulillah pembimbing PKL di Anavisia mengatakan saya di sana rajin, selalu bertanggung jawab dan disiplin.
Akhirnya guru saya memberitahu saya bahwa tanggal 30 Oktober adalah hari penarikanku dari tempat PKL. Disitu saya paling akhir untuk penarikan siswa PKL, sedangkan teman PKL di Anavisia pulang sebelum tanggal tersebut. Pada tanggal 14 teman dari SMK Tunas Harapan Pati sudah ditarik oleh gurunya dan sekaligus tanggal 17 digantikan oleh siswa lain yang sama dari SMK Tunas Harapan. Mereka berbeda dengan kedua teman saya yang dari Pati tadi. Mereka susah di kasih arahan dan cenderung malas saat ada pekerjaan.
Kemudian terjadi lagi perpisahan dengan teman saya yang berasal dari SMK Pakisaji Jepara. Dia di tarik dan dijemput oleh gurunya pada tanggal 25. Saya semakin merasa kehilangan teman karena saya di tinggal sendirian di Anavisia bersama anak baru yang tidak bisa diajak kerjasama. Saya menanti-nanti tanggal 30 Oktober, Karena saya sudah tidak sabar kembali ke sekolah dan bertemu kembali teman-teman XI TKJ. Saya rindu, saya kangen dengan suasana kebersamaan di kelas.
Kemudian tibalah waktunya tanggal 30.kebetulan hari itu hari minggu. Anavisia tutup. Pada hari senin saya Menunggu dan menunggu sampai sore hari tiba dan akhirnya pada hari itu saya tidak jadi ditarik. Saya kecewa dengan hal tersebut. lalu saya mencoba berfikir positif. mungkin pada saat itu guru saya sedang sibuk di sekolahan. Paginya saya berusaha menghubungi dan beliau bilang nanti akan dijemput. Akhirnya saya lega mendengar jawaban tersebut.
Akhirnya pada pagi itu saya bersemangat untuk berangkat PKL. Dan saya menunggu lagi seperti kemarin dan... terjadi lagi.
Saya tidak jadi ditarik pada hari itu saya benar-benar kecewa di beri 2 kali harapan yang tidak nyata. Saya mencoba menghubungi teman dari El Diana dan ternyata mereka sudah di jemput duluan dari pada saya. Saya mencoba lagi untuk bersabar dan menerima kenyataan pahit tersebut.
Pada hari Rabu, 2 November terjadi insiden yang mengejutkan. Yaitu tukang servis AC jatuh dari tangga ketika sedang memperbaiki AC, kemudian saya lari keluar dari toko untuk menengok tukang servis tersebut, untungnya hanya luka ringan yang didapat tukang servis AC tersebut. Kemudian saya kembali dikejutkan oleh kedatangan guru saya bersama teman XI TKJ, yaitu Tuvie, Agus dan Dandi. Rencananya mereka akan diberangkatkan berpapasan ketika saya ditarik dari tempat PKL. Dandi menggantikan posisi saya di Anavisia . Sementara Tuvie dan Agus PKL di tempat lain.
Setelah surat penarikan dan sertifikat di berikan kepada pembina PKL di Anavisia. Guru saya meninggalkan Anavisia dan menghantarkan kedua teman saya ke tempat PKLnya masing-masing. Sertifikat kemudian di fotocopy dan diberikanlah nilai untuk saya. Saya di berikan nilai yang cukup memuaskan. Karena saya senior disitu, saya diperintahkan untuk memberikan arahan dan petunjuk kepada Dandi. Tibalah waktunya jam 4 sore. Saya naik keatas menemui Bu Yani untuk berpamitan mengucapkan permintaan maaf dan terimakasih karena sudah di izinkan PKL di Anavisia. Saya juga sekaligus meminta tanda tangan beserta Stempel untuk Sertifikat dan Laporan PKL
Kemudian kembali kebawah untuk berpamitan dan mengucapkan terimakasih atas ilmu yang telah diajarkan teknisi Anavisia Ke Saya. Saya sangat bersyukur karena sudah diberikan tempat yang ramah harga untuk menuntut ilmu. Karena ilmu tidak selalu harus bayar mahal dan pergi jauh-jauh untuk mendapatkannya
Penulis
Virgiawan Teguh
Ya seperti itulah kisah saya pkl di anavisia komputer jepara. Pengalaman PKL adalah pengalaman yang tidak akan pernah saya lupakan. Karena disitulah saya mulai belajar bekerja, melayani pembeli, menjadi dokter elektronik dan masih banyak yang lainnya.
Dimanapun kalian PKL saya sarankan bersungguh sungguhlah dan menikmati semua kejadian di tempat pkl. Jangan suka bolos juga 😁. Jujur selama pkl saya hanya ijin 2 kali saja selama 3 bulan. Karena menurut saya pkl ini sangat penting sekali
Pkl menentukan naik atau tidaknya kalian ke kelas 12 smk. Bisa disebut pkl adalah syarat sah untuk naik kelas. Jadi bersungguh-sungguhlah.
Bagi adik-adik kelas yang ingin pkl di dalam kota saya sarankan pkl di anavisia saja. Disana enak lhooo.. selain itu kalian tidak harus kost. Jadi akan menghemat uang orang tua kalian. Selain itu kalian juga bisa pulang tiap hari tentunya, jadi ya bisa merasakan masakan ibu tiap hari.
Beda dengan yang ada diluar kota. Lidah mereka hanya bisa merasakan makanan ibunya mungkin seminggu sekali, sebulan sekali bahkan mungkin 3 bulan sama sekali tidak pulang :v . Tidak mungkin lah ya...
Mungkin itu saja ya kisah dan pengalaman saya selama pkl di anavisia. Untuk pegawai dan pimpinan anavisia saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya
Share this Article