Sering kita temui beberpa permasalahan dalam penggunaan Hp khususnya android yaitu mengalami kerusakan pada serpihan systemnya atau softwarenya, permaslaha system yang sering kali terjadi salah satunya yaitu bootloop.
Lantas apakah yang menyebabakan bootlop tersebut? Bootloop berasal dari 2 kata yaitu “boot” dan “loop”, jikalau diartikan dalam bahasa pemrograman “boot” yaitu suatu keadaan dimana ponsel bersiap untuk menyala secara sempurna.
Lantas apakah yang menyebabakan bootlop tersebut? Bootloop berasal dari 2 kata yaitu “boot” dan “loop”, jikalau diartikan dalam bahasa pemrograman “boot” yaitu suatu keadaan dimana ponsel bersiap untuk menyala secara sempurna.
Sedangkan “loop” mempunyai arti berulang. Jika diartikan dalam bahasa sistem operasi bootloop yaitu suatu keadaan dimana ponsel tidak sanggup melaksanakan start up sehingga ponsel tidak bisa masuk pada sistem, selain gagal melaksanakan botting ponsel juga berulang – ulang untuk masuk pada sistem namun selalu gagal.
Berikut merupakan Faktor-faktor yang menyebabakan Hp Android Bootlop :
1. Memodifikasi Sistem
Memodifikasi sistem sama artinya kita melaksanakan root pada sistem Android, perlu kalian ketahui bahwa ketika kita membeli ponsel berbasis Android maka kita hanya menjadi user (pengguna) saja bukan menjadi super user.
Super user ini mempunyai susukan untuk melaksanakan root pada sistem Android, beliau bisa menambah dan mengurangi sistem Android sehingga jikalau root yang telah dilakukan tidak sepenuhnya berhasil bisa menjadikan ketidak setabilan sistem pada Android, kesannya ponsel kita mengalami bootloop.
Makara saya sarankan untuk berhati -hati dalam melaksanakan root pada sistem Android, lakukan jikalau dirasa itu penting dan mendesak , selain itu kita juga harus tau sesifikasi ponsel kita apakah bisa atau tidak jikalau dilakukan root sistem.
2. Kesalahan Flashing Custom ROM
Flashing custom ROM bisa menjadi salah satu penyebab terjadinya bootloop pada ponsel Anda. Sebenarnya flashing custom ROM yaitu penginstalan pada ROM (Read Only Memory) dengan tujuan melaksanakan modifikasi dan mengganti isi data pada ROM. Tujuan dari flashing custom ROM yaitu ROM sanggup mengoptimalkan dan memepercepat dari sistem kerja OS.
Hal ini sanggup fatal jikalau dalam melaksanakan flashing custom ROM mengalami kegagalan dimana terjadi dalvik-cavhe atau data usang yang belum terhapus namun sudah dipakai oleh sistem baru. Karena keadaan ini akhirnya menjadikan bootloop pada ponsel Anda. Sehingga Penulis sarankan untuk berhati – hati dalam melaksanakan Flashing ROM.
3. Salah Mengatur Permission
Permission yaitu hak susukan yang dimiliki pada suatu aplikasi dimana semoga aplikasi tersebut sanggup mengakses beberapa isu dari ponsel yang kita miliki. Perlu kalian ketahui bahwa pada Android terdapat banyak isu personal semisal lokasi, kontak, dan koleksi foto kita pada galeri.
Sehingga OS pada Android itu sangat besar lengan berkuasa pada permission, jikalau kita melaksanakan kesalahan dalam mengatur permission pada sebuah file maka sanggup menjadikan bootloop. Makara penulis sarankan berhati-hatilah dan teliti dalam menawarkan permission pada suatu file di ponsel Anda.
4. Overclock pada Android
Pada dasarnya ponsel yang berbasis Android sistem kerjanya sama dengan laptop dan PC. Karena dengan kemajuan teknologi sehingga pabrikan-pabrikan sekelas Apple, Samsung, Sony, dan masih banyak lainnya membuat ponsel berbasis Android dan iOS dengan spesifikasi yang hampir setara dengan laptop maupun PC. Dengan tujuan menawarkan akomodasi dan kepraktisan kepada user (penggunanya).
Kita sebagai user tidak perlu repot-repot untuk membawa berat laptop atau PC kemanapun kita berada, cukup dalam genggaman semua pekerjaan dan komunikasi sanggup kita selesaikan ketika itu juga.
Cepat atau lambatnya suatu sistem operasi pada ponsel berbasisi Android dipengaruhi dari prosesornya. Jika ponsel Anda hanya mempunyai prosesor dengan kemampuan 1 GHz namun Anda menginginkan lebih sehingga Anda menaikkan prosesornya menjadi 2 GHz dengan alasan semoga sistem operasinya menjadi lebih cepat, maka overclock yaitu langkah yang sering dilakukan.
Overclock bisa saja dilakukan namun jangan terlalu memaksakan semisal jikalau Anda ingin meng-overclock dari 1 GHz menjadi 2 GHz. Lakukan setengahnya saja atau seperempatnya saja menjadi 1,2 GHz. Sehingga tidak terlalu memaksakan ponsel Anda. Namun penulis sarankan jangan melaksanakan overclock biarkan spesifikasi prosesor pada ponsel Anda sama yang dikeluarkan dari pabrikan. Karena hal ini bisa mencegah terjadinya bootloop pada ponsel Anda.
5. Mengubah Isi Script pada Folder Sistem
Mungkin hal ini dianggap sepele dan tidak berdampak pada sistem Android. Bagi Anda pecinta game niscaya sudah tidak gila dengan cara semacam ini. Mengubah isi script dengan aplikasi yang ada dan bertujuan bisa segera menikmati game yang Anda inginkan. Ingat bahwa langkah ini juga bisa menjadikan bootloop pada ponsel Anda. Makara jangan sembarangan mengganti isi script jikalau ponsel Anda tidak ingin terjadi bootloop.
6. Sering Melepas Baterai
Sama halnya dengan penyebab poin nomer 6 bahwa sering mencopot baterai bisa berdampak pada sistem operasi pada ponsel Anda. Apalagi jikalau melaksanakan pencopotan baterai disaat ponsel Anda dalam keadaan menyala. Selain menjadikan bootloop hal ini juga sangat berbahaya, diantaranya ponsel Anda mengalami kerusakan pada hardware, mengacaukan kalibrasi pada ponsel, menimbulkan kerusakan data dalam memori eksternal dan internal, dan parahnya yaitu ponsel Anda akan mati total. Sehingga hindari langkah mencopot ponsel Anda apalagi dalam keadaan menyala.
Itulah beberapa penyebab yang sanggup menjadikan Hp android anda boot, Khusus kali ini sesuai dengan judul yang saya ambil yaitu mengenai Cara mengatasi bootloop dan Lupa Samsung GalaxyJ1 SM-J100H dengan Mudah. Maka saya hanya akan membahas cara mengatasi bootlob untuk Hp android samsung GalaxyJ1 SM-J100H saja.
Cara Tepat mengatasi bootloop Samsung GalaxyJ1 (SM-J100H) dengan Mudah
Sebelum saya menjelaskan langkah-langkah flashing untuk mengatasi bootlopnya, sebaiknya anda perhatikan dulu hal-hal yang harus disiapkan sebelum melaksanakan Flahing, diantaranya :
- Sebelum flashing Samsung GalaxyJ1 (SM-J100H) anda, pastikan versi smartphone anda sama dengan firmware yang anda download.
- Pastikan baterai Samsung GalaxyJ1 (SM-J100H) anda mencapai 60 % ketas.
- Gunakanlah kabel USB Original bawaan Samsung GalaxyJ1 (SM-J100H) supaya stabil ketika proses flashing.
A. Siapkan Bahan untuk flash Samsung GalaxyJ1 (SM-J100H)
- Dowload Firmware Samsung GalaxyJ1 (SM-J100H)
- Download Driver USB Samsung
- Download Odin
Silahkan kalian download dengan Link yang telah disediakan diatas yaitu Firmware Samsung Galaxy J1nya, Driver USB Samsung dan Odin.
B. Langkah-langkah flash Samsung GalaxyJ1 (SM-J100H)
Setelah syarat dan materi telah anda penuhi semunya, selanjutnya kalian tinggal memulai untuk melaksanakan flashing pada Samsung GalaxyJ1 (SM-J100H) tersebut. Adapun langkah-langkahnya yaitu sebagai berikut :
- Extrak Firmware Samsung GalaxyJ1 (SM-J100H) dan Install Driver USB Samsung.
- Extrak dan Install Odin terus anda buka.
- Dalam keadaan hp mati masuk ke Download Mode dengan menekan "tombol Power + Vol Down + Home secara bersamaan" sampai Tulisan "Warning !!"
- Jika sudah masuk sajian warning ada 2 pilihan disana yaitu "Continue" dan "Cancel" anda pilih Continue aja dengan menekan tombol Vol Up.
- Setelah itu anda sambungkan Hp ke laptop atau PC memakai Kabel data ORI samsung, Pastikan Hp anda benar-benar terdeteksi oleh komputer biasanya ditandai menyerupai gambar berikut :
- Jika sudah tersambung maka di aplikasi odin ada goresan pena ADD.
- Kemudian masukan Firmware Samsung GalaxyJ1 dengan menekan PDA kemudian cari firmware .tar yang tadi anda download dan centang Auto reboot
- Jika langkah langkah diatas sudah dilakukan dengan benar dan menyerupai gambar dibawah ini maka pilih STAR (Untuk Memulai Flashsing)
- Tunggu proses flashing hingga ada goresan pena pass.
- Setelah Proses Selesai maka hp anda akan restar secara otomatis dan dalam proses booting akan memakan waktu 3-5 menit jadi harus bersabar sejenak.
- Selesai, Selamat hp anda bisa dipakai kembali dan tidak error atau hank lagi.
Selain bisa mengatasi Hp J1 yang mengalami bootloop, dengan metode flash ini juga, bisa mengatasi permasalahan menyerupai lupa teladan atau password pada hp, alasannya yaitu dengan melaksanakan flash artinya mengganti keseluruhan system operasi yang ada pada hp dengan system operasi yang baru, seghingga Hp Samsung Galaxy J1 anda, bisa segar kembali dan lebih nyaman lagi ketika digunakan.
Demikian artikel saya kali ini, mengenai Cara Tepat mengatasi bootloop Samsung GalaxyJ1 (SM-J100H) dengan Mudah semoga bermanfaat. Terima Kasih.
Share this Article