Bagi pecinta dunia militer kedirgantaran dan angkatan laut.
Kita sering mendengar ada sebuah istilah ibarat kapal perang patroli, kapal frigates, kapal destroyers, kapal induk, dan kapal corvettes.
Khusus untuk varian jenis frigates, destroyers dan corvettes. Istilah abnormal tersebut memang agak rumit dipahami.
Baca isu online-online, secara garis besar. Kapal perang frigates, destroyers dan corvetess hampir sama mirip-mirip. Entah dari fungsi atau peranannya. Terkadang-kadang sulit membedakan diantaranya alasannya yaitu samar-samar.
Katanya kapal Corvettes tak bisa untuk menembak rudal jelajah ibarat apa yang dilakukan oleh kapal destroyers. Kenyataan dilapangan, Kapal perang corvettes dari jenis Buyan milik Rusia bisa menembak rudal jelajah kalibrn.
Sedangkan kapal corvetess jenis Sa’ar miliki angkatan bahari Israel. Dikenal bisa menembakkan banyak sekali jenis rudal melalui VLS (Vertical Launching System).
Lalu bagaimana sih cara membedakannya :
PERBEDAAN KAPAL FRIGATES VS KAPAL DESTROYERS
Tak semua negara bisa mempunyai atau membeli kapal perang Frigates. Hanya ada sedikit negara yg mengoperasikannya.
Contoh kapal frigates di Indonesia yaitu KRI RE MARTADINATA.
Youtube : KRI RE MARTADINATA INDONESIA
Di Singapura, biasanya kapal frigates dipakai untuk berlayar melindungi kapal dagang di daerah bluewater.
Sedangkan kapal destroyers, sesuai terjemahan namanya perusak atau penghancur hanya sanggup dioperasikan oleh negara-negara raksasa besar lengan berkuasa dan kaya raya.
Seperti Amerika Serikat, Rusia, China, India, United Kingdom, Jepang, Korea Selatan, dan Uni Eropa.
Frigates dan Destroyers, punya peranan andil yg sama melayani kiprah yg hampir sama pula dengan sama baiknya. Sama-sama sanggup menjelajahi bahari dalam jauh dari penjelajahan sentra negaranya.
Kedua perbedaan kapal didesain bisa melaksanakan serangan anti-pesawat, anti-submarines, peperangan elektronik, meluncurkan torpedo, peluncuran rudal jelajah dipandu dll.
Hanya saja, ukuran destroyer jauh lebih besar ketimbang kapal perang frigates.
Kita ambil referensi kapal destroyer dari Amerika Serikat, alasannya yaitu itu yg terkenal. Seperti USS Zumwalt Michael Monsoor.
Youtube : USS Zumwalt Michael Monsoor Amerika Serikat
Bandingkan…
Ukuran berat kapal frigates KRI RE Martadinata = 2.000 ton
Ukuran berat kapal destroyers USS Zumwalt Michael Monsoor = 15.000 ton
Cara membedakan kapal Destroyers dan kapal frigates sebetulnya ‘mudah banget’ apabila dilihat dari segi ukuran dan beratnya. Sedangkan kapal corvettes jauh lebih kecil ukurannya ketimbang kapal frigates. Kemudian ukuran kapal patroli jauh lebih kecil ketimbang corvettes.
Kapal patroli biasanya seberat < 900 ton
Kapal Corvetess biasanya seberat 1.000 ton - 1.900 ton
Kapal Frigates biasanya seberat 2.000 ton – 9.000 ton
Kapal Corvetess biasanya seberat 1.000 ton - 1.900 ton
Kapal Frigates biasanya seberat 2.000 ton – 9.000 ton
Kapal Destroyers biasanya seberat 10.000 ton – 15.000 ton
Kapal induk biasanya seberat 100.000 ton
Kapal induk biasanya seberat 100.000 ton
Dilihat dari segi harga, kapal destroyers tentu jauh lebih mahal dengan harga Rp 20 triliun per unit.
Artikel Lainnya : |
DESTROYER SANG KAPAL BERKEMAMPUAN LEBIH KUAT
Tugas penting kapal destroyers yaitu melindungi konvoi iring-iringan kapal induk dalam gugus tempur, membentuk gelembung pertahanan udara Aegis Combat System atau melaksanakan penjelajahan berdikari bahkan sanggup dipakai untuk peperangan berkelompok.
Seperti pembahasan diatas, Frigates dan Destroyers memang mirip-mirip peranannya.
Kenyataan sebetulnya ngga kayak gitu.
Kapal destroyers mempunyai kemampuan lebih dengan membawa sonar & radar lebih kuat, membawa senjata lebih banyak, membawa rudal lebih besar lengan berkuasa untuk penyerangan luar angkasa anti-satelit, menjelajahi lautan bluewater lebih jauh dan mempunyai ketahanan waktu yg lebih lama.
Terima kasih. Semoga bermanfaat ya. GBU
Sumber https://www.afrid-fransisco.id/
Share this Article