![]() |
Skema kinerja O2 sensor |
Sekarang ini kendaraan dengan sistem injeksi banyak memakai sensor-sensor untuk mendukung kinerja sistem injeksi tersebut biar dapat bekerja dengan baik. Salah satu sensornya yakni sensor Oksigen atau O2 sensor.
O2 Sensor merupakan salah satu perangkat sistem injeksi yang berfungsi mendeteksi sisa hasil pembakaran di kanal exhaust/knalpot untuk menekan emisi gas buang, sehingga dapat lebih ramah lingkungan alasannya pasokan materi bakar diubahsuaikan sesuai kebutuhan.
Adapun cara kerja O2 sensor yakni sebagai berikut:
Sumber https://ihaispc.blogspot.com/
Adapun cara kerja O2 sensor yakni sebagai berikut:
- O2 sensor akan membandingkan jumlah O2 dari sisa pembakaran dengan jumlah O2 udara yang ada di luar
- Selanjutnya hasil pembandingan ini dikonversikan oleh ZrO2 (Zirconia Electrolyte) menjadi arus listrik
- Lalu arus listrik ini akan dikirim ke ECU sebagai gosip hasil pembakaran yang terjadi di ruang bakar.
- Injektor menyenprotkan materi bakar sesuai sinyal yang diterimanya dari ECU dari input sensor-sensor MAQS, crank position sensor serta sensor temperatur yang mana akan menghasilkan semprotan materi bakar yang ideal.
- Setelah materi bakar terbakar di ruang maka hasil pembakaran itu akan dideteksi oleh O2 senseor di lubang knalpot.
- Selanjutnya hasil pembacaan oleh O2 sensor yang berupa arus listrik akan dikirim ke ECU.
- Selanjutnya ECU akan memberi perintah ke Injektor untuk menyemprotkan materi bakar dengan dosis yang ideal yang bertujuan semoga menghasilkan pembakaran yang sempurna.
Dengan adanya sensor O2 inilah maka konsumsi materi bakar dapat lebih hemat dan hemat.
Semoga artikel ini bermanfaat
Baca juga:
Sumber https://ihaispc.blogspot.com/
Share this Article