Wohoo, mau ke Dubai buuuk? Aamiin. Aamiinkan aja ya teman-teman. Kali-kali saya dapat kesempatan jalan-jalan ke Dubai, ya ga?
Ngomong-ngomong soal Road To Dubai 2020, ini adalah salah satu agendanya Astra di 2020 nih. Astra merupakan salah satu sponsor utamanya.
2020 kan masih lama banget ya, kog udah diprogram aja sih?
Oho, jangan salah guys, 2020 itu ga lama untuk mempersiapkan segala sesuatu untuk ditampilkan di Exhibition skala International.
Pak Wiwie Yudiantyo, direktur PT. Astra Digital International menyatakan kalau Astra sedang bersiap-siap untuk menuju Road to Dubai 2020. Ini disampaikan Pak Wiwie pada Jum'at, 26 Oktober 2018 lalu di ICE BSD.
Sampai saat ini Astra digital sudah banyak melakukan inovasi dibidang digital. Mulai aplikasi untuk pemesanan perbaikan kendaraan, asuransi, dan berbagai aplikasi otomotif lainnya. Misalnya aplikasi Sejalan yang diharapkan menjadi solusi dalam mengatasi kemacetan.
Aplikasi sejalan memungkinkan calon penumpang untuk bisa ikut mobil yang sejalan dengan tujuannya. Misalnya ada mobil yang ke arah Blok M nih, kita bisa ikut mobil tersebut dengan apply melalui aplikasi. Asyik ya. Bisa share ongkos bensin biar sama-sama enak. Kalau mau ke luar kota atau mudik juga asyik nih kalo gini.
Pak Eko Suhartanto,Ph.D, Managing Director of Business Venture and Development Institute Prasetya Mulya University menyebutkan, generasi muda kini, generasi digital yang harusnya sih bisa lebih berkembang lagi inovasinya.
Pak Eko memberi beberapa contoh-contoh inovasi yang fenomenal. Contohnya memanfaatkan limbah karung goni menjadi sepatu fantovel. Inovatif kan?
Ada banyak hal yang bisa diolah menjadi produk inovatif. Semua ini bisa berpotensi meningkatkan pendapatan negara. Bisa meningkatkan devisa juga jika produknya bisa diekspor. Bahkan, Pak Eko juga memberi contoh adanya sebuah perusahaan yang "kerjanya" memproduksi dan mengeksekusi sebuah ide. Mereka yang melakukan riset, merancang blue print, memproduksi produk, hingga melakukan uji coba.
Pak Eko menghimbau para mahasiswa Multimedia Nusantara dan Universitas Prasetia Mulya yang menjadi peserta talkshow untuk menjadi anak muda yang kreatif dan inovatif. Siapa tahu karya mereka yang nantinya akan Road to Dubai 2020, right?
Ayo-ayo yang ngaku muda...punya karya inovatif apa nih untuk ditampilkan di Dubai 2020 nanti? Persiapkan yuuuk Sumber https://dapurbunda3f.blogspot.com/
Ngomong-ngomong soal Road To Dubai 2020, ini adalah salah satu agendanya Astra di 2020 nih. Astra merupakan salah satu sponsor utamanya.
2020 kan masih lama banget ya, kog udah diprogram aja sih?
Oho, jangan salah guys, 2020 itu ga lama untuk mempersiapkan segala sesuatu untuk ditampilkan di Exhibition skala International.
Pak Wiwie Yudiantyo, direktur PT. Astra Digital International menyatakan kalau Astra sedang bersiap-siap untuk menuju Road to Dubai 2020. Ini disampaikan Pak Wiwie pada Jum'at, 26 Oktober 2018 lalu di ICE BSD.
Sampai saat ini Astra digital sudah banyak melakukan inovasi dibidang digital. Mulai aplikasi untuk pemesanan perbaikan kendaraan, asuransi, dan berbagai aplikasi otomotif lainnya. Misalnya aplikasi Sejalan yang diharapkan menjadi solusi dalam mengatasi kemacetan.
Wiwie Yudiantyo, direktur Astra Digital Indonesia |
Aplikasi sejalan memungkinkan calon penumpang untuk bisa ikut mobil yang sejalan dengan tujuannya. Misalnya ada mobil yang ke arah Blok M nih, kita bisa ikut mobil tersebut dengan apply melalui aplikasi. Asyik ya. Bisa share ongkos bensin biar sama-sama enak. Kalau mau ke luar kota atau mudik juga asyik nih kalo gini.
Pak Eko Suhartanto,Ph.D, Managing Director of Business Venture and Development Institute Prasetya Mulya University menyebutkan, generasi muda kini, generasi digital yang harusnya sih bisa lebih berkembang lagi inovasinya.
Pak Eko memberi beberapa contoh-contoh inovasi yang fenomenal. Contohnya memanfaatkan limbah karung goni menjadi sepatu fantovel. Inovatif kan?
Ada banyak hal yang bisa diolah menjadi produk inovatif. Semua ini bisa berpotensi meningkatkan pendapatan negara. Bisa meningkatkan devisa juga jika produknya bisa diekspor. Bahkan, Pak Eko juga memberi contoh adanya sebuah perusahaan yang "kerjanya" memproduksi dan mengeksekusi sebuah ide. Mereka yang melakukan riset, merancang blue print, memproduksi produk, hingga melakukan uji coba.
Pak Eko menghimbau para mahasiswa Multimedia Nusantara dan Universitas Prasetia Mulya yang menjadi peserta talkshow untuk menjadi anak muda yang kreatif dan inovatif. Siapa tahu karya mereka yang nantinya akan Road to Dubai 2020, right?
Ayo-ayo yang ngaku muda...punya karya inovatif apa nih untuk ditampilkan di Dubai 2020 nanti? Persiapkan yuuuk Sumber https://dapurbunda3f.blogspot.com/
Share this Article