Sensor IAT (Intake Air Temperature) merupakan sensor koreksi yang biasanya terpasang pada air cleaner atau hose antara air cleaner dan trottle body. Sensor ini menyerupai panca indra pada manusia. Dimana ia akan bertugas beradaptasi dikala suhu udara berubah. Karena sensor ini berupa thermistor dengan bahan semikonduktor yang mempunyai sipat semakin panas temperatur maka nilai tahannya semakin kecil.
Sensor ini akan membaca temperatur udara pada intake manipold yang sangat kuat pada kerapatan udara dan kandungan oksigen yang masuk ke ruang bakar.
Pada kondisi suhu udara panas, maka kandungan oksigen di udara dibikin lebih sedikit dari materi bakar. Begitu pula sebaliknya, semakin rendah suhu dan temperatur udara yang masuk ke dalam intake manipold maka nilai tahanan di dalam thermistor ini akan semakin tinggi (besar). Liat grafiknya di bawah ini.
Sensor IAT ini mempunyai 2 kabel yang mana keduanya berasal dari ECM (Engine Control Modul). ECM akan menyuplay tegangan sebesar 5 volt dan memberi ground untuk sensor. Karena tahan pada sensor bervariasi akhir perubahan temperature maka tegangan yang mengalir dari ECM juga bervariasi.
Adanya tegangan variasi inilah yang dijadikan dasar bagi ECM untuk memilih temperaturre udara masuk yang sempurna sebagai input untuk memilih koreksi jumlah materi bakar yang akan disemprotkan oleh injektor.
Baca juga:
Sumber https://ihaispc.blogspot.com/
IAT sensor |
Pada kondisi suhu udara panas, maka kandungan oksigen di udara dibikin lebih sedikit dari materi bakar. Begitu pula sebaliknya, semakin rendah suhu dan temperatur udara yang masuk ke dalam intake manipold maka nilai tahanan di dalam thermistor ini akan semakin tinggi (besar). Liat grafiknya di bawah ini.
Grafik IAT sensor |
Adanya tegangan variasi inilah yang dijadikan dasar bagi ECM untuk memilih temperaturre udara masuk yang sempurna sebagai input untuk memilih koreksi jumlah materi bakar yang akan disemprotkan oleh injektor.
Baca juga:
Share this Article