Alkisah, pada tahun 1948. Muncullah sebuah negara baru.
Kelahiran negara kecil ini memang tak mudah, penuh duri tajam, hidupnya berliku-liku dan mengalami tantangan peperangan.
2.000 tahun yg lalu, Bangsa ini ditindas oleh pasukan Romawi (Sekarang Romawi namanya Uni Eropa), Kekejaman membuat penduduknya mengungsi dari kampung halaman migrasi eksodus ke seluruh penjuru dunia.
Kemudian di zaman modern, 6.000.000 juta penduduknya dibantai Holocaust dengan kejam oleh NAZI (sekarang, NAZI namanya Jerman. Kini bab dari negara Uni Eropa).
Sejarah kelahiran negara ini terbukti sulit.
Negara ini ialah “Israel”.
Beberapa hari semenjak pendirian ulang negara Israel di tahun 1948. Lagi-lagi negara ini diserang oleh adonan bangsa Arab tetapi mereka berakhir sia-sia dengan kekalahan.
ISRAEL PEMIMPIN TEKNOLOGI KEAMANAN CYBER #1 DI DUNIA
Hari ini, Israel ialah pemimpin teratas dalam cyber security dan peperangan elektronik warfare dengan menguasai 35% pangsa pasar ilmu pengetahuan dunia maya.
Sejarah hidup negara ini yang dipenuhi oleh derita, memaksa mereka berpikir keras untuk bertahan hidup.
Mereka menentukan untuk tak cengeng merengek-rengek dan tak mau mengeluh, Mereka memaksimalkan potensi diri melawan segala ancaman.
Israel berubah dari dimangsa menjadi pemangsa predator.
Siksaan hidup keras banyak terlibat peperangan. Memunculkan sifat ‘MUTASI’.
Pemerintah, swasta, universitas, dan rakyatnya berpikir bekerjasama dari setiap sisi menutup celah musuhnya, membuat penanggulangan, menggebrak dengan inovasi, dan melaksanakan upgrate teknologi persenjataan keamanan.
Mereka menyidik dan mengidentifikasi segala sesuatu bentuk bahaya keamanan dari sudut pandang holistik. Tiap universitas pundak membahu melahirkan peneliti, ilmuwan dan insinyur berbakat.
Sejak masih duduk di dingklik sekolah. Anak-anak Israel sudah dilatih oleh pemerintah untuk diajari memanah, menembak, seni bela diri krav maga, dan coding cyber.
Walhasil, diusia sampaumur mereka semakin andal mempelajari segala talenta pertahanan nasional. Dengan tujuan utama yaitu suatu ketika 100% berdaulat tanpa keterlibatan pihak asing.
Israel mempunyai kebutuhan yg sangat besar untuk melindungi perbatasannya yg relative kecil di darat, laut, udara. Termasuk dunia cyber.
TEKNOLOGI CYBER ISRAEL
Menurut Global Market Insight.inc. Pada tahun 2017. Total seluruh pasar Cybersecurity bernilai $ 120 - $ 200 miliar atau sekitar Rp 1.680 – Rp 2.800 triliun rupiah.
Pada tahun 2024, Pangsa pasar Cyber bertumbuh menjadi $ 300 miliar dolar seiring dengan banyaknya perangkat terhubung.
Dilansir dari majalah Forbes.
Israel dilaporkan secara efektif mengeruk menikmati camilan elok pasar ini pada tahun 2018 dengan menguasai pendapatan kotor senilai sebesar $ 92 miliar dolar atau sekitar Rp 1.288 triliun rupiah.
Artinya, Israel menguasai 35% pasar dunia. Dengan mendirikan 450 perusahaan dan startup.
Hanya ada sedikit negara menguasai keterampilan cyber. Yaitu Amerika Serikat, Rusia, China, Iran, United Kingdom (Inggris), Uni Eropa, dan Israel berada di posisi sebagai pemimpin cyber dunia mengalahkan China, Rusia, dan AS.
Mempelajari ilmu cyber dikenal sangat sulit. Karena seseorang kudu mesti mempunyai ingatan kuat, teliti, cerdik matematika, kalkulus, statistik, algoritma dan kode. Tertinggal salah satu abjad saja aktivitas komputer takkan jalan alias error.
Jika dilihat dari total keseluruhan pasar, nampak teknologi cyber merupakan pasar kecil dibandingkan bidang lainnya. Seperti kesehatan, perdagangan, ecommerce, food, transportasi, dll sebagainya.
Cybersecurity bukan hanya wacana melindungi akun email, perlindungan website hosting, pencegahan privasi aset digital, sumbangan rekening bank, profil sosial, dana pensiun, blockchain, jaringan network, IoT, anti-bot, internet, otomatisasi, sistem robotika, sumbangan trading, option binary, sistem otomotif, server, software defined peremiter, cryptocurrency, cloud, endpoint, drone, system medis, system rumah pintar, sumbangan data, industri 4.0, tetapi masih banyak lagi...
Tiap hari, Israel diserang oleh ribuan hingga jutaan serangan cyber. Bukannya sebagai malapetaka, malah mengubah genetik Israel menjadi mutasi yg lebih kuat, berevolusi dan lebih kebal.
Cybersecurity penting bagi Israel apabila dilihat dari kasus embargo yg dilakukan oleh 57 negara Arab.
Bahwa ini wacana instruksi biner, kode-kode pemprograman. Tak ada perlu barang atau produk yg mesti dikirim melalui kapal kargo, pesawat, kereta, atau truk.
Karena kode-kode cyber kasat mata ibarat hantu, menyebar melalui udara ke seluruh penjuru dunia. Karena cyber kebal diembargo, secara otomatis meningkatkan perekonomian Israel. ekonomi dan militer merupakan dua hal yg tak terpisahkan.
John Bel Edwards, Gubernur AS di Louisiana. kawan dagang pengguna jasa cyber Israel menyampaikan :
Hal-hal yang berafiliasi dengan keamanan, Israel tampak ibarat tugas seorang guru. Membimbing negara-negara lain kearah benar dan mereka bahagia membuatkan ilmu pengetahuan ke kita. Sahutnya.
Jacob Maslow menyampaikan :
Israel ialah satu-satunya negara di dunia yang menyampaikan keamanan siber sebagai pilihan di sekolah menengah dan merupakan negara pertama menyampaikan gelar doktor professor dalam keamanan siber. Negara ini mempunyai enam R&D sentra penelitian universitas yang didedikasikan untuk keamanan siber.
Militer Israel memainkan tugas utama paling penting dalam mendorong industri berkelas internasional. Unit IDF 8200 yang merupakan bab elit dari Angkatan Pertahanan Israel, sebetulnya berfungsi sebagai daerah pembinaan perusahaan cybersecurity top dunia. Sahutnya.
Yuval Diskin dari Cymotive menyampaikan :
Israel tidak diragukan lagi ialah negara yang kompleks, tetapi sejauh cybersecurity berjalan, kami berada di depan sebagian besar negara di dunia, dan kami telah mengungguli banyak negara di dunia selama 20 tahun terakhir
Israel menginvestasikan sumber daya insan yang sangat besar dan pemerintah telah melatih tenaga kerja insan untuk berspesialisasi dalam bahaya dunia maya dari segala bentuk bahaya dan ukuran," Sahutnya.
David H Petraeus dari mantan CIA, Amerika Serikat. Saat berada di Tel Aviv, Israel ketika ajang Cybertech menyampaikan :
Meskipun ukuran Israel kecil secara geografis, Tapi negara ini super power adikuasa cyber. Sahutnya.
Check Point Software Technologies, Ltd ialah salah satu perusahaan cyber asal Israel bisa meraup pendapatan kotor Rp 27 triliun rupiah per tahun.
Bayangkan, Ini hanyalah gres 1 unit. Padahal di Israel masih terdapat 450 perusahaan dan startup Cyber serupa lainnya.
Artikel Lainnya : |
Terima kasih. Semoga bermanfaat ya. GBU
Sumber https://www.afrid-fransisco.id/
Share this Article