Tantangan Israel Periode Sekarang Dan Vision Periode Depan. Apa Rencana Yahudi Membuat Pemerintahan Dan Kekuatan Bersenjata Di Zaman Next Future

Jumat, 09 November 2018 : November 09, 2018

0 comments



Kemiskinan dan Ketimpangan :

Jumlah penduduk Israel pada tahun 2019 berkisar di angka 8.907.000 juta orang. Terdiri dari 5.921.000 juta orang Yahudi Zionist, 1.033.000 juta orang Yahudi Ortodoks/Haredi, 390.900 ribu orang terdiri dari Druze, Bahai, Ateis, Kristen. Dan sebanyak 1.561.700 juta orang umat Muslim.

Islam di Israel bekerjsama keturunan warga Arab suku Bedouin dan Arab Palestina, Hal ini terjadi akhir Israel mencaplok wilayah tanah tersebut di tahun 1967.  

Sedangkan Nasrani di Israel. Biasanya kebanyakan pekerja asing asal Eropa yg bekerja di pariwisata rohani ditempatkan bekerja di Gereja. Terdapat pula orang Yahudi berpindah agama ke Islam, Ateis dan Kristen.

Perbedaan demografi tersebut mengakibatkan ketimpangan. Hingga ketika ini belum sanggup diatasi. Dimana Yahudi Zionist bisa meraup pendapatan hingga Rp 500.000.000 juta per tahun.

Sedangkan Islam Arab-Israel dan Yahudi Ortodoks tersisih di Israel. Walhasil, mereka terjerembet dalam belenggu pengangguran dan kemiskinan.

Kamatech, merupakan upaya pemerintah Israel mengatasi hal ini dengan cara membantu jalan masuk pelatihan, untuk membina dan mengupgrate pendidikan ilmu pengetahuan SDM.

Jika ketimpangan tak segera diatasi dengan segera. Dipastikan membuat efek domino bagi tragedi perekonomian makro Israel dengan menurunnya GDP (Pendapatan domestik bruto).

Perbedaan Politik :


Sistem pemerintah Israel menurut demokrasi parlementer. Mendapatkan tantangan dari banyaknya perbedaan pandangan politik antara partai yg satu dengan partai yg lainnya.

Banyaknya jumlah partai ibarat Kadima, Likuid, Yisrael Beitenue, Avoda, dll. Menyebabkan ketegangan.

Seharusnya bagaimana semua pihak meredam diri bekerja sama untuk kemajuan Israel dan meminimalkan jumlah partai. Sebuah negara takkan bisa berkembang dengan baik apabila pemerintahannya jelek dan rakyat tak bekerjasama.

Keberhasilan Israel sukses menutup segala jenis partai politik Arab yg ada di Israel. Sehingga hanya orang Yahudi berhak memilih pemerintahan Bintang Daud.

AIPAC :


Pertanyaan fundamental bagi orang-orang Yahudi di Israel yaitu hingga kapan lobi AIPAC dengan konsep Neokonservatisme bisa mencekram negara Adidaya Amerika Serikat.

AS diketahui hanya mempunyai 2 partai besar. Yaitu Republik dan Demokrat.

Amerika Serikat begitu dibutuhkan bagi Israel, lantaran negara Paman Sam berkuasa atas seluruh dunia sehingga pemberian keuangan sebesar $ 3 miliar atau sekitar Rp 42 triliun per tahun turut membantu perkembangan Israel menjadi lebih maju. Ya, walaupun bekerjsama hampir semua negara-negara sekutu AS mendapat pemberian dan rata-rata semuanya menjadi negara maju dan kaya.

Pertanyaan sulit bagi Israel yaitu bagaimana lobi Yahudi AIPAC sanggup mencekram partai Demokrat.

Karena Demokrat kurang begitu akur dengan Israel. Satu-satunya cara yaitu semaksimal mungkin, AIPAC berusaha memenangkan presiden dari partai Republik pro-Israel untuk terus-terusan berkuasa.

Apabila Presiden dari partai Demokrat berkuasa di AS, tentu berbahaya bagi kelangsungan Israel.

Pertikaian Palestina di Tepi Barat dan Gaza :


Palestina dan Media Arab. Merupakan tantangan Israel yg paling krusial yaitu problem Palestina dan media Arab yg anti-Israel.

Terdapat 4.750.000 warga Palestina berada di Tepi Barat dan Gaza. Orang-orang Arab Palestina yaitu belahan dari dunia Islam yang lebih besar mempunyai populasi hampir 1,8 miliar orang.

Islam yaitu agama terbesar ke #2 di dunia sehabis Kristen. Itu tentu tak imbang dengan total jumlah penduduk Yahudi. Sekitar 14.000.000 juta dari seluruh dunia.

Oleh lantaran itu, bagaimana caranya poin #3 sanggup tetap berjalan, bagaimana caranya lobi AIPAC terus menjalankan fungsinya dengan menginang dan mencekram Amerika Serikat.

Dengan begitu dunia Islam takkan berani berhadapan dengan Amerika Serikat. Sehingga Yahudi sanggup kondusif terlindungi dibawah proteksi umat Kristen. 

Embargo :


Embargo yang dilakukan oleh 57 negara Islam. Tak menjadi permasalahan berdampak bagi Israel hingga detik ini dan bertahun-tahun kedepannya. Karena pasar ekspor-impor masih luas terdiri dari umat Kristen, Ateis, Hindu dan Buddha.

Bom Nuklir Iran dan Arab Saudi :


Perkembangan nuklir Iran perlu mendapat pengawasan ketat oleh militer IDF Israel. Selanjutnya yaitu perkembangan industri senjata di Arab Saudi nampak terlihat berkembang pesat, tentu menjadi perhatian utama Israel.

Arab Saudi mempunyai caranya sendiri dalam industri persenjataan. Berlimpahnya kekayaan mengakibatkan kerajaan dengan gampang melaksanakan akuisisi produk-produk dan membeli pabrik senjata yg berasal dari China, Ukraina, Amerika Serikat, Rusia, dan Uni Eropa untuk ditempatkan ke daerah Jazirah Arab.

Hubungan antara Israel-Arab Saudi terlihat nampak tenang.

Namun, Israel harus berhati-hati lantaran intelijen Mossad telah mengetahui indikasi Arab Saudi memulai kegiatan rudal balistik, berinvestasi dalam proyek industri persenjataan yg diakuisisi, dan nampak memulai kegiatan senjata bom nuklir.

Hingga ketika ini, tak ada kekerabatan diplomatik antara Israel-Arab Saudi. Kecuali Yordania dan Mesir.

Tak mungkin bagi Israel dan Arab Saudi sanggup berdamai di masa depan. Karena dulunya, Arab Saudi terbukti menjadi pemimpin Islam Sunni dalam penyerangan ke Israel di tahun 1948.

Hingga detik ini, Arab Saudi masih mendukung Palestina.

Terdapat 3 denominasi mazhab dalam dunia Islam ketika ini. Yaitu Sunni yg dipimpin oleh Arab Saudi, Syiah yg dipimpin oleh Iran, dan Islamic State yg dipimpin oleh Islamic State (ISIS).

Tantangan kedepan. 

Israel harus berkemas-kemas jikalau memang apabila harus menghadapi keseluruhannya. Yaitu pimpinan Arab Saudi dan pimpinan Iran. 

Namun ketika ini, ketiga mazhab tersebut saling berperang berkonflik satu sama lainnya, sehingga membuat Israel sedikit bernafas lega. 

Tak tahu kenapa mereka (Syiah VS Sunni) saling tak akur, ada yang bilang lantaran mencerai-beraikan oleh Israel. Kenyataan dilapangan, merekalah yg saling mengadu domba dengan sesamanya sendiri bahkan sudah terjadi semenjak tahun 500, ketika Israel belum lahir, masih tereksodus ke penjuru dunia akhir bangsa Romawi. 

Syiah dan Sunni diketahui sudah bertikai semenjak lama...,  

Angkatan Bersenjata IDF Israel Defense Force

Peningkatan ekonomi dan militer menjadi titik paling krusial yang harus diperhatikan oleh pemerintah Israel. Tanpa kedua faktor ini, Israel takkan bertahan di muka bumi.

See Other Article

Meningkatkan jumlah armada tank, pesawat tempur, pesawat drone, kapal perang, robot, radar, dan kendaraan lapis baja dari segi jumlah kuantitas dan kualitas.

Ketika sejarah Israel diserang oleh bangsa Arab. Negara-negara Eropa (sekarang namanya Uni Eropa) melaksanakan embargo dan pemblokiran senjata ke Israel.

Sedangkan Uni Soviet (Sekarang namanya Rusia) menjual senjata ke musuh-musuh Israel.

Beruntung, ketika itu hanya Amerika Serikat tak melaksanakan pemblokiran persenjataan ke Israel.

Berkaca dikasus ini supaya tak terulang kembali. Industri persenjataan lokal di Israel diharuskan supaya sanggup berdaulat 100% secara sanggup berdiri diatas kaki sendiri tanpa tergantung kepada pihak asing. Untuk ketika ini memang belum sanggup dilakukan oleh Israel.

50% persenjataan di Israel masih membeli dari Amerika Serikat dan Uni Eropa, sedangkan 50% lainnya telah bisa diciptakan oleh ilmuwan, insinyur dan teknisi Israel.

Israel sedang berjuang keras menuju kearah 100% kemandirian persenjataan.

Inovasi Teknologi Israel :


Inovasi teknologi local secara radikal dibutuhkan untuk tahun-tahun mendatang. Sehingga diharapkan segala sesuatu yg diharapkan oleh Israel tak lagi membutuhkan impor.

Israel telah berdaulat di bidang air, bisa menyulap tanah di daerah padang pasir berlimpah air dengan proyek desalinasi dan peningkatan curah hujan melalui penanaman ratusan juta pohon.  

Israel telah berdaulat di bidang masakan dan pertanian. Mampu menyulap tumbuhan tropis dan segala jenis tumbuhan bisa tumbuh subur di padang pasir.



Israel telah berdaulat di bidang perikanan dan perternakan sapi, ayam dan domba. 

Israel pemimpin dunia #1 di sektor teknologi susu sapi dan handal di teknologi perikanan air tawar.

Israel sanggup memproduksi anggur wine, minyak zaitun, kurma, gandum, dll dalam jumlah besar lantaran penemuan teknologinya.


Israel mempunyai ilmu pengetahuan yang bisa membuat hutan buatan terbesar di dunia dan riam buatan dari mengestrak tanah padang pasir menjadi air berlimpah untuk kepentingan pangan berbasis lokal.

Kemandirian Energi Listrik :


Kemandirian energi merupakan sektor lain di masa depan bagi Israel. Dimana sinar matahari dan segala jenis pepohonan yg menghasilkan biogas dan minyak hayati biofuel dijadikan sumber utama ketahanan energi listrik tanpa tergantung membeli impor kerikil bara dan minyak.

Pembangunan menara surya Ashalim di gurun Negev. Merupakan salah satu teladan perjuangan Israel berdaulat di bidang energi. Kita sanggup melihat semakin banyak berdiri menara-menara setinggi 250 meter tersebut di Israel.

Artikel Lainnya :

Kedaulatan Mineral :

Tak ada yg tak mungkin, dengan teknologi segala sesuatu menjadi mungkin. Kelemahan Israel yaitu masih mengimpor produk hasil pertambangan. ibarat besi, baja, emas, kerikil bara, dan logam-logam lainnya.


Apakah teknologi Israel suatu ketika sanggup menyulap pasir menjadi emas, baja, intan, dll…?

Jawab : Iya.

Tetapi masih membutuhkan waktu dan penelitian riset R&D yang usang supaya teknologi absurd ini tercipta. Israel sedang menuju kearah ini. ‘Kedaulatan mineral’. 

Kerjasama bersama bangsa lain :

Hanya dalam waktu 70 tahun semenjak Israel berdiri. Pencapaian prestasi mengesankan di banyak sekali banyak bidang bidang penting telah ditempuh oleh Israel. ibarat politik, ekonomi, foodtech, cyber, lingkungan hidup, kesehatan, energi, militer, dll.

Pada tahun 1948 semenjak Israel lahir kembali sehabis 2000 tahun yang kemudian diruntuhkan oleh Romawi.

Tak satupun dari negara-negara Arab mendukung Israel, mereka menggempur dari segala sisi untuk menghancurkan Israel tetapi mereka kalah berakhir sia-sia.

Dulunya Israel negara miskin, daerahnya tandus gersang tanpa kekayaan sumber daya alam. Sejak ditemukan ladang gas alam Leviathan dan perkembangan pesat tekonologi tinggi, Israel berhasil membalikkan fakta.

Terdapat 6.400 perusahaan dan startup di Israel, 200 diantaranya perusahaan senjata.

Penerimaan total negara Israel tahun 2018 mencapai $ 85 miliar dolar atau Rp 1.190 triliun per tahun dengan cadangan devisa foreign reserves + emas sebesar $ 115 miliar dolar atau Rp 1.610 triliun rupiah.  

Manusia memang tak sanggup hidup seorang diri. Israel bersedia berdamai ibarat terhadap 2 calon negara musuhnya, Yordania dan Mesir. (sekarang giliran Oman).

Selama ini, Israel telah membuka kran relationship terhadap banyak negara yg tak membencinya untuk saling berhubungan mengakibatkan dunia lebih baik.

Penanaman miliaran pohon



Pada tahun 2007. Orang-orang Israel telah menanam sebanyak 240.000.000 juta pohon dari banyak sekali jenis. 

Rencana Yahudi melalui KKL-JNF yaitu menanam lebih banyak varietas tumbuhan lain hingga mencapai miliaran pohon.

Tujuan penanaman pohon yaitu untuk meningkatkan curah hujan, membuat sungai buatan baru, hutan buatan baru, membuat iklim di Israel yang lebih hirau taacuh nan sejuk, riam jernih, menyulap tempat kering tandus penuh dengan hijau-hijauan, membalikkan sisi negatif perubahan iklim pemanasan global warming secara lokal, dan untuk membuat lebih banyak embung air tawar higienis dan mengundang lebih banyak satwa tumbuhan & fauna dengan hasil final ketahanan & kedaulatan pangan tanpa perlu (0%) impor. 

Demografi Mandiri Populasi Yahudi Zionis Israel :

Islam di Israel bekerjsama keturunan warga Arab suku Bedouin dan Arab Palestina Tantangan Israel Masa Kini dan Vision Masa Depan. Apa Rencana Yahudi Menciptakan Pemerintahan dan Kekuatan Bersenjata di Zaman Next Future

Islam di Israel bekerjsama keturunan warga Arab suku Bedouin dan Arab Palestina Tantangan Israel Masa Kini dan Vision Masa Depan. Apa Rencana Yahudi Menciptakan Pemerintahan dan Kekuatan Bersenjata di Zaman Next Future

Peradapan Israel jauh lebih dinamis ketika populasi Yahudi mencapai antara 5-10 miliar orang.

Sehingga terciptalah mata uang berbasis lokal, industri lokal, search engine lokal, bisnis lokal yg anti terhadap guncangan ketidakpastian tekanan global, dan kesanggupan untuk membuat seluruh komponen-komponen lokal yang tepat untuk memenuhi dalam negeri tanpa ketergantungan dari luar negeri.

Secara demografis, Israel mempunyai 650.000 orang Yahudi pada tahun 1948. Sekarang di tahun 2019. Israel merupakan rumah bagi 6.600.000 juta orang Yahudi.

Untuk mencapai populasi 5-10 miliar penduduk Yahudi membutuhkan rencana ekspansi Israel Raya (Eretz Yisrael) dan kegiatan pemulangan Yahudi-Yahudi diaspora untuk kembali ke kampung halamannya (Aliyah). Walaupun hal ini dipastikan membutuhkan waktu usang lantaran untuk membangun pemukiman apartemen, gedung-gedung baru, jembatan, jalan baru, sawah baru, dll memerlukan waktu bertahun-tahun.

Terima kasih. Semoga bermanfaat ya. GBU

Sumber https://www.afrid-fransisco.id/
Share this Article
Copyright © 2019 Xomlic - All Rights Reserved
Design by Ginastel.com