Biar speed meter digital berfungsi maka harus ada yang namanya speed sensor, di mana speed sensor ini dapat dipasang di roda depan, gear depan atau ikut di roda belakang.
Kali aku akan membagikan cara pemasangan speed sensor yang mengikuti putaran gear depan pada sepeda motor Jupiter MX lama.
Pertama-tama siapkan dulu part yang dibutuhkan, seperti:
Nah itulah cara murah memasang speed sensor di jupiter mx,. Paling habis 100 ribu, itupun sudah dengan speed sensor-nya yang harganya 65 ribu dan ngelas baut 12 tadi .
Sumber https://ihaispc.blogspot.com/
Speed sensor BeAT |
Pertama-tama siapkan dulu part yang dibutuhkan, seperti:
- Speed sensor milik BeAT
- Baut 12 dan murnya dengan panjang 3 cm, aku menggunakan baut bakas baut tusuk satu jupiter MX yang aku putung
- Besi berbentuk lingkaran, dengan diameter bulat 3 cm dan tebal 2 mm. Saya menggunakan besi di eks speaker rusak (liat di foto)
- Besi plat panjang 3,5 cm dan 4 cm dengan tebal usahakan lebih 2 mm dan keras
- Baut 10 2 biji
Jika semua part sudah lengkap, maka pergilah ke tukang las. Las lah baut 12 tadi ke as gearbox sempurna di titik tengahnya. Usahakan posisinya harus sejajar semoga nggak geol-geol, tapi klo geol-geol dikit sih nggak papa nanti dapat saja diadaptasi disetingan lain-nya.
Jika sudah dilas macam di foto, selanjutnya menciptakan rotor-nya. Gunakanlah besi berbentuk linkaran tadi untuk dijadikan rotor-rnya.
Jika kalian ingin speed meternya sama dengan yang ada di motor harian pada umumnya maka buatlah 7 titik dalam bulat tersebut. Tapi, jikalau ingin speed meter-nya tampil 11 12 dengan GPS maka gunakanlah 6 titik dalam bulat tersebut.
Kasih lubang ya ditengah rotor-nya (liat foto). Bikin sendiri juga dapat kalau punya gergaji besi atau gerinda, gampang kok.
Trus kalau sudah final menciptakan rotornya, lanjutkan ke pemasangan-nya. Pertama-tama masukan dulu mur 14 ke baut 12 yang sudah di las di as gear box tadi, lanjut pemasangan rotornya kemudian dilanjukan dengan penguncian rotor-nya dengan mur 12.
Selanjutnya menciptakan dudukan speed sensor, bengkokanlah besi plat yang panjangnya kira-kira 3,5 cm yang sebelumnya sudah dilobangi di setiap ujungnya dengan mata bor 6 mm.
Trus bikin lagi 1 menggunakan besi plat juga dengan panjang 4 cm, dan dibikin lobang juga di setiap sisinya dengan jarak antar lobang itu sekitar 2,5-2,8 cm. Jadi, satu lobang harus dibikin rada memanjang semoga dapat digeser-geser.
Selanjutnya tinggal psang saja lagi (liatlah foto), untuk celah rotor dengan speed sensor sekitar 2mm.
Di foto ini aku menggunakan rotor 6 titik |
Sekian dulu ya tips-nya, semoga bermanfaat.
Baca juga:
Share this Article