Pacaran? Kata yang sudah tidak asing di telinga kita. Bahkan anak-anak SD tau apa itu pacaran. Pacaran identik dengan kata “cinta”, masak sih anak SD tau makna sebenarnya cinta, sangat meragukan. Apa enaknya pacaran?
Pertanyaan pasaran yang sering dilontarkan oleh anak jomblo, bagi mereka pacaran adalah hal yang membuang-buang waktu. Padahal, jika mereka punya pacar tentu pernyataan itu tak akan keluar dari mulut mereka. Kaum jomblo ini memang identik dengan istilah sirik terhadap orang yang sudah memiliki pacar.
Mereka akan menjadi setan demi mengajak temannya jomblo, apapun isunya akan digoreng untuk membuat temannya putus. Sehingga kaum jomblo akan semakin meningkat, dan senanglah mereka.
Bagi yang belum pernah pacaran, dalam hati pasti akan bertanya-tanya, enak mana sih menjadi jomblo atau pacaran? Berikut ini mimin akan bagikan bagaimana enak gaknya punya pacar, tentu yang enak akan berpihak terhadap anak yang sudah pacaran dan tidak enak akan menjadi bahan gorengan anak-anak jomblo yang sedang mencari mangsa temannya yang sedang pacaran.
1.Punya teman chatting setia
Enaknya punya pacar adalah handphone kita tidak akan pernah sepi, kapanpun kamu membuka handphone di situlah kamu akan mendapati pacarmu chat. Sehingga harimu tidak akan pernah kesepian, pacarmu akan menjadi teman chat yang setia membaca curhatanmu setiap hari.
Gak enaknya kamu akan merasa bosan, setiap hari hanya chat doi saja yang kau lihat. Dalam hubungan hal ini wajar, semakin lama intensitas chat akan semakin jarang. Tentu karena hal inilah para wanita menggunakan kasus ini dalam memutuskan pacarnya, “komunikasi yang mulai jarang”.
2. Orang pertama yang akan membuatmu tersenyum
Pacar bukan hanya untuk bermesraan saja loh, mereka juga akan membuatmu tersenyum bahkan di saat yang tidak kamu duga. Karena sudah mencintai, pacar sering kali menjadi orang pertama yang akan mendengarkan curhatan dan akan memberikan solusi masalah untukmu. Dengan cara inilah pacar akan membuatmu tersenyum, kamu akan merasa bahagia bisa memiliki dia.
Disisi lain, pacar juga akan menjadi orang pertama yang membuatmu marah atau menangis. Apa lagi sifatmu yang pencemburu, salah faham biasa terjadi dalam suatu hubungan. Jika kamu tidak bisa mengontrol emosimu, kamu akan marah hanya karena pacarmu duduk bersebelahan dengan teman cewekmu yang cantik. Perlu diingat, cemburu memang boleh, tapi jangan terlalu cemburu. Karena akan mempengaruhi hubunganmu ke depan.
3. Menjadi ojek asmaramu
Khusus cewek nih, kamu akan merasa dilayani jika memiliki pacar. Setiap saat kamu akan pergi maka akan selalu ada tukang ojek gratisan yang akan mengantarkanmu kemana saja. Siapa dia? Pacarmu. Selain tukang ojek, momen saat berboncengan juga menjadi alat laki-laki dalam melancarkan serangannya. Banyak modus yang dilakukan laki-laki saat naik motor dengan pacarnya.
4. Menjadi orang pertama yang membantumu
Pacaran bukan masalah asmara saja, kehidupan sosial juga menjadi bagian dari hubungan. Sebagai orang yang paling dekat dan dicintai, pacarmu akan menjadi orang pertama yang membantu ketika kamu mengalami suatu masalah. Mereka bersedia setiap saat ketika kamu membutuhkan bantuan mereka. Dalam kasus ini juga dapat kamu ketahui seberapa besar perasaan pacarmu terhadapmu.
Gak enaknya kamu akan merasa “gak enak”, kamu akan merasa menjadikan dia pembantu. Meskipun hanya kekhawatiranmu saja, namun jika si pacar merasa demikian maka hubungan yang kamu bina tidak akan berjalan lama. Intinya keikhlasan dalam membantu adalah kunci utamanya.
Dari beberapa hal di atas mungkin kamu bisa menentukan ingin pacaran atau menjomblo, kadang orang jomblo selalu bilang “orang yang sudah pacaran pasti akan lupa dengan temannya”. Padahal hal itu tak pernah terjadi, mereka hanya lebih meluangkan waktu kepada pacarnya. Sebagai teman seharusnya mendukung.
Pacaran atau menjomblo adalah pilihan kalian. Jangan dikait-kaitkan dengan nasib, ya memang semua sudah ada yang mengatur. Tapi untuk masalah ini adalah pilihan. Mana yang kamu fikir terbaik untukmu dan mana yang akan mengancam masa depanmu. Semoga membantu dalam menjawab pertanyaan hatimu.
Sumber https://detakpustaka.blogspot.com/
Share this Article