Putaran ketiga gelaran ajang Customaxi x Yamaha Heritage Built untuk region Medan sukses berlangsung meriah pada Sabtu (22/2) dan menarik banyak perhatian para pecinta modifikasi di wilayah tersebut. Hal ini sanggup dilihat dari tingginya demam isu penerima yang mencapai ratusan orang, dimana 95 diantaranya sanggup memamerkan hasil karya motor modifikasinya ke hadapan dewan juri di Plaza Medan Fair, Kota Medan, Sumatera Utara.
“Antusiasme masyarakat Medan sungguh luar biasa dalam menyambut kehadiran Customaxi x Yamaha Heritage Built. Seluruh hasil karya yang ditampilkan mempunyai nilai kreativitas yang tinggi dan sanggup menjadi acuan bagi konsumen umum dalam memodifikasi motor Yamaha milik mereka sesuai dengan abjad masing-masing dengan tetap mengutamakan unsur kenyamanan dan keamanan berkendara,” terperinci Yordan Satriadi, Deputy GM Marketing PT Yamaha Indonesia Motor Mfg.
Jika melihat hasil sentuhan kreasi para modifikator terhadap motor-motor Yamaha, maka tidak heran kalau dewan juri dibentuk cukup kesulitan untuk memperlihatkan penilaiaan. Pasalnya, hampir seluruh karya
modifikasi yang disajikan tergolong unik dengan mengusung bermacam-macam konsep dan tema yang menarik. Mampu meningkatkan nilai estetika dan pujian dalam berkendara. Dan akhirnya, sebanyak 29
pemenang termasuk 5 finalis dari aneka macam kelas resmi diumumkan.
Di kelas Masterclass untuk kategori Yamaha XMAX, Kiki Rangkuti yang membawa bendera RMK Garage sukses menjadi finalis yang akan melaju ke putaran Grand Final. Kesuksesan Kiki melangkah ke babak Grand Final turut diikuti oleh tiga punggawa SRK Motorworks yaitu Rendra yang turun di kategori NMAX, Edy Gunawan di kategori Aerox 155 serta M. Yasser di kategori Lexi.
Sementara itu, untuk kelas All New XSR 155 yang merupakan kelas gres di ajang Customaxi x Yamaha Heritage Built, Novriyandi Tari Fahlevy dari TWBW workshop sukses mengamankan tiket emas menuju putaran Grand Final yang akan di helat pada 18 April mendatang.
Selain ajang modifikasi, event Customaxi x Yamaha Heritage Built turut menyuguhkan bermacam-macam kegiatan menarik menyerupai donor darah, kompetisi tik-tok, agresi freestyle, penjualan unit baru, gerai embel-embel sampai test ride produk-produk unggulan dan terbaru dari Yamaha yang mencakup Freego, All New XSR 155 dan tentu saja All New NMAX 155.
Rendra (Finalis Masterclass NMAX)
“Dari sisi konsep sendiri, kami lebih kearah Full Racing dengan Airbrush yang bertemakan Laguna Seca menyerupai mirip helmet pembalap MotoGP yang dipadukan dengan penggunaan Kevlar karbon. Aura racy juga coba kami expose melalui konstruksi kaki-kaki depan motor yang memakai suspensi USD, sistem pengereman depan belakang memakai double disc brake dan knalpot racing R25.”
Edy Gunawan (Finalis Masterclass Aerox)
“Terinspirasi dari motor Fabio Quantararo di team Petronas MotoGP, menciptakan kami menyebarkan Aerox kearah konsep Full Racing. Sentuhan racing tersebut sanggup dilihat pada konstuksi di potongan buritan motor yang menjadi benar-benar lancip atau tajam sehingga terlihat slim. Lalu kami juga memakai suspensi USD milik Xabre biar kaki-kaki terlihat gagah. Dan untuk menambah kesan canggih pada motor, kami juga memakai rear camera serta alat pengukur tekanan ban yang berteknologi bluetooth berjulukan TPMS.”
M. Yasser (Finalis Masterclass Yamaha Lexi)
“Di kontes kali ini motor Lexi kami mengusung konsep “Street Fashion” yang menggabungkan kesan
racing dengan kesan dinamis. Hal ini sanggup dilihat dari tema airbrush yang kami gunakan yaitu gaya batik batik dengan paduan carbon kevlar di potongan part body dalam. Sedangkan kesan Racing terlihat kental pada potongan knalpot, swing arm, ban penggunaan stang jepit serta suspensi Up Side Down.”
Novriyandi Tari Fahlevi (Finalis Yamaha Heritage Built / All New XSR 155)
Pada ajang ini saya mencoba menyebarkan potensi tampilan motor All New XSR 155 ke arah Scrambler dengan sedikit sentuhan modifikasi. Tujuannya biar motor tersebut masih tetap sanggup dipakai sebagai motor harian yang nyaman dan kondusif dikendarai. Oleh alasannya ialah itu fokus ubahan hanya saya lakukan pada beberapa potongan menyerupai ukuran ban dual pupose yang dibentuk menjadi lebih lebar, penambahan stripping minimalis sebagai pemanis, penggunaan knalpot custom biar lebih gahar, dan stang fatbat kafe yang lebih lebar. Agar aura scrambler lebih terlihat, spakbor motorpun kami rombak menjadi lebih tinggi.
Sumber http://rikaverrykurniawan.blogspot.com/
Share this Article


