Memulai Bisnis Kuliner dengan MoKo 700CC? Sekarang ini bisnis kuliner sudah menjamur banget. Saking menjamurnya, hampir tiap hari deh para food blogger menerima undangan resto review, food review, new menu launch, new food product launch, dsb.
Bisnis kafe dan kedai kopi bermunculan di mana-mana. Membuat semakin banyak orang yang senang menghabiskan waktu dengan kongkow-kongkow bareng teman, janji bertemu rekan bisnis, meeting, engerjakan tugas, atau bahkan kerja kelompok! Pergeseran gaya hidup ini pun membuat bisnis kuliner semakin banyak bermunculan. Ini jadi semacam lingkaran yang saling tarik menarik.
Bisnis kuliner selalu menarik untuk ditekuni. Apalagi para pemula yang mau mencoba-coba berbisnis. Hampir bisa dikatakan keuntungan yang didapat sangat lumayan. Ada yang menyebutkan tingkat keuntungannya bisa mencapai 50-100%. Asal dikelola dan direncanakan dengan baik, bisnis kuliner bisa mengembalikan modal dengan cepat *cmiiw.
Salah satu sarana berbisnis kuliner yang bisa jadi alternatif adalah mobil toko atau biasa dikenal dengan istilah Moko. Moko adalah toko di dalam mobil yang bisa berpindah-pindah lokasi. Kelebihan moko ini adalah bisa parkir di mana saja. Dengan adanya mobil toko, bisa menjangkau lokasi-lokasi strategis yang mungkin jauh dari keramaian. Praktisnya, dengan moko, pengusaha kuliner ga perlu repot-repot menyewa ruko. Kebayang donk ya, berapa harga sewa ruko dalam setahun?
Saya sempat mau membangun bisnis kafe bersama suami. Tapi, saat hunting ruko-rukonya aja dah bikin kami mengkeret dan langsung mengurungkan niat. Bayangkan, sewa ruko di pinggiran kota saja sudah hampir 100jt/tahun! Kebayang ya kalau ingin menjangkau daerah-daerah elit. Lakunya belum jelas, tapi mulesnya udah duluan. Hahahaha.
Nah, ceritanya, pada 18 Agustus 2016 lalu saya mendapat kesempatan untuk menghadiri acara bincang-bincang bersama Tata Motor Distribusi Indonesia (TMDI) di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2016 di ICE BSD. Dari berbagai kendaraan yang dipajang, perhatian saya langsung tertuju pada sebuah mobil yang telah dimodifikasi sedemikian rupa menjadi mobil toko alias moko.
Saya lebih kaget lagi ketika mendengar penjelasan pak Wildan, Marketing Manager TMDI
Wuidiiihh. Setahu saya, kendaraan 1000cc saja sudah irit. Apalagi yang 700cc? Ckckck. Diesel pula bahan bakarnya. Dobel irit judulnya. Cocok banget buat saya yang selalu mikirin irit. Hahahah.
Menurut Pak Wildan, Pick up Tata Ace EX2 ini memang cocok ditujukan bagi pengusaha yang ingin merambah bisnis kuliner dan menjalankan usaha dengan menggunakan mobil toko. Soal desain moko sih mungkin disesuaikan selera konsumen ya. Produk yang dipajang ini hanya contoh saja. Mungkin kalau ga mau repot, bisa juga pesan khusus atau modifikasi sendiri.
Penasaran dengan harganya, saya sempat intip di web Tata Motor, harga OTR produk ini sekitar 80an juta. Hwaaa, murah kan ya? Eh tapi itu harga kendaraan standar ya, bukan yang sudah dimodif *cmiiw. Andai biaya modifnya lebih mahal pun, rasanya masih worthed lah ya. Kalau di pikir-pikir, harga sewa ruko saja sudah berapa kan? Kalau pakai mobil toko macam ini kan ga perlu sewa ruko, bisa pindah ke mana aja. Bisa ikut bazar di mana-mana kalau ini sih :).
Bisnis kafe dan kedai kopi bermunculan di mana-mana. Membuat semakin banyak orang yang senang menghabiskan waktu dengan kongkow-kongkow bareng teman, janji bertemu rekan bisnis, meeting, engerjakan tugas, atau bahkan kerja kelompok! Pergeseran gaya hidup ini pun membuat bisnis kuliner semakin banyak bermunculan. Ini jadi semacam lingkaran yang saling tarik menarik.
Bisnis kuliner selalu menarik untuk ditekuni. Apalagi para pemula yang mau mencoba-coba berbisnis. Hampir bisa dikatakan keuntungan yang didapat sangat lumayan. Ada yang menyebutkan tingkat keuntungannya bisa mencapai 50-100%. Asal dikelola dan direncanakan dengan baik, bisnis kuliner bisa mengembalikan modal dengan cepat *cmiiw.
Salah satu sarana berbisnis kuliner yang bisa jadi alternatif adalah mobil toko atau biasa dikenal dengan istilah Moko. Moko adalah toko di dalam mobil yang bisa berpindah-pindah lokasi. Kelebihan moko ini adalah bisa parkir di mana saja. Dengan adanya mobil toko, bisa menjangkau lokasi-lokasi strategis yang mungkin jauh dari keramaian. Praktisnya, dengan moko, pengusaha kuliner ga perlu repot-repot menyewa ruko. Kebayang donk ya, berapa harga sewa ruko dalam setahun?
Saya sempat mau membangun bisnis kafe bersama suami. Tapi, saat hunting ruko-rukonya aja dah bikin kami mengkeret dan langsung mengurungkan niat. Bayangkan, sewa ruko di pinggiran kota saja sudah hampir 100jt/tahun! Kebayang ya kalau ingin menjangkau daerah-daerah elit. Lakunya belum jelas, tapi mulesnya udah duluan. Hahahaha.
Nah, ceritanya, pada 18 Agustus 2016 lalu saya mendapat kesempatan untuk menghadiri acara bincang-bincang bersama Tata Motor Distribusi Indonesia (TMDI) di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2016 di ICE BSD. Dari berbagai kendaraan yang dipajang, perhatian saya langsung tertuju pada sebuah mobil yang telah dimodifikasi sedemikian rupa menjadi mobil toko alias moko.
![]() |
Moko hasil modifikasi Tata Ace EX2 |
Saya lebih kaget lagi ketika mendengar penjelasan pak Wildan, Marketing Manager TMDI
"Kami bahkan punya pick up yang hanya berkapasitas 700cc dan berbahan bakar diesel! Terbayang kan iritnya. Mobil Toko itu contohnya"
Wuidiiihh. Setahu saya, kendaraan 1000cc saja sudah irit. Apalagi yang 700cc? Ckckck. Diesel pula bahan bakarnya. Dobel irit judulnya. Cocok banget buat saya yang selalu mikirin irit. Hahahah.
Menurut Pak Wildan, Pick up Tata Ace EX2 ini memang cocok ditujukan bagi pengusaha yang ingin merambah bisnis kuliner dan menjalankan usaha dengan menggunakan mobil toko. Soal desain moko sih mungkin disesuaikan selera konsumen ya. Produk yang dipajang ini hanya contoh saja. Mungkin kalau ga mau repot, bisa juga pesan khusus atau modifikasi sendiri.
Penasaran dengan harganya, saya sempat intip di web Tata Motor, harga OTR produk ini sekitar 80an juta. Hwaaa, murah kan ya? Eh tapi itu harga kendaraan standar ya, bukan yang sudah dimodif *cmiiw. Andai biaya modifnya lebih mahal pun, rasanya masih worthed lah ya. Kalau di pikir-pikir, harga sewa ruko saja sudah berapa kan? Kalau pakai mobil toko macam ini kan ga perlu sewa ruko, bisa pindah ke mana aja. Bisa ikut bazar di mana-mana kalau ini sih :).
Kurang cocok dengan mobil toko? Mungkin bisa mencoba bisnis Food Truck yang juga sedang trend. Tata Motor baru meluncurkan Light Truck, Tata Ultra 1012, yang juga bisa digunakan untuk bisnis kuliner.
Walau ringan, truk yang satu ini mampu mengangkut beban hingga 10 ton. So, ga cuma buat keperluan food truck aja sih, buat angkut-angkut barang, oke juga kog. Malah kalau lihat modifikasinya, bisa juga digunakan untuk kendaraan live show?
Dengan lebar bak 2,2 meter dan panjang hingga 4-6 meter, barang yang dapat diisikan tentu lebih banya. Dilengkapi seat adjuster, steering adjuster, dan weight control seat akan membuat nyaman para pengemudi. Truk ini pun sudah dilengkapi full air brake alias rem angin dan ban tubeless. Info lebih lanjut bisa mampir ke www.tatamotors.com ya.
Gak salah sih tema acara hari itu adalah "Memajukan Usaha Bersama Tata Motors". Produk-produk unggulan Tata Motors memang umumnya ditujukan untuk kepentingan bisnis. Tata motor fokus pada pengembangan kendaraan-kendaraan komersial macam truk, pick up, maupun mobil 4 tak.
Mobil 4 tak? Yak, Tata Xenon XT D-Cab 4x4. Kebutuhan mobil bergardan ganda di Indonesia masih cukup tinggi mengingat kondisi geografis Indonesia yang lumayan menantang. Mulai daerah pertambangan maupun perkebunan. Daerah pedalaman Indonesia yang medannya terjal, licin, atau berbatu-batu menjadi tantangan tersendiri. Hal ini menjadi alasan Tata Motor menghadirkan kendaraan yang satu ini.
Menarik kan?
So, ada yang mau mencoba-coba berbisnis kuliner dengan menggunakan sarana moko? Hyuukk, jangan ragu-ragu. Bisnis itu kadang ga bisa cuma diangankan *sotoy.
Oh ya, kalau mau bertanya lebih lanjut tentang moko, boleh loh tanya-tanya via twitternya +TatamotorsID
Sumber https://dapurbunda3f.blogspot.com/
![]() |
Tata Ultra 1012 |
Dengan lebar bak 2,2 meter dan panjang hingga 4-6 meter, barang yang dapat diisikan tentu lebih banya. Dilengkapi seat adjuster, steering adjuster, dan weight control seat akan membuat nyaman para pengemudi. Truk ini pun sudah dilengkapi full air brake alias rem angin dan ban tubeless. Info lebih lanjut bisa mampir ke www.tatamotors.com ya.
Gak salah sih tema acara hari itu adalah "Memajukan Usaha Bersama Tata Motors". Produk-produk unggulan Tata Motors memang umumnya ditujukan untuk kepentingan bisnis. Tata motor fokus pada pengembangan kendaraan-kendaraan komersial macam truk, pick up, maupun mobil 4 tak.
![]() |
Bincang bersama pak Wildan, Marketing Manager TMDI |
Mobil 4 tak? Yak, Tata Xenon XT D-Cab 4x4. Kebutuhan mobil bergardan ganda di Indonesia masih cukup tinggi mengingat kondisi geografis Indonesia yang lumayan menantang. Mulai daerah pertambangan maupun perkebunan. Daerah pedalaman Indonesia yang medannya terjal, licin, atau berbatu-batu menjadi tantangan tersendiri. Hal ini menjadi alasan Tata Motor menghadirkan kendaraan yang satu ini.
Menarik kan?
So, ada yang mau mencoba-coba berbisnis kuliner dengan menggunakan sarana moko? Hyuukk, jangan ragu-ragu. Bisnis itu kadang ga bisa cuma diangankan *sotoy.
Oh ya, kalau mau bertanya lebih lanjut tentang moko, boleh loh tanya-tanya via twitternya +TatamotorsID
![]() |
Foto bersama Tata Motors dan para blogger |
Sumber https://dapurbunda3f.blogspot.com/
Share this Article