Di abad yang serba canggih dan otomatis ini bukan hanya ihwal komunikasi, bisnis, serta edukasi pendidikan saja yang bisa memanfaatkan hal tersebut, bahkan seorang ibu rumah tangga yang notabene seringnya menghabiskan waktu pagi di dapur pun sangat bisa ikut mencicipi manfaatnya, seperti.. jikalau dulu mau bikin bumbu rawon harus menghaluskan rempah-rempahnya dengan cobek dan ulekan yang tentunya membutuhkan tenaga ekstra supaya bumbu tersebut bisa benar-benar halus dan tercampur sempurna, kini sudah banyak yang memanfaatkan blender supaya bisa meringankan pekerjaan ibu di dapur, hanya dengan menyiapkan materi yang dibutuhkan, ibu bisa memasukkan bahan-bahan tersebut ke dalam blender, sementara ibu bisa menyiapkan kuliner lain, secara otomatis blender akan mengerjakan tugasnya sehabis tombol on dinyalakan, rempah tersebut akan tercampur sempurna.
Blender sendiri mempunyai beberapa jenis dan fungsi yang berbeda. Kaprikornus jikalau misal kau mau beli blender buat bikin jus mochacino jangan hingga keliru beli blender yang nggak mendukung buat ngalusin es batu. Jadi, inilah 3 jenis blender yang kau harus tau fungsinya sebelum tetapkan hati untuk mempunyai blender tersebut seutuhnya.
Counter Top Blender
Counter Top Blender ini bisa disebut juga dengan Convenstional Blender atau Stand Blender, salah satu model blender yang mungkin sangat sering ditemui. Sesuai dengan namanya, Counter Top Blender biasanya diletakkan di atas meja/counter dikala akan memakainya. Stand Blender ini dilengkapi wadah/gelas dengan mata pisau yang terpasang di dasar wadah/gelas tersebut, untuk item yang terdapat dalam packaging-nya sendiri berbeda-beda, ada yang dilengkapi mesin blender dengan 1 wadah/gelas besar dan 1 lagi dengan ukuran yang lebih kecil, ada juga yang hanya menerima satu wadah/gelas besar saja. Untuk fungsinya sendiri sangat beragam, bisa dipakai untuk menghaluskan bumbu dapur dengan memanfaatkan wadah kecil yang tentunya akan sangat meringankan serta mempersingkat proses masak-memasak ibu di dapur, atau dikala demam isu panas datang kau bisa mebuat smoothie atau jus dengan wadah lain yang lebih besar.
Hand Blender
Hand Blender. Model blender ini bisa dibilang sangat praktis. Bentuknya yang lebih kecil dari Stand Blender memungkinkan untuk siap dibawa kemana saja dan kapan saja. Terdapat dua pilihan dalam menggunakan Hand Blender sendiri, yang pertama yaitu dengan cara manual atau hanya menggunakan tenaga tangan untuk menghaluskan, dan pilihan ke dua yakni Hand Blender yang memanfaatkan tenaga listrik yang menggunakan tombol on/off serta mempunyai fitur pengatur kecepatan dikala memakainya. Untuk item dalam packaging-nya sendiri terdapat beberapa pilihan mata pisau dengan masing-masing fungsi ibarat untuk mencincang atau untuk menghaluskan bahan, tentunya untuk menentukan pilihan tersebut harus sesuai dengan kebutuhan dan budget yang disiapkan. Hand Blender ini bisa jadi rekomendasi buat bikin MPASI, tapi... nggak direkomendasikan buat halusin es kerikil dan materi keras sejenisnya. Terus untuk wadah yang digunakan, kau bisa menentukan wadah sesuai yang diinginkan, tapi wadahnya harus yang agak dalam, sebab meskipun Hand Blender mempunyai kemampuan biar pas menghaluskan materi jadinya nggak berantakan, penguna tetap harus antisipasi kan.
Personal Blender
Yang terakhir yaitu personal blender, istilah keren dari personal blender ini yaitu shake and take. Kenapa shake and take? sebab sehabis dihaluskan bisa pribadi dibawa pribadi sama wadahnya. Wadah yang dipakai bentuknya kecil mirip-mirip sama tumbler, jadi sehabis personal blender selesai menciptakan smoothie, kau bisa pribadi membawanya dengan wadah yang dipakai tadi. Untuk personal blender ini hanya bisa dipakai untuk menciptakan smoothie. Kaprikornus jangan coba-coba masukin es kerikil di dalamnya.
Nah, itu tadi 3 jenis dan fungsi blender yang harus kau tau sebelum membelinya, biar bisa sesuai dengan apa yang dibutuhkan.
Sincerely,
Share this Article