STNK |
Proses perpanjangan keduanya ini mempunyai perbedaan, perbedaan itu ialah yang mana kalau kita mau melakukan perpanjangan tahunan masih sanggup dilakukan di gerai Samsat keliling yang mana prosesnya lebih cepat.
Sedangkan perpanjangan STNK 5 tahunan itu harus dilakukan di Kantor Samsatnya. Karena harus ada beberapa proses pengecekan kendaraan yang akan dilakukan perpanjangan STNK 5 tahunan.
Karena perpanjangan STNK berhubung dengan Birokasi, maka ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi.
Syarat-syarat itu bahwasanya sangan mudah, sehingga kita sanggup melakukannya sendiri tanpa perlu menggunakan jasa mediator atau Calo.
Adapun Syarat-syarat itu sanggup kalian simak di bawah ini, oh ia syarat-syarat ini berlaku untuk Mobil dan Motor yang ingin melaksanakan perpanjangan STNK:
# 1. Syarat Perpanjangan STNK Tahunan
# 2. Syarat Perpanjangan STNK 5 Tahunan
# 3. Proses Memperpanjang STNK 5 Tahunan
# 4. Syarat Perpanjangan STNK di Samsat Keliling
# 5. Syarat Perpanjangan STNK di Samsat Online
# 6. Biaya Pajak Kendaraan Bermotor dan Biaya Lainnya
# 7. Cara Menghitung Pajak Kendaraan
# 8. Cara Menghitung Denda Pajak Kendaraan
# 9. Aturan Denda Pajak Kendaraan
# 1. Syarat Perpanjangan STNK Tahunan
Buku BPKB |
Perpanjangan STNK tahunan ini cukup mudah, kenapa saya bilang sangat gampang itu alasannya yaitu perpanjangan tahunan ini sanggup dilakukan secara Online, di Samsat Keliling ataupun ke Kantor Samsatnya langsung.
Apalagi kini ini di beberapa kawasan sudah ada layanan Samsat Drive Thru yang bikin kita lebih gampang dan cepat lagi dalam melaksanakan perpanjangan STNK tahunan.
Karena layanan Samsat Drive Thru ini kita tidak perlu lagi keluar atau turun pada kendaraan, kita cukup menyerahkan persyaratan serta uang sesuai pajak yang dibayarkan di loket kepada petugas.
Selanjutnya petugas akan memproses dan bila selesai, STNK dan tanda terima pembayaran pajak pribadi diserahkan di loket selanjutnya.
Adapun persyaratan kalau mau memperpanjang STNK tahunan silahkan simak di bawah ini.
- Membawa KTP orisinil sesuai dengan nama yang tertera pada STNK dan BPKB
- Membawa STNK orisinil sebagai bukti kepemilikan sepeda motor
- Menyiapkan uang sesuai besaran pajak kendaraan bermotor yang harus dibayar.
#Note1:
Syarat perpanjangan STNK di atas ini mungkin akan berbeda-beda di setiap daerahnya.
Kalau Samsat di Kabupaten saya, syaratnya cukup membawa STNK serta foto copy KTP si pembayar. Jadi, tidak perlu menggunakan KTP orisinil sesuai nama di STNK dan BPKB dan juga tidak membutuhkan foto copy BPKB sebagai syaratnya.
Namun, di Samsat di kawasan lain yang masih satu Provinsi dengan saya itu ada yang harus lengkap dengan foto copy BPKBnya serta harus ngisi formulir lagi. Kalau berkas persyartannya tidak lengkap maka tidak diterima.
Syarat perpanjangan STNK tahunan di Samsat keliling atau lewat online itu cukup gampang juga alasannya yaitu cukup bawa STNK, uang yang akan di bayar serta KTP. Di Kabupaten Saya menggunakan KTP si pembayar masih bisa. Nggak ribet kalau urusan bayar pajak di kawasan saya itu.
Kalau persyaratan perpanjangan STNK tahunan secara Drive Thru di Provinsi saya (Kalsel) itu syaratnya harus bawa KTP aslinya sesuai nama dan alamat yang tertera di STNK dan BPKB.
Kalau di beberapa kawasan yang harus membutuhkan BPKB sebagai syartanya, maka bagi yang motornya masih kredit atau masih di pegadaian BPKBnya maka harus meminta surat keterangan dari leasing dulu ya biar berkasnya lengkap.
# 2. Syarat Perpanjangan STNK 5 Tahunan
Setiap kendaraan yang ada di Indonesia wajib melaksanakan perpanjangan STNK 5 tahunan, setiap 5 tahun ini juga plat nomor diganti. Penggantian plat nomor ini hanya sanggup dilakukan apabila kita sudah memperpanjang STNK 5 tahunan.
Dalam memperpanjang STNK 5 tahunanini sedikit berbeda dari pada memperpanjang STNK tahunan. Perpanjangan 5 tahunan ini berdasarkan saya lumaian ribet, kenapa jadi ribet? alasannya yaitu kita harus membawa motor kita ke Kantor Samsat untuk melaksanakan pengecekan fisik kendaraan.
Pengecekan dilakukan untuk memenuhi syarat perpanjangan STNK 5 tahunan. Adapun syarat-syarat perpanjangan STNK 5 tahunan yaitu sebagai berikut:
Dalam memperpanjang STNK 5 tahunanini sedikit berbeda dari pada memperpanjang STNK tahunan. Perpanjangan 5 tahunan ini berdasarkan saya lumaian ribet, kenapa jadi ribet? alasannya yaitu kita harus membawa motor kita ke Kantor Samsat untuk melaksanakan pengecekan fisik kendaraan.
Pengecekan dilakukan untuk memenuhi syarat perpanjangan STNK 5 tahunan. Adapun syarat-syarat perpanjangan STNK 5 tahunan yaitu sebagai berikut:
- Membawa STNK orisinil kendaraan tersebut
- Membawa KTP orisinil sesuai dengan nama dan alamat yang tertera di BPKB dan STNK
- BPKB orisinil juga harus dibawa
- Mobil/motor yang akan dilakukan perpanjangan STNK 5 tahunannya juga harus dibawa ke kantor Samsat. Karena di sana akan dilakukan pengecekan nomor rangka dan nomor mesin kendaraan tersebut.
- Siapkan dana untuk membayar pajak yang akan dibayar.
#Note2:
Pengecekan nomor rangka dan nomor mesin ini merupakan syarat wajib untuk melaksanakan perpanjangan 5 tahunan. Selain itu kita juga harus membawa BPKB orisinil sebagai bukti kalau itu motor orisinil milik kita. Hal ini lah yang membedakan perpanjangan STNK tahunan dengan 5 tahunan.
#Ohh ia setiap kawasan itu mempunyai hukum dan kinerja yang berbeda-beda ya, menyerupai di kawasan saya itu mempunyai hukum dan kinerja yang tidak begitu ribet dalam melaksanakan perpanjangan STNK 5 tahunan.
Pada tahun 2016 kemaren saya memperpanjang STNK 5 tahunan itu cukup bawa foto copy KTP, BPKB (asli dan foto copy) dan STNK (asli dan foto copy). Waktu itu motor saya nggak dilakukan pengecekan nomor rangka dan nomor mesin.
Setelah berkasnya saya serahkan ke petugasnya, saya tinggal duduk anggun saja lagi untuk menunggu panggilan untuk melaksanakan pembayaran. Setelah final saya disuruh nunggu 1 bulan untuk mengambil STNK serta Nomor plat yang baru.
Setelah 1 bulan saya ambil tuh plat sama STNK.
Kalau di Samsat di kawasan lain yang masih satu Provinsi dengan saya itu ribetnya minta ampun dah, Semua berkas yang diminta harus lengkap, satu saja tidak lengkap nggak diterima.
Kebetulan waktu itu nggak mempunyai KTP (asli/foto copy) atas nama di STNK/BPKB alasannya yaitu motor saya itu motor 2nd belinya. Cuman satu berkas itu saja tidak lengkap saya nggak sanggup memperpanjang STNK 5 tahunan.
Pada 5 tahun pertama motor saya itu saya minta pinjaman orang Samsat buat memperpanjangnya, alasannya yaitu berkas saya tidak lengkap itukan hasilnya saya minta pinjaman dah.
Terus pada 5 tahun ke-2 saya tidak lagi minta pinjaman sama orang Samsat, pada 5 tahun ke-2 ini saya pribadi Mutasi.
Pas Mutasi ini saya urus sendiri, kebetulan waktu itu nomor platnya berbeda antara di STNK dan BPKB, alasannya yaitu ada peraturan gres kalau motor angsa Yamaha di kawasan saya itu harus berawalan 3 dan sebelumnya nomor plat punya saya itu 4.
Kaprikornus saya harus menyamakannya dulu, sehabis final gres sanggup dilakukan mutasi. Sekarang dah pindah kawasan dan nama itu motor saya, senangnya minta ampun dah. Karena saya tidak lagi berurusan yang saya rasa itu terlalu ribet (namun ada baiknya juga sih).
Kalau di kantor Samsat yang di kawasan saya ini kalau tiba tidak perlu ngisi Formulir, semisal mau memperpanjang STNK tahunan cukup serahkan STNK sama foto copy KTP yang ingin memperpanjang dan tinggal duduk anggun sambil nungguin dipanggil di loket pembayaran sama penyerahan STNK.
# 3. Proses Memperpanjang STNK 5 Tahunan
Untuk proses memperpanjang STNK 5 tahunan kalian sanggup simak di bawah ini:
- Siapkan terlebih dahulu syarat-syarat nenperpanjang STNK 5 tahunan yang sudah saya catatkan di atas
- Datanglah ke Kantor Samsat lebih awal biar tidak banyak mengantri
- Setelah tiba di Kantor Samsat, kalian pribadi saja menuju tempat melaksanakan cek fisik kendaraan. Di sini kendaraan akan dilakukan penggosokan nomor rangka dan nomor mesin.
- Setelah final melaksanakan cek fisik, selanjutnya kita akan dikasih blanko cek fisik yang kemudian akan kita serahkan ke loket cek fisik beserta syarat perpanjangan STNK 5 tahunan
- Setelah berkas tersebut kita serahkan, selanjutnya kita tinggal menunggu nama kita dipanggil untuk mendapat berkas cek fisik yang sudah disahkan. Proses ini gratis ya.
- Selanjutnya coba tanyakan ke penjaga (biasanya di depan pintu masuk ada penjaganya), kita tanyakan berapa banyak masing-masing berkas ini untuk di foto copy. Soalnya setiap kawasan itu beda-beda ya. Jadi, alangkah baiknya tanyakan dulu ke penjaganya.
- Biasanya kita akan dikasih formulir sama penjaganya, di mana formulir ini harus kita isi semoga sanggup melaksanakan pendaftaran.
- Setelah semua berkas sudah lengkap, kita pribadi menuju loket pendaftaran.
- Setelah itu kita tinggal menunggu nama kita dipanggil saja lagi sesuai dengan nama yang tertera pada STNK, untuk melaksanakan pembayaran di loket kasir.
- Setelah pembayaran kita nunggu lagi, nanti dipanggi lagi di loket penyerahan TNKB (Tanda Nomor Kendaraan Bermotor). DI loket ini kita akan mengambil STNK gres beserta plat nomor baru.
#note3:
Ohh ia, proses diatas di setiap kawasan itu mempunyai peraturan dan cara yang berbeda ya. Terkadang ada yang lebih simpel dari citra di atas ya.
Kalau di kawasan saya itu STNK dan nomor platnya itu tidak diserahkan hari itu, di suruh nuinggu dulu 1 bulan gres keluar STNK dan plat barunya.
Saran Saya datangnya lebih awal ya, biar tidak usang mengantri.
# 4. Syarat Perpanjangan STNK di Samsat Keliling
Samsat keliling ini sangan memudahkan kita dalam melaksanakan perpanjangan STNK tahunan. Adapun syarat dalam memlakukan perpanjangan STNK tahunan di samsat keliling ini cukup mudah. Kita tinggal membawa STNK sama KTP asli.
Prosesnya juga cukup cepat, sehingga sanggup menghemat waktu kita. Di samsat keliling ini juga melayani SWDKLLJ (Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan kemudian Lintas Jalan) dan akreditasi STNK tahunan.
Jadi, kita tidak perlu lagi ke kantor samsat.
# 5. Syarat Perpanjangan STNK di Samsat Online
Layanan samsat online ini bertujuan untuk mempermudah melaksanakan pembayaran pajak kendaraan bermotor yang semisal kita berada di beda kota dengan alamat yang ada di STNK.
Karena Mabes Polisi Republik Indonesia sudah menyebarkan suatu layanan sistem yang berjulukan e-Samsat atau Samsat online. Dengan sistem inilah kita sanggup lebih gampang dalam melaksanakan pembayaran pajak kendaraan bermotor (PKB) di Samsat manapun.
Untuk melaksanakan pembayaran secara online ini kita harus tiba ke kantor Samsat terdekat atau di Samsat keliling untuk melaksanakan akreditasi STNK.
Adapun Syarat perpanjangan STNK tahunan di Samsat online ini kita tinggal bawa STNK (asli dan foto kopy 1 lembar) KTP (foto kopy 1 lembar).
# 6. Biaya Pajak Kendaraan Bermotor dan Biaya Lainnya
Untuk mengetahui biaya Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) yang berlaku di Indonesia serta biaya lainnya yang diluar dari pajak (Termasuk biaya Administrasi).
a.) Tarif Pajak
Berikut ini yaitu biaya Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) yang berlaku dengan kondisi:
- Kepemilikan satu kendaraan bermotor oleh orang pribadi sebesar 1,5% dan akan meningkat sebesar 0,50% untuk setiap pemanis kendaraan bermotor (Tarif pajak progresif).
- Kepemilikan kendaraan bermotor oleh tubuh tarif pajak sebesar 2%
- Kepemilikan oleh TNI/POLRI, Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, Angkutan Umum, Ambulans, Pemadam Kebakaran, Sosial Keagamaan dan Lembaga Sosial dikenakan sebesar 0,50%
- Kepemilikan kendaraan bermotor alat berat dikenakan sebesar 0.20%.
b.) Biaya Lainnya
Biaya lainnya yaitu biaya yang diluar pajak, biasanya sudah tercantum dalam STNK dan akan dikenakan biaya ketika kita membayar pajak. Adapun biaya lainnya itu ialah sebagai berikut:
- BBN KB (Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor), besarnya biaya yang dikenakan ialah sebesar 10% dari harga kendaraan atau atau harga fatur untuk kendaraan baru. Untuk kendaraan bekas sebesar 2/3 Pajak Kendaraan Bermotor (PKB).
- PKB (Pajak Kendaraan Bermotor), sebesar 1,5% dari nilai jual kendaraan dan bersifat menurun tiap tahunnya alasannya yaitu penyusutan nilai jual.
- SWDKLLJ (Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan), ini dikelola oleh Jasa Raharja dan dikenakan biaya sebesar Rp. 35.000,- untuk motor dan Rp. 142.000,- untuk Mobil.
- Biaya Administrasi apabila ganti gandi plat nomor (5 tahun sekali) atau balik nama maka akan dikenakan biaya administrasi. Untuk Kendaraan gres tidak dikenakan biaya administrasi.
- Denda Pajak Kendaraan Bermotor, apabila kena jatuh tempo dari masa berlaku STNK atau belum melaksanakan perpanjangan maka akan dikenakan denda PKB dan denda SWDKLLJ. Denda untuk PKB sebesar 25% pertahunnya. Sedangkan denda SWDKLLJ sebesarRp. 35.000,- untuk kendaraan roda 2 dan Rp. 100.000,- untuk mobil.
# 7. Cara Menghitung Pajak Kendaraan
Surat keterangan pajak kawasan PKB/BBN-KB dan SWDKJJ |
- Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB), maksudnya nilai jual ya bukan bukan harga jual umum suatu kendaraan. Melainkan nilai yang sudah ditetapkan oleh Sispenda yang didapatkan dari Agen Pemegang Merek (APM).
- Bobot maupun efek negatif yang sanggup merefleksikan tingkat kerusakan jalan yang diakibatkan oleh kendaraan tersebut dan dinyatakan di dalam koefisien yang nilainya satu atau lebih.
Selanjutnya kita harus mengetahui NJK kendaraan kita, sebagai ilustrasi simaklah di bawah ini.
PKB : Rp. 177.000
SWDKLLJ : Rp 35.000
NJK (PKB x 2/3 x 100) = Rp. 177.000 x 2/3 x 100 = Rp. 11.800.000,-
PKB = NJK x 1,5%
#note4
Seperti yang saya terangkan diatas setiap kendaraan pribadi itu akan dikenakan tarif 1,5% untuk kendaraan pertama dan akan meningkat sebesar 0,5% bila kita menambah satu lagi dengan atas nama kita (Pajak Progresif).
Motor pertama (1,5%)
PKB = Rp. 11.800.000 x 1,5% = Rp. 177.000
Motor kedua (2%)
PKB = Rp. 11.800.000 x 2 % = Rp. 236.000,-
Lalu ditambah biaya SWDKLLJ sebesar Rp. 35.000, maka itulah total jumlah yang harus dibayar ketika kita mau membayar pajak tahunan.
# 8. Cara Menghitung Denda Pajak Kendaraan
Pajak merupakan salah satu pemasukan pendapatan bagi pemerintah daerah, maka kita selalu dianjurkan membayar pajak kendaraan kita. Jika kita hingga terlambat melaksanakan pembayaran pajak, maka kita akan dikenakan denda.Sebenarnya Pemerintah sudah memperlihatkan batas waktu tenggang 1 hari untuk melinasi pembayaran pajak. Kaprikornus ini sanggup kita manfaatkan untuk membayar pajak, kalaunya pada hari H'nya kita lagi sibuk.
Kalau dihitung-hitung denda telat bayar pajak ini lumaian besar loh, apalagi misalkan kita mempunyai lebih dari 1 buah kendaraan.
Adapun denda yang dikenakan ada dua, yakni denda PKB (Pajak Kendaraan Bermotor) dan denda SWDKLLJ (Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan). Yang mana keduanya mempunyai besaraan biaya denda yang berbeda.
Adapun denda PKB itu dikenakan 25% pertahun, dengan rumus menyerupai ini.
- Terlambat 3 bulan = PKB x 25% x 3/12 + Denda SWDKLLJ
- Terlambat 7 bulan = PKB x 25% x 7/12 + Denda SWDKLLJ
- Terlambat 12 Bulan = PKB x 25% x 12/12 + Denda SWDKLLJ
Kalau terlambat lebih dari 1 tahun maka rumusnya menyerupai ini.
- Denda telat 2 tahun =2 x PKB x 25% x 12/12 + Denda SWDKLLJ
- Denda telat 3 tahun = 3 x PKB x 25% x 12/12 + Denda SWDKLLJ
Sebagai contoh: Jika motor angsa mempunyai besaran BKP di STNKnya sebesar Rp. 177.000 dan telat membayar pajak selama 4 bulan, maka perhitungnnya menyerupai ini.
Rumus denda
PKB x 25% x 4/12 + denda SWDKJJL
Rp. 177.000 x 25% x 4/12 + Rp 35.000
Rp. 14.750 + Rp. 35.000
Rp. 49.750
Jadi, denda keseluruhan yang harus dibayar yaitu Rp. 49.750 ribu rupiah. Terus total besaran yang harus kita bayar yaitu PKB + SWDKLLJ + denda keseluruhan.
Rp. 177.000 + Rp. 35.000 + Rp. 49.750 = Rp. 261.750 ribu rupiah.
# 9. Aturan Denda Pajak Kendaraan
Berdasarkan UU No. 28 Tahun 2009 ihwal Pajak Daerah dan Retribusi Daerah.
Pasal 95 UU No. 28 Tahun 2009 menyebutkan secara terang kalau ketentuan pajak kdaerah ditetapkan berdasarkan peraturan daerah, termasuk di dalamnya hukum mengenai hukuman manajemen yang diberlakukan.
Jadi, sanggup saja kalian akan dikenakan biaya pemanis atau hukuman manajemen bila kalian telat melaksanakan pembayaran pajak.
Selain denda, bila kita telat bayar pajak maka apabila ada razia kita sanggup kena tilang juga. Itu sudah diatur dalam UU No. 22 Tahun 2009 ihwal Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
Yang mana di jelaskan kalau Surat Tanda Kendaraan Bermotor dan Tanda Nomor Kendaraan Bermotor berlaku selama 5 (lima) Tahun, yang mana diminta akreditasi di setiap tahunnya. Yang mana stempel akreditasi itu akan kita dapatkan sehabis membayar pajak atau memperpanjang STNK tahunan.
Jika tidak ada stempel akreditasi itu maka STNK itu dianggap tidak sah, sehingga Polisi berhak untuk menilangnya sebagaimana dengan hukum yang berlaku.
Itulah sedikit klarifikasi ihwal Pajak Kendaraan, semoga artikel ini bermanfaat dan sanggup membantu kalian.
Baca juga:
Baca juga:
Share this Article