Apa itu Overheat?
Overheat adalah suku kata yang diambil dari dua kata bahasa inggris, yang mana dua kata tersebut yaitu kata Over = Berlebih dan Heat = artinya Panas.Pada mesin, kata overheat ini merujuk pada suhu mesin yang mengalami panas berlebih atau disebut overheat.
Di mana ketika itu kondisi mesin mencapai temperatur/suhu yang cukup tinggi, sehingga menjadikan dilema pada mesin.
Jika itu terjadi pada kendaraan milik kalian, maka jangan anggap remeh ya. Karena itu semua sanggup berakibat fatal pada mesin kendaraan milik kalian.
Untuk itu kalian sebaiknya harus memahami ciri-ciri mesin yang mengalami overheat baik itu penyebabnya maupun cara mengatasinya.
Berikut ini ciri-ciri mesin yang mengalami overheat
- Tenaga mesin menurun
- Adanya bunyi ngelitik di mesin
- Pada temperatur gauge menandakan suhu yang tinggi dari pada standarnya, bahkan sanggup mencapai garis merah
- AC tiba-tiba menjadi panas (Pada sebagian kendaraan yang dilengkapi sistem Safety Load akan mengindikasikan ketika mesin mengalami overheat. Maka secara otomatis beban mesin akan diputus oleh ECU sehingga mesin bekerja bebannya berkurang. Khususnya berkurangnya beban pada sistem pendingin/AC.
Adapun penyebab mesin mengalami overheat ialah sebagai berikut
# 1. Radiator dan Selang Radiator Bermasalah
Jika kondisi radiator maupun selang radiator mengalami kebocoran ataupun tersubat maka itu akan mengakibatkan kinerja pendinginan mesin menjadi tidak normal, bila itu terjadi maka mesin cepat sekali mengalami overheat.
Oleh lantaran itu lakukanlah pengecekan pada penggalan radiator. Adapun penyebab dari bermasalahnya dibagian radiator itu ialah kurangnya perawatan, serta usia radiator itu sendiri.
Oleh lantaran itu lakukanlah pengecekan pada penggalan radiator. Adapun penyebab dari bermasalahnya dibagian radiator itu ialah kurangnya perawatan, serta usia radiator itu sendiri.
Maka rajin-rajinlah merawat kebersihan radiator dan lakukanlah penggantian pada penggalan radiator yang dirasa sudah tidak layak pakai lagi.
# 2. Penggunaan Cairan Radiator yang Kurang Tepat
Saya pernah memakai air yang dikasih om saya (sisa digunakan di mobil), pas saya aplikasikan ke motor MX usang saya akhirnya sangat tidak memuaskan sama sekali.
Mesin terasa lebih panas dari sebelumnya, air radiator rembes pada penggalan sambungan antara selang sama radiator, dan ketika mesin jalan pada wadah air radiator cadangan mengeluarkan gelembung -gelembung kecil. dan sesudah saya cek, ternyata air radiatornya berkurang.
Mesin terasa lebih panas dari sebelumnya, air radiator rembes pada penggalan sambungan antara selang sama radiator, dan ketika mesin jalan pada wadah air radiator cadangan mengeluarkan gelembung -gelembung kecil. dan sesudah saya cek, ternyata air radiatornya berkurang.
Setelah saya lakukan pembongkaran pada penggalan head mesin ternyata air masuk ruang bakar. Padahal sebelumnya air radiator tidak pernah hingga ke ruang bakar.
Setelah saya lakukan perbaikan dan mengganti air radiator dengan standar pabrikan Yamaha, sesudah itu akhirnya tidak ada lagi air radiator yang masuk ke ruang bakar dan rembes di sambungan selang dengan radiator.
Setelah saya lakukan perbaikan dan mengganti air radiator dengan standar pabrikan Yamaha, sesudah itu akhirnya tidak ada lagi air radiator yang masuk ke ruang bakar dan rembes di sambungan selang dengan radiator.
Maka sebaiknya gunakanlah air radiator sesuai standar pabrikan mesin kendaraan kalian.
# 3. Gunakanlah Oli yang kurang Berkualitas
Oli yang mempunyai kualitas rendah itu juga sanggup mengakibatkan mesin mengalami overheat.
Maka, gunakanlah oli yang sudah dianjurkan dan lakukanlah pengecekan atau penggantian oli secara teratur.
# 4. Kipas/Fan Radiator Bermasalah
Jika kendaraan kalian dijalankan secara pelan biasanya kipas akan secara otomatis aktif untuk melaksanakan pendinginan pada radiator.
Jika kipasnya tidak aktif padahal di lampu indikator suhu pada speedometer menyala itu sanggup disebabkan kipas radiatornya bermasalah.
Jika kipasnya tidak aktif padahal di lampu indikator suhu pada speedometer menyala itu sanggup disebabkan kipas radiatornya bermasalah.
Biasanya areng dalam dinamo sudah abis, atau dinamonya terbakar. oleh lantaran itu lakukanlah pengecekan.
Pertama-tama Lakukanlah pengecekan pada kabel yang menuju kipas radiator tersebut apakah ada arus listriknya ketika indikator suhu menyala, bila ada arus berarti kipasnya bermasalah. kalaunya tidak ada arus padahal lampu indikator menyala itu sanggup disebabkan rusaknya kabel tsb.
Pertama-tama Lakukanlah pengecekan pada kabel yang menuju kipas radiator tersebut apakah ada arus listriknya ketika indikator suhu menyala, bila ada arus berarti kipasnya bermasalah. kalaunya tidak ada arus padahal lampu indikator menyala itu sanggup disebabkan rusaknya kabel tsb.
# 5. Thermostat Bermasalah/Rusak
Thermostat merupakan komponen mesin yang digunakan untuk mengukur suhu mesin. Jika terjadi kerusakan pada Thermostat maka ini sanggup mengakibatkan tidak tepatnya pengukuran suhu.
Oleh lantaran itu lakukanlah pengecekan, perawatan, maupun penggantian part pada water pump.
Biasanya penyebab banyaknya kotoran pada mesin itu ialah adanya kebocoran oli sehingga debu-debu jalanan gampang sekali menempel. Oleh lantaran itu rajin-rajinlah melaksanakan perawatan kebersihan pada mesin
Jika itu terjadi pada kendaraan beroda empat kalian maka bukalah kap mesin biar cepat dinginnya.
Jika lampu indikator suhu menyala maka sebaiknya jangan terlalu memaksakan, takutnya nanti akan berakibat fatal
Biasanya bila dibuka ketika panas maka akan terjadi semburan air radiator, dan itu sangat berbahaya. Teman saya sendiri pernah mengalaminya, bersyukur beliau tidak apa-apa ketika kena semburan air radiator yang panas itu.
Jika tidak ada persediaan air radiator maka sanggup mengisinya dengan air biasa, namuN sesudah itu segeralah lakukan penggantian. lantaran kalau dibiarkan saja memakai air biasa maka pada penggalan dalam jalur-jalur air radiator pada mesin akan gampang sekali berkarat/kerak.
Dan pada banyak perkara mesin akan mengalami Knocking, bila itu terjadi maka harus dilakukan turun mesin.
Sekian dulu ya, terimakasih.
Baca juga:
Sumber https://ihaispc.blogspot.com/# 6. Water Pump atau Pompa Air Radiator Bermasalah/Rusak
Water pump merupakan alat untuk memompa air radiator yang ada di dalam mesin sehingga terjadinya siklus terus-menerus. Jika terjadi kerusakan atau dilema pada water pump maka siklus air akan terganggu kinerjanya, hal itu akan mengakibatkan mesin mengalami overheat.Oleh lantaran itu lakukanlah pengecekan, perawatan, maupun penggantian part pada water pump.
# 7. Bahan Bakar yang Digunakan tidak Tepat
Biasanya penggunaan materi bakar yang tidak sesuai dengan spesifikasi rasio kompresi pada mesin yang sanggup mengakibatkan mesin mengalami knocking. Oleh lantaran itu gunakanlah materi bakar yang sesuai dengan rasio kompresi pada spesifikasi mesin.# 8. Banyaknya Kotoran pada Bagian Mesin
Selain tidak lezat dipandang, mesin yang kotor juga sanggup bikin overheat dikarenakan panas tidak terlepas dengan baik.Biasanya penyebab banyaknya kotoran pada mesin itu ialah adanya kebocoran oli sehingga debu-debu jalanan gampang sekali menempel. Oleh lantaran itu rajin-rajinlah melaksanakan perawatan kebersihan pada mesin
Hal yang harus dilakukan bila mesin mengalami Overheat
#a. Menepilah dan matikan mesin kendaraan kalian
Jika itu terjadi pada kendaraan beroda empat kalian maka bukalah kap mesin biar cepat dinginnya.
#b. Jangan memaksakan mesin kendaraan kalian
Jika lampu indikator suhu menyala maka sebaiknya jangan terlalu memaksakan, takutnya nanti akan berakibat fatal
#c. Jangan sesekali kalian membuka tutup radiator ketika mesin mengalami overheat
Karena radiator berisi air yang panas dan bertekanan tinggi, maka itu sanggup saja membahayakan kalian jIka kalian memaksanya untuk membukanyaBiasanya bila dibuka ketika panas maka akan terjadi semburan air radiator, dan itu sangat berbahaya. Teman saya sendiri pernah mengalaminya, bersyukur beliau tidak apa-apa ketika kena semburan air radiator yang panas itu.
#d. Cek air radiator
Pengecekan dilakukan sesudah dirasa keadaan mesin mulai dingin, jangan lagi panas ya. Lakukanlah secara hati-hati ketika membuka tutup radiatornya.#e. Lakukanlah penambahan air radiator
Lakukanlah penambahan air radiator bila dirasa iarnya dirasa kurang, isilah dengan air radiator sesuai standar pabrikan mesin tersebut.Jika tidak ada persediaan air radiator maka sanggup mengisinya dengan air biasa, namuN sesudah itu segeralah lakukan penggantian. lantaran kalau dibiarkan saja memakai air biasa maka pada penggalan dalam jalur-jalur air radiator pada mesin akan gampang sekali berkarat/kerak.
#f. Lakukanlah pengecekan lebih lanjut apa penyebab dari overheat
Lakukanlah pengecekan oli mesin, bila oli berkurang maka tambahkanlah. Biasanya klo oli dimakannya, kemudian kita tambahkan biasanya itu mesin akan bersuara kasar.Dan pada banyak perkara mesin akan mengalami Knocking, bila itu terjadi maka harus dilakukan turun mesin.
#g. Jangan sesekali mendinginkan mesin dengan cara menyiramnya secara mendadak dengan air, itu sangat tidak baik.
Lakukanlah perawatan pada mesin menyerupai mengganti oli, air radiator sesuai dengan buku panduan serta bersihkanlah permukaan mesin supaya mesin gampang melepas panas.Sekian dulu ya, terimakasih.
Baca juga:
- Daftar Diameter Piston Berbagai Motor
- Air Buangan AC Bisa untuk Air Radiator
- Bolehkah Mencampur Bahan Bakar yang Beda Oktan?
- Rasio Kompresi Honda, Yamaha, Suzuki, dan Kawasaki
- Sistem Starter Sepeda Motor Bermasalah, Cek Bagian ini
- Fungsi Relay dan Cara Kerjanya Pada Sistem Kelistrikan
- 25+ Daftar Soket CDI Berbagai Motor
Share this Article