Bunda kreatif. Banyak bentuk dalam menggambarkan Bunda kreatif, jikalau berdasarkan saya sendiri, citra dari bunda kreatif yaitu bunda yang masih sempat mengikuti kegiatan sosial, menghasilkan hasta karya, secara maksimal mengerjakan kegiatan-kegiatan di luar kiprah rumah tangga yang notabene sudah segudang.
Anita Carolina Tampubolon, salah satu bunda kreatif yang belum usang ini terjun di dunia blogging. Berawal dari keputusannya untuk resign lalu memulai hidup gres bersama suami di kota yang gres juga, nggak begitu saja membuatnya mengalah dengan keadaan, beliau yang sebelumnya yaitu seorang bidan dengan kesibukannya bekerja di Rumah Sakit, memang belum terbiasa untuk berdiam diri di rumah. Hal itu menciptakan Mbak Anita harus berfikir kreatif, supaya nggak mati gaya dengan hanya berdiam diri di rumah.
Anita Carolina Tampubolon saat mengikuti event Blogger bersama Suami dan Dedek Gio. <3 (Pojok kanan) |
Dalam keadaan hamil muda dengan mood yang nggak sanggup diprediksi, beliau mulai menyibukkan diri dengan kegiatan tulis-menulis. Meski masih terbilang baru, Mbak Anita begitu semangat mengikuti kelas menulis online, workshop, ataupun training untuk mengumpulkan ilmu demi mewujudkan resolusi 2016, yakni menjadi writepreneur. Bahkan, Mbak Anita juga sangat aktif mengikuti kegiatan offline blogger yang belakangan sangat sering di adakan di kota-kota besar, beruntungnya mbak anita mempunyai daerah tinggal di Bogor, kota yang termasuk dalam jajaran Jabodetabek, di mana, di antara kota tersebut sangat sering diadakan acara-acara yang melibatkan blogger sebagai tamu media, sehingga beliau sanggup mengikuti kegiatan offline tersebut selama waktunya senggang.
Selain mengikuti kelas online dan kegiatan offline, cara lain yang dilakukan Mbak Anita yaitu dengan bergabung dengan komunitas yang mempunyai passion yang sama. Sampai pada akibatnya beliau berhasil mendapat beberapa job artikel menyerupai menjadi penyedia jasa copywriter atau content writer di sebuah fanpage dan juga menjadi salah satu tim untuk menulis artikel di salah satu website.
Semua yang sudah Mbak Anita lewati tersebut, sepenuhnya menerima pemberian dari Sang suami. Biaya yang awalnya menjadi pertimbangan berat saat ingin mengikuti kelas online, workshop ataupun training, bukan lagi menjadi problem selama sang suami sudah memberi dukungannya. Dan, bukan nggak mungkin, demi mewujudkan impian-impian Mbak Anita selanjutnya, Sang suami akan tetap menunjukkan dukungannya secara penuh.
"Ada yang harus dikorbankan demi sebuah keberhasilan - Suami Anita Carolina Tampubolon."
Share this Article