Tips Membeli Rumah Dengan Kpr Flpp - Aktivitas Subsidi Pemerintah

Selasa, 23 Juli 2002 : Juli 23, 2002

0 comments

 Seiring dengan angka pertumbuhan insan Tips Membeli Rumah dengan KPR FLPP - Program Subsidi Pemerintah

Seiring dengan angka pertumbuhan manusia, tingkat kebutuhan akan hunian pun semakin berkembang. Ini yang menimbulkan developer real estate mulai berlomba membebaskan lahan untuk dijadikan sebagai perumahan. Perumahan sendiri banyak jenisnya, mulai dari jenis RSH untuk kalangan menengah, hingga dengan jenis Residence untuk kalangan atas atau dalam istilah kerennya disebut kaum elit politik. Harga maksimal untuk RSH atau rumah yang memperoleh KPR FLPP - subsidi pemerintah di Jawa Timur per bulan Januari 2016 yaitu 116 Jt dengan minimal downpayment 1% dari harga jual, dan sebab ini yaitu Rumah dengan KPR FLPP atau proteksi subsidi dari pemerintah, jadi angsuran tiap bulannya pun sangat ringan dengan memakai bunga 5% flat selama masa angsuran.

Tapi.. Ada tapinya. User (calon pembeli) harus tetap tanggap dalam memilih rumah subsidi yang akan dibeli. Dalam goresan pena ini, Saya akan sedikit memberi beberapa tips membeli rumah dengan KPR FLPP atau subsidi dari pemerintah.

See Other Article

Perencanaan Biaya
Harga rumah subsidi memang terbilang murah. Ya.. sebab aktivitas tersebut memang ditujukan untuk kalangan menengah. Dengan uang muka 1% tentunya persiapan keuangan akan lebih ringan, tapi.. nggak semua developer memakai patokan tersebut, misal ibarat di daerah kerja saya yang menerapkan uang muka minimal 10% dari harga jual. Perlu diingat juga, bahwa dari harga jual tertera ada yang include atau exclude untuk biaya lainnya. Biaya lain ibarat apa? Misal untuk biaya Adm. pengurusan KPR, BPHTB, Biaya balik nama sertifikat, dan biaya-biaya lain yang diberlakukan masing-masing developer.

Menentukan Type Rumah
Type rumah subsidi ibarat apa yang akan dipilih? Di sini rumah subsidi biasanya memakai patokan type 30-72 hingga dengan type 36-84. Tentunya masing-masing type mempunyai harga yang berbeda. Sesuaikan biaya yang sudah direncanakan dengan uang muka yang ditawarkan oleh pihak developer. Kaprikornus nggak perlu keteteran lagi kalau datang jatuh tempo pembayaran.

Mengumpulkan Informasi yang Akurat
Setelah memilih type rumah, pastikan apa saja yang kita sanggup dari harga dan uang muka yang sudah dibayar tersebut. Misal, nantinya Sertifikat rumah masih dalam tingkat SHGB atau SHM. Apakah biaya pemasangan akses air dan listrik sudah termasuk harga jual. Bagaimana proses pengajuan kredit selanjutnya, apa saja syarat yang harus dipenuhi, dan jangan lupa juga untuk memastikan hukuman ibarat apa kalau lalu hari terjadi hal yang nggak diinginkan, misal penghapusan pembelian rumah akhir ditolaknya permohonan KPR FLPP atau penghapusan sepihak dari user.

Ikut Andil dalam Progres Pembangunan Rumah
Dalam hal ini, bukan berarti pihak user ikut serta dalam proses pembangunan rumah. Tapi, untuk hasil bangunan rumah yang sesuai dengan keinginan, ada baiknya user ikut serta dalam memantau progres pembangunan rumahnya. Hal tersebut akan meminimalisir adanya kesalah fahaman antara pihak developer dan user sebab ketika ada progres bangunan yang nggak sesuai, pihak user sanggup pribadi memberikan ke pihak developer atau kontraktor terkait untuk segera diperbaiki.

Rumah merupakan kebutuhan primer dan nilai investasi yang kian hari kian bernilai tinggi. Jadi, nggak perlu berfikir panjang lagi untuk menyusun perencanaan pembelian rumah dengan memanfaatkan beberapa tips yang sudah saya tulis di atas, misalnya.. Apalagi ketika ini pemerintah juga mendukung adanya rumah dengan KPR FLPP yang memperlihatkan uang muka dan angsuran yang serba ringan.. Yuk, ah, nabung buat beli rumah.. *Unfollow semua akun online shop*


Sincerely,

 Seiring dengan angka pertumbuhan insan Tips Membeli Rumah dengan KPR FLPP - Program Subsidi Pemerintah
Share this Article
< Previous Article
Copyright © 2019 Xomlic - All Rights Reserved
Design by Ginastel.com